Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Militer

Telkom Klaim 66% Layanan Perbankan Telah Pulih

Suara.com - Telkom Indonesia mengklaim bahwa 66 persen layanaan perbankan, yang sebelumnya terdampak oleh gangguan satelit Telkom 1, telah pulih. Direktur Utama Telkom Alex Sinaga mengatakan bahwa Telkom telah memulihkan 7.658 dari total 11.574 ATM perbankan yang sempat tergganggu. "Dengan kata lain, sebanyak 66% layanan perbankan telah berfungsi normal per hari ini," ujar nya kepada awak media di Jakarta, Selasa (5/9/2017). Dalam proses pemulihan, Telkom mengerahkan setidaknya 2000 personel yang ditempatkan di berbagai site yang bermasalah sejak 26 Agustus. Dengan personel sebanyak itu, Alex menargetkan semua layanan perbankan dapat pulih sepenuhnya pada 10 September 2016. Untuk mempercepat proses perbaikan, manajemen Telkom secara intensif melakukan pemantauan langsung proses repointing antena selama 24 jam. Di tempat yang sama, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengapresiasi kinerja seluruh jajaran Telkom yang telah bekerja keras memulihkan layanan yang terda

Tak Bisa Dioperasikan Lagi, Satelit Telkom 1 Dimatikan

Suara.com - Direktur Utama PT Telkom Alex J Sinaga mengatakan Satelit Telkom 1 yang mengalami gangguan sejak Jumat (25/8), sekitar pukul 16.51 WIB, tidak dapat dioperasikan kembali. "Hasil terkini dari investigasi yang dilakukan secara intensif oleh Telkom bersama Lockheed Martin, selaku pabrikan Satelit Telkom 1, menyatakan bahwa satelit itu tidak dapat dioperasikan kembali," ujar Alex di Kantor Kemenkominfo, Jakarta, Rabu (30/8/2017). Ia menjelaskan berdasarkan analisis mendalam diketahui bahwa satelit tersebut sudah tidak berfungsi normal, sehingga pihak Lockheed Martin, sebagai produsen satelit itu, merekomendasikan agar dilakukan proses "shut down". "Ini dilakukan juga untuk menghindari interferensi dengan satelit lain," tutur dia. Alex menambahkan hingga Rabu pagi, perkembangan pemulihan Satelit Telkom 1 untuk penyediaan transponder satelit pengganti telah mencapai 100 persen, sesuai target yang telah direncanakan. "Secara keseluruhan, repoint

2020 China akan Kunjungi Planet Mars dan Jupiter

Ilustrasi planet mars (Freedigitalphotos.net) Arah -   Tiongkok berencana melakukan penjelajahan ruang angkasa, termasuk dua misi mengunjungi Mars dan Jupiter.  Wakil direktur lembaga antariksa Republik Tiongkok (CNSA) Wu Yanhua mengatakan misi Mars yang akan dilakukan pada 2020 mendatang bertujuan membawa kembali sampel dan melakukan penelitian pada struktur, komposisi planet dan lingkungan Mars.  Mengutip antara, selain itu, sambung Wu, adapula agenda penjelajahan astereoid dan sistem Jupiter.  Dia mengatakan, Tiongkok berkeinginan membangun kekuatan industri kerdigantaraan pada 2030 dan kunci proyek itu telah direncanakan mulai dilakukan di 2020 termasuk sistem navigasi satelit BeiDou dan program satelit pengamatan Gaofen (Resolusi Tinggi). Demikian seperti dilansir kantor berita Xinhua. 

INFOGRAFIK: Perbedaan Generasi X,Y dan MIllenials dalam dunia kerja

This article is in partnership with thenewsavvy Berikut ini adalah beberapa generasi yang rata-rata masih produktif di dunia kerja: Baby Boomers : lahir antara tahun 1946-1962 Generasi X : lahir antara tahun 1963 - awal 1980 Generasi Y atau Milenials : lahir antara awal 1980 - 2000-an   Masing-masing grup memiliki karakter, nilai, dan sikap yang berbeda terhadap dunia kerja, tergantung dari pengalaman hidup yang dialami. Untuk menggabungkan generasi yang berbeda-beda ini dalam pekerjaan, tim managerial harus merangkul masing-masing kekurangan dan kelebihannya seperti yang diperlihatkan pada infografik berikut.    

Keren! Tumbuhan Ini Dimanfaatkan sebagai Tabir Surya

SANTIAGO - Para ilmuwan di Chile telah menemukan molekul pada 2 spesies bunga Antartika yang melindungi taman dari radiasi matahari. Spesies ini berpotensi digunakan juga pada produk seperti tabir surya untuk manusia dan perlindungan bagi tanaman yang rentan terhadap radiasi. Para peneliti dari Universitas of Santiago yang menyelidiki sifat tanaman Antartika tersebut yang ditemukan dalam kondisi yang baik di bawah Colobanthus quitentsis (Pearlwort) dan Deschampsia antartica (Hair Grass) yang dapat bertahan dari radiasi ultraviolet tingkat tinggi. Dilansir dari Dailymail , Jumat (28/7/2017), menurut survei Antartika Inggris, hanya dua tanaman berbunga tersebut yang ditemukan di daerah kutub yang dingin, dan tumbuh di sekitar tepi iklim yang sedang. Para peneliti mengatakan, perubahan iklim yang meningkat membuat es yang meleleh semakin banyak. Gustavo Zuniga menjelaskan bahwa penemuannya dapat digunakan di masa depan, seperti untuk tanaman yang tidak bisa bertahan ketika ter

Pertama Kalinya, Peneliti Teleportasi Objek dari Bumi ke Luar Angkasa

CALIFORNIA - Untuk pertama kalinya, para ilmuwan berhasil melakukan teleportasi objek (foton) dari Bumi ke luar angkasa, yang difasilitasi semacam jaringan kuantum. Eksperimen ini melibatkan teleportasi foton sekira 500 km dari Bumi ke satelit Micius, sesuatu yang digambarkan sebagai receiver foton yang sangat sensitif. Penerima bisa menentukan keadaan kuantum foton individual saat diberhentikan dari Bumi, sehingga memungkinkan ilmuwan untuk menguji berbagai eksperimen fisika kompleks yang melibatkan teleportasi dan keterikatan kuantum. Seperti dikutip dari Slash Gear, Kamis (13/7/2017) teleportasi itu sendiri bergantung pada keterikatan yakni ketika sepasang benda kuantum terbentuk pada titik dan waktu yang sama, maka memiliki eksistensi yang sama. Jarak yang sangat jauh bisa memisahkan keberadaan ini dan perubahan yang terjadi di satu akan tercermin di sisi lain meski ada bertentangan di antara keduanya. Hal ini diketahui karena frekuensi teleportasi kuantum telah dila

NASA Menguji Teknologi untuk Koloni Manusia di Mars

AMERIKA SERIKAT – NASA sedang mengembangkan reaktor nuklir kecil yang bisa melakukan salah satu teknik hambatan di Mars. Generasi energi telah menjadi tujuan yang utama para peneliti luar angkasa, terutama setelah mereka menemukan meyakini adanya air di planet merah tersebut. Pengujian dilakukan oleh reaktor dengan tinggi 6,5 kaki, kemudian dikembangkan menjadi bagian dari Kilopower projek selama tiga tahun. Jika desain dan performanya lolos, NASA akan mengetesnya di Mars. US Departement of Energy and NASA’s Glenn Research Center memiliki dua partner projek sebesar 11 juta poundsterling. Sekira 40 kilowatt diminta agar manusia bisa melakukan ekspedisi di Mars. Demikian seperti dinukil dari laman Independent. Persyaratan dalam daya yang yakni memproduksi bahan bakar, udara, dan air sebagaimana untuk mengisi ulang kembali baterai untuk peralatan rover dan sains. Reaktor terakhir ini akan diuji oleh NASA dengan sistem Nuclear Auxiliary Power selama 1960 yang diberinama SNAP