Skip to main content

Amien Rais Sebut Rekaman 'Papa Minta Saham' Dibuat Agen BIN



REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Skandal dugaan pencatutan nama pimpinan negara dalam perpanjangan kontrak Freeport, yang diduga dilakukan oleh Ketua DPR Setya Novanto dan pengusaha Riza Chalid, semakin panas. Skandal tersebut saat ini masih berproses di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR dan Kejaksaan Agung.

Hingga kini, MKD belum menerima bukti autentik rekaman suara yang memuat percakapan antara Ketua DPR RI Setya Novanto, pengusaha minyak Riza Chalid, dan Presdir PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin. Dalam percakapan itu, ada pencatutan nama Jokowi-JK.

Politikus senior PAN, Amien Rais mengatakan ada alasan tersendiri mengapa rekaman itu belum diterima MKD. Menurutnya ada dugaan kasus Setya Novanto sengaja dibuat berlarut-larut.

Amien mengaku, iamendapatkan informasi bahwa file rekaman autentik itu sebenarnya tidak berada di ponsel Maroef Sjamsoeddin, yang kini dititipkan di Kejaksaan Agung. Menurutnya, sebenarnya Sudirman Said mendapatkan duplikat rekaman dari intelijen BIN, bukan dari ponsel Maroef Sjamsoeddin.

Dengan demikian, menurut penuturan Amien, yang melakukan rekaman pembicaraan itu adalah agen BIN. Kemudian, file rekaman itu digandakan untuk kemudian duplikatnya disimpan di ponsel Maroef, yang hingga kini belum dipinjamkan ke MKD. Kendati demikian, Amien tak mau menyebut sumber informasinya.

"Saya diberi tahu tadi. Jadi rekaman itu bukan lewat HP-nya si Maroef. Tetapi ada seseorang yang meminjam rekaman BIN," ujar Amien Rais di depan ruang sidang MKD, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (14/12).

Mantan ketua MPR RI itu juga mengaku heran karena Maroef seakan sengaja mempersulit kinerja MKD dalam mengusut kasus Setya Novanto ini. Sebab, Maroef telah membuat surat yang menyatakan keberatan bila ponselnya dipinjamkan ke luar Kejaksaan Agung.

"Tidak boleh mengasih, karena itu titipan. Ini luar biasa. Mengapa kok itu rekaman tidak diberikan? Karena ini bukan langsung, karena ini rekaman dari seseorang yang meminjam kepada BIN," jelasnya.

sumber : http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/politik/15/12/14/nzck5h354-amien-rais-sebut-rekaman-papa-minta-saham-dibuat-oleh-agen-bin

Comments

Popular posts from this blog

Urutan Viewers Instagram Stories Berdasarkan Apa? Ini Penjelasannya!

Urutan viewers instastory paling atas berdasarkan apa? Ayo pasti penasaran kan? Nah sejak keluar algoritma Instagram terbaru kemarin, urutan viewers snapgram teratas atau yang melihat instastory paling atas adalah mereka yang paling perhatian sama kamu. Maksudnya mereka itu sering sekali kepo atas kehidupan kamu. Walaupun mereka tidak pernah melakukan like atau berkomentar di foto yang kamu upload, tapi mereka selalu buka profil ig kamu untuk melihat foto terbaru kamu serta snapgram kamu tak ketinggalan juga. Tidak percaya? Coba deh kamu cek sendiri viewer ig story kamu, nah yang melihat atau instastory viewer paling atas pasti orang-orang yang sama meski orang tersebut jarang like atau berkomentar pada foto Instagram kamu. Jadi saat kamu membuat Instagram story terbaru maka saat mereka membuka aplikasi Instagram di hp nya snapgram kamu lah yang akan muncul pertama kali disebelah kiri atas ig mereka. Nah sudah paham kan yang aku jelaskan di atas. Dari sini kamu bisa tau siapa yang...

Modus Pemalsuan Pelat Nomor di Berbagai Negara & Upaya Mencegahnya

Di Amerika Serikat, kepolisian menggunakan alat pemindai pelat nomor kendaraan untuk melacak penjahat. Di Indonesia juga alat serupa. tirto.id - Pemalsuan pelat nomor kendaraan bermotor kerap terjadi di Indonesia. Di Jakarta, pelat palsu ini biasanya digunakan sebagai modus agar melenggang di jalur ganjil-genap tanpa dicegat polisi. Pada sisi lain, pelat imitasi kerap dipergunakan untuk pencurian, penipuan, dan kasus pidana lainnya. Siasat mencurangi aturan hukum itu juga terjadi di berbagai negara lain. Misalnya di Amerika Serikat (AS). Pada Juni 2018 lalu, dua pria asal Sacramento, California, Joseph Seeger, dan Travis Quigley ditangkap. Hal itu diberitakan The Sacramento Bee. Saat menggeledah, polisi menemukan peralatan atletik curian senilai 3.000 dolar AS di dalam mobil. Temuan itu berawal dari kecurigaan polisi pada pelat nomor mobil mereka yang tertulis angka “19”. Angka yang dari gorekan spidol itu berada di ujung pelat nomor. Sedangkan di Austin, AS, polisi mencurigai...

Ada Gangguan Listrik, KRL Menuju Bekasi Hanya Sampai Cakung

Liputan6.com, Jakarta - Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line yang menuju Stasiun Bekasi dihentikan hanya sampai Stasiun Cakung. Penyebabnya, ada gangguan listrik aliran atas. " #InfoLintas Terdapat gangguan listrik aliran atas antara jalur Tambun-Bekasi, saat ini masih dalam penanganan petugas dinas terkait. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan perjalanan Anda ," tulis akun twitter Info Commuter Line‏ @CommuterLine, Senin (2/4/2019). Sejumlah rangkaian kereta yang menuju Stasiun Bekasi hanya berhenti sampai Stasiun Cakung. Rangkai kereta tersebut langsung diberangkatkan kembali ke arah Stasiun Jakarta Kota. " Proses penanganan perbaikan listrik aliran atas masih memerlukan tambahan waktu estimasi ± 45 menit, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan perjalanan Anda ," @CommuterLine menambahkan. PT Kereta Commuter Indonesia pun mengimbau agar penumpang menggunakan transportasi lain. " #InfoLintas Info Lanjut proses perbaikan listrik aliran atas masih ...