Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Yogyakarta

Fasilitas kios satu forkom UMKM Xt-Square dicabut

XT-Square (Foto ANTARA/Barikurahman) Yogyakarta (Antara Jogjs) - Dinas Koperasi UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta memutuskan mencabut fasilitas kios untuk satu Forum Komunikasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah tingkat kecamatan di Pasar Seni dan Kerajinan XT-Square karena dinilai tidak serius. "Ada dua forum komunikasi (forkom) yang kami beri surat peringatan. Satu sudah dicabut dan yang lainya sudah sampai pada peringatan ketiga," kata Kepala Dinas Koperasi UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta Lucy Irawati di Yogyakarta, Senin. Menurut dia, ketidakseriusan kedua Forkom UMKM tersebut terlihat dari hasil evaluasi yang dilakukan petugas dalam kurun waktu tertentu, yaitu tidak membuka kios secara rutin. "Padahal, mereka memperoleh fasilitas itu secara gratis. Pemerintah Kota Yogyakarta memanfaatkan APBD untuk biaya sewa kios bagi Forkom UMKM, namun ternyata ada yang tidak serius," katanya. Setiap tahun sejak XT-Square beroperasi

LKY bantu lanjutkan gugatan kasus First Travel

Ilustrasi--Jemaah haji melempar jumrah pada hari pertama Idul Adha di Mina, Arab Saudi. (REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa) Yogyakarta (Antara Jogja) - Ketua Lembaga Konsumen Yogyakarta Saktyarini Hastuti menyatakan siap membantu melanjutkan gugatan perdata maupun pidana para korban Agen Biro Perjalanam Umrah First Travel di daerah ini. "Kami membantu melanjutkan mengawal proses gugatan ganti rugi. Kasihan korbannya kalau hanya berhenti di pidananya saja," kata Hastuti di Yogyakarta, Senin. Menurut Hastuti, sejak Bulan Puasa atau Juni 2017 hingga saat ini LKY telah menerima aduan delapan orang korban dugaan penipuan yang dilakukan oleh Biro Perjalanam Umrah First Travel. Kendati demikian, berdasarkan keterangan dan informasi para korban, jumlah keseluruhan korban dugaan penipuan di Yogyakarta berjumlah 100 orang. "Informasinya ada sekitar 100 orang yang menjadi korban. Kalau ditaksir total kerugian mencapai Rp1,7 miliar," kata dia. Menurut dia, sebagian be

Polres Gunung Kidul ungkap kasus pembobolan ATM

Petugas Kepolisian memeriksa mesin ATM Bank BRI di area swalayan Pamela 6, Depok Sleman, yang menjadi korban pembobolan pada Minggu (22/3). Foto Antara/ Victorianus Sat Pranyoto (antara) Gunung Kidul (Antara Jogja) - Kepolisian Resor Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengungkap kasus pembobolan dua mesin Anjungan Tunai Mandiri atau ATM di toko modern Playen dengan jumlah uang yang ditarik sebesar Rp213 juta. Kapolres Gunung Kidul AKBP Muhammad Arif Sugiyarto di Gunung Kidul, Sabtu, mengatakan petugas mengamankan lima pelaku pembobolan mesin ATM, yakni SUM (53) warga Tangerang Banten yang bertugas sebagai sopir dan pengawas, RF (37) warga Pasar Kliwon Surakarta, Jawa Tengah yang bertugas menggambar dan mengawasi target; AM (46) warga Banyumas, Jawa Tengah, yang bertugas mengawasi situasi. Ketiganya ditangkap di Solo, Jawa Tengah. Selanjutnya, pelaku yang diamankan MJS (30) Warga Tangerang, merupakan eksekutor yang ditangkap di Tegal, Jawa Tengah. Terakhir RUS (48) warga

Gunung Kidul pastikan stok pangan surplus

Ilustrasi. (Foto Dokumen Istimewa Humas Protokol Setda Gunung Kidul) Gunung Kidul (Antara Jogja) - Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memastikan stok pangan di wilayah ini masih cukup untuk beberapa bulan ke depan, karena petani belum lama panen padi hingga surplus 32 ribu ton. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Gunung Kidul Bambang Wisnu Broto di Gunung Kidul, Jumat, mengatakan dari perhitungan pihaknya wilayah Gunung Kidul tidak akan kekurangan pangan. "Sebagian besar wilayah Gunung Kidul merupakan ladang tadah hujan, tetapi para petani mampu meningkatkan produksi padi dalam musim tanam lalu," kata Bambang. Dari data yang ada padi surplus hingga 32 ribu ton pada musim tanam ini. Ia optimistis sampai masa tanam kembali November mendatang hingga masa panen masih mencukupi. Disamping itu hortikultura juga panen seperti bawang merah, cabai, hingga aneka sayuran. "Saya rasa stok pangan di sini aman," katanya

Gunungsewu jadi contoh pengelolaan situs geologi Indonesia

Embung Nglanggeran Wisatawan menikmati pemandangan Embung Nglanggeran di Desa Nglanggeran, Patuk, Gunung Kidul, Yogyakarta, Rabu (29/4). Embung atau waduk buatan tadah hujan di kawasan tersebut menjadi daya tarik pariwisata disamping keberadaan gunung api purba. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari) Gunung Kidul, (Antara Jogja) - Pusat Survei Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menjadikan pengelolaan geopark Gunungsewu Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, sebagai contoh pengelolaan situs geologi di Indonesia. "Gunungsewu UNESCO Global Geopark menjadi salah satu contoh sukses pengembangan wisata berbasis geologi di Indonesia," kata Kepala Pusat Survei Geologi Kementerian ESDM Muhammad Wafid di Gunung Kidul, Kamis. Ia mengatakan pengelolaan situs geologi secara tepat bisa meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) sekaligus menumbuhkan kesejahteraan masyarakat. Menurut dia, geopark Gunungsewu yang ditetapkan UNESCO masuk dalam Global Geoparks N

Disnakertrans Kulon Progo menggelar "Job Fair 2017"

Kulon Progo, (Antara Jogja) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyelenggarakan "Job Fair 2017" di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Pengasih pada 2-3 Agustus 2017. Kabid Pengembangan dan Penempatan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kulon Progo Susilo di Kulon Progo, Senin, mengatakan pada 2017 dilaksanakan dua kali "job fair", yakni 10-1 Maret yang dibiayai APBN dan 2-3 Agustus dibiayai APBD kabupaten. "Antusiasme perusahaan mengikuti job fair sangat tinggi, dari 15 perusahaan target yang ditentukan, ternyata yang ikut sebanyak 43 perusahaan," kata Susilo. Ia mengatakan dari 43 perusahaan yang mengikuti job fair membuka 3.800 lowongan yang terdiri dari lowongan angkatan kerja lokal sebanyak 3.563 lowongan, angkatan kerja antardaerah (akad) sebanyak 157 lowongan dan angkatan kerja antarnegara sebanyak 160 lowongan. Lowongan pekerjaan mayoritas bergerak di bidan

Pemerintah gencarkan pembangunan IPAL komunal minimalisasi pencemaran

Yogyakarta (Antara Jogja) - Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Yogyakarta menggencarkan pembangunan instalasi pengolahan air limbah komunal skala rumah tangga sebagai salah satu upaya mengurangi pencemaran sungai. "Masih ada warga, khususnya di bantaran sungai membuang limbah mereka ke sungai secara langsung. Oleh karena itu, pada tahun ini kami memperbanyak pembangunan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) komunal skala rumah tangga untuk mengurangi pencemaran sungai," kata Kepala Seksi Limbah Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Yogyakarta Endro Susilo di Yogyakarta, Ahad. Menurut Endro, pada tahun ini akan dibangun dua IPAL komunal di dua lokasi yaitu di Patangpuluhan dan Baciro, bahkan IPAL komunal yang dibangun di Baciro akan digunakan sebagai percontohan agar warga tidak membuang limbah mereka secara langsung ke sungai. Di Baciro akan dibangun tiga unit septic tank yang bisa dimanfaatkan oleh 12 keluarga. "Kap

Masyarakat diimbau menjaga sumber mata air

Kulon Progo (Antara Jogja) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengimbau masyarakat untuk menjaga sumber mata air agar menjadi cadangan air bersih saat musim kemarau. Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kulon Progo Hepy Eko Nugroho di Kulon Progo, Sabtu, mengatakan ada lima sumber mata air yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk mencukupi air bersih saat musim kemarau. Mata air tersebut, yakni Gua Sumitro dan Gimulur di Kecamatan Girimulyo, kemudian Tuk Mudal Sidoharjo, Tuk Sekepyar dan Tulangan di Kecamatan Samigaluh. "Mata air di lima lokasi tersebut dimanfaatkan masyarakat disekitarnya untuk mencukupi kebutuhan air bersih masyarakat sehingga saat musim kemarau, mereka tidak mengalami kekurangan air bersih," katanya. Ia mengatakan masyarakat di kawasan Bukit Menoreh mengandalkan sumber matar air karena tidak ada sungai. Sehingga, masyarakat perlu menjaga sumber mata air. Kecamatan di kawasan Bukit

Dishub Bantul tambah 120 titik parkir berizin

Bantul (Antara) - Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menargetkan penambahan 120 titik perkir berizin di tepi jalan umum wilayah setempat selama tahun 2017. "Kita targetnya per triwulan itu 30 titik parkir, sehingga mungkin dalam setahun ini harapan kita ada tambahan 120 titik parkir masuk untuk tepi jalan umum," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul Aris Suharyanto di Bantul, Sabtu. Menurut dia, upaya untuk terus mencari titik-titik parkir tepi jalan umum untuk kemudian para penyelenggara atau pengelola parkir mengurus perizinan ke dinas terus dilakukan guna memaksimalkan pendapatan asli daerah (PAD). Ia mengatakan, hal itu karena instansinya melihat masih banyak titik-titik parkir tepi jalan umum di wilayah Bantul yang belum berizin resmi di dinas sehingga selama ini belum bisa memberikan kontribusi atau setoran ke PAD. "Setelah Lebaran ini kita mulai lagi untuk menambah titik-titik parkir. Jadi begitu saya masuk Dishub, k

Target penyelesaian perda diperkirakan tidak terpenuhi

Yogyakarta (Antara) - Target DPRD Kota Yogyakarta untuk menyelesaikan 30 produk hukum yang masuk dalam Program Pembentukan Peraturan Daerah 2017 diperkirakan tidak tercapai. "Belum banyak peraturan daerah yang ditetapkan. Namun, sudah ada beberapa yang selesai dibahas dan menunggu penetapan saja," kata Ketua DPRD Kota Yogyakarta Sujanarko di Yogyakarta, Minggu. Beberapa produk hukum yang sudah ditetapkan tahun ini di antaranya adalah Penyelenggaraan Pondokan, Kawasan Tanpa Rokok, Penyelenggaraan Kearsipan dan Pencabutan Perda dalam Penyelenggaraan Pemerintah Daerah. Sedangkan sejumlah rancangan peraturan daerah yang sudah selesai dibahas di antaranya adalah Raperda Penyandang Disabilitas, Penanganan Kebakaran dan Penanganan Kawasan Kumuh. Hanya saja, lanjut dia, penetapan raperda tersebut terkendala dalam proses fasilitasi dan evaluasi di Biro Hukum Pemerintah DIY. "Proses tersebut terkadang membutuhkan waktu cukup lama sehingga berpengaruh pada waktu penetapa

Kapolda imbau pemudik berhati-hati lintasi jalur Pleret-Dlingo

Bantul (Antara) - Kepala Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta Brigjend Polisi Ahmad Dofiri mengimbau pemudik berhati-hati ketika melintasi tanjakan "Cino Mati" atau jalur yang menghubungkan Pleret dengan Dlingo Kabupaten Bantul. "Ya jalan di sini (tanjakan `Cino Mati`, red.) sangat berbahaya dilewati jika tidak hafal medan, harus hati-hati," katanya di sela memantau arus lalu lintas di tanjakan "Cino Mati" Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, Selasa. Dia menjelaskan tanjakan curam dari arah Pleret menuju Dlingo, Bantul yang ditambah dengan kondisi jalanan yang berkelok-kelok tersebut, berbahaya dilewati kendaraan, apalagi pengendara yang tidak hafal medan. Bahkan, sesuai informasi yang dia terima, banyak kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, yang tidak kuat menanjak sehingga harus dibantu didorong oleh para relawan dari berbagai komunitas yang mengamankan jalur "Cino Mati" selama Lebaran. "Beruntung ada relawan yang siaga di

BPBD Gunung Kidul tunggu permintaan air bersih

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, masih menunggu permintaan distribusi air bersih dari kecamatan, menyusul menipisnya persediaan air bersih di setiap rumah tangga karena memasuki musim kemarau. "Sejauh ini belum ada permintaan distribusi air. Rencananya, distribusi baru dilakukan usai lebaran," kata Kepala Palaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunung Kidul Budhi Harjo?di Gunung Kidul, Sabtu. Dia mengatakan perkiraan usai lebaran permintaan air bersih meningkat karena penggunaan air meningkat saat hari raya sehingga persediaan air akan habis. Daerah sasaran droping nanti salah satunya di wilayah Kecamatan Girisubo. Selama ini, daerah tersebut dikenal paling sulit mencari air bersih ketika musim kemarau datang. "Kemungkinan setelah lebaran persediaan air mulai menipis sehingga membutuhkan bantuan air," katanya. Budhi mengatakan empat kecamatan rawan kekering

Lebaran 2017 - Polres Bantul antisipasi kemacetan lalu lintas Takbiran

Bantul, (Antara Jogja) - Kepolisian Resor Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta akan mengantisipasi kemacetan lalu lintas di ruas jalan wilayah hukum kabupaten setempat pada malam takbiran yang jatuh pada Sabtu (24/6) malam. "Untuk tahun 2017 ini antisipasi hal-hal yang mungkin terjadi saat malam takbiran itu kaitannya dengan masalah kemacetan lalu lintas," kata Kepala Polres (Kapolres) Bantul AKBP Imam Kabut Sariadi di Bantul, Jumat. Menurut dia, ada beberapa langkah yang akan dilakukan institusi Polres terkait kesiapan pengamanan malam takbiran nanti, di antaranya diawali melakukan koordinasi dengan para takmir masjid atau panitia pelaksana takbiran. "Kami akan koordinasi ke pihak takmir masjid pada Jumat ini, teknisnya para anggota bhabin kami mendatangi masjid apakah akan adakan kegiatan sendiri atau terkoordinir satu kecamatan atau satu kelurahan," katanya. Menurut Kapolres, dari hasil koordinasi tersebut akan diketahui gambaran atau rencana pelaksanaan

Lebaran 2017 - Bupati Bantul pastikan kesiapan pemda hadapi lebaran

Bantul (Antara Jogja) - Bupati Bantul Suharsono telah memastikan kesiapan pemerintah daerah, baik aparat maupun fasilitasnya, untuk menghadapi Idul Fitri 1438 Hijriah. "Berbagai fasilitas untuk mendukung kenyamanan dan kelancaran masyarakat dalam merayakan Idul Fitri 1438 Hijriah telah dipersiapkan oleh pemerintah daerah," kata Bupati Bantul Suharsono di Bantul, Jumat. Dia menjelaskan fasilitas mulai dari ketersediaan infrastruktur fisik jalan kabupaten, ketersediaan kebutuhan bahan pokok, dan kesiapan fasilitas kesehatan, serta dari sisi keamanan sudah siap menghadapi Lebaran 2017. Ia mengatakan pemantapan menghadapi Lebaran 2017 yang dihadiri sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) teknis di lingkungan Pemda Bantul sudah dilakukan, mengingat perayaan Lebaran setiap tahun. "Pemda tetap waspada dan tidak ingin mengambil risiko apapun sekecil apapun, karena yang diinginkan adalah pelayanan kepada masyarakat sebaik mungkin, komprehensif, dan optimal," ka

Gunungkidul siagakan puskesmas buka 24 jam

Gunung Kidul (Antara) - Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyiagakan belasan puskesmas rawat inap buka 24 jam saat masa libur nasional dan cuti bersama dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 2017. "Petugas medis siaga penuh di puskesmas dan pos pengamanan Lebaran," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul Dewi Irawaty di Gunungkidul, Kamis. Ia mengatakan pihaknya akan mengatur penugasan pegawai di UPT puskesmas pada hari libur nasional dan cuti bersama, sehingga pemberian pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan sesuai surat Edaran Bupati Nomor 0031977 tertanggal 19 Desember 2016 tentang Pelaksanaan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2017 non-rawat inap puskesmas rawat inap tetap buka 24 jam dan pukesmas melaksanakann jaga piket sesuai jam kerja. Sesuai surat edaran tersebut, puskesmas yang melayani rawat inap akan dibuka selam 24 jam penuh. Sedangkan puskesmas non-rawat inap melaksanakan jaga piket sesuai jadwal ja

PLN Jateng-DIY jamin pasokan listrik aman saat Lebaran

Yogyakarta, (Antara Jogja) - Perseroan Terbatas Perusahaan Listrik Negara menjamin pasokan daya listrik di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta aman pada saat perayaan Lebaran 2017. "Kami memastikan pasokan daya listrik aman selama masa libur Lebaran karena untuk Jateng dan DIY masih ada cadangan daya mencapai 1.000 megawatt (MW)," kata Manajer Distribusi PLN Distribusi Jateng dan DIY Andreas Heru Sumarsono di Kantor PLN Area Yogyakarta, Rabu. Heru mengatakan mengacu kondisi ketersediaan daya yang ada, saat ini kemampuan pasokan daya listrik untuk wilayah Jateng-DIY total mencapai 4.200 MW dengan beban puncak sebesar 3.000 MW. Menurut dia, selama Ramadhan rata-rata penggunaan daya listrik masyarakat mengalami lonjakan 5 persen dari hari normal. Sedangkan memasuki Lebaran, penggunaan daya justru mengalami penurunan, khususnya dipengaruhi sektor perkantoran pemerintah yang libur saat lebaran. "Sehingga dengan cadangan 1.000 MW akan sangat mencukupi

Pemkab pastikan angkutan lebaran siap 100 persen

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memastikan kelayakan dan kesiapan angkutan Lebaran 2017 sudah mencapai 100 persen. "Seluruh armada sudah siap dan laik jalan," kata Kepala Bidang Angkutan dan Terminal Dinas Perhubungan Kabupaten Gunung Kidul Kuncoro Budi Santoso di Gunung Kidul, Senin. Ia mengatakan total 560 armada telah dipersiapkan yang terdiri dari angkutan antarkota antarpropinsi (AKAP) sebanyak 70 armada, antarkota dalam provinsi (AKDP) sebanyak 50 armada. angkutan pedesaan (angkudes) sebanyak 400 armada, dan juga angkutan perkotaan (angkot) sebanyak 40 armada. "Kalau dilihat dari pemudik tahun lalu sudah mencukupi," katanya. Kuncoro juga mengatakan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap kelayakan armada sebanyak dua kali. Terdapat beberapa bus yang mengalami kendala seperti keretakan pada kaca bus, sampai kondisi rem, ban, mesin yang kurang layak. "Saat pemeriksaan di Termina

Posko THR Yogyakarta terima lima aduan

Yogyakarta (Antara) - Posko Pengaduan Tunjangan Hari Raya Dinas Koperasi UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta hingga akhir pekan ini sudah menerima lima aduan dari karyawan terkait pembayaran tunjangan. "Sebagian besar aduan yang disampaikan disebabkan jumlah tunjangan hari raya (THR) yang diterima tidak sesuai aturan," kata Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta Lucy Irawati di Yogyakarta, Sabtu. Namun demikian, Posko Pengaduan THR Kota Yogyakarta tidak bisa memproses semua aduan yang masuk, karena satu dari lima perusahaan yang diadukan tersebut berkedudukan di Kabupaten Sleman. Sedangkan untuk empat aduan yang lain, lanjut Lucy, sudah ditindaklanjuti dengan memberikan pembinaan dan penjelasan kepada perusahaan tempat pengadu bekerja. "Kami juga meneruskan aduan ini ke Pemerintah DIY untuk ditindaklanjuti dengan lebih tegas karena saat ini pengawas ketenagakerjaan berada di bawah kewenangan Pemer

TPID Sleman: kenaikan harga kebutuhan masih wajar

Sleman (Antara Jogja) - Tim Pengendali Inflasi Daerah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menilai kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok yang menjelang Lebaran masih dalam taraf wajar karena meningkatnya permintaan. "Berdasarkan pantauan sementara suasana pasar masih relatif biasa belum ada lonjakan pembeli. Kalau ada kenaikan merupakan hal yang wajar, karena kenaikan tidak begitu menyolok," kata Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sleman Sumadi di Sleman, Jumat. Menurut dia, masyarakat tidak perlu khawatir terhadap kebutuhan pokok menjelang Lebaran karena dipastikan persediaan mencukupi. "Kenaikan harga kebutuhan pokok diakibatkan karena jumlah permintaan saja yang mengalami peningkatan sehingga harga menjadi naik, bukan karena kelangkaan persediaan," katanya. Ia mengatakan dalam pantauan di beberapa pasar tradisional, para pedagang mengaku stok bahan sembako sementara masih aman karena pasokan masih rutin. "Namun untuk

Kulon Progo uji coba BPNT di Margosari

Kulon Progo (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, melakukan uji coba pelaksanaan program bantuan pangan non tunai di Desa Margosari dan Desa Tawangsari. Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kulon Progo Eko Pranyoto di Kulon Progo, Senin, mengatakan secara keseluruhan, ada 47.343 penerima di Kulon Progo. Pada masa ujicoba bantuan pangan non tunai (BPNT) selama Juni dan Juli, dilakukan bagi 460 orang penerima di Desa Tawangsari dan 511 penerima di Desa Margosari, Pengasih. "Program uji coba BPNT ini, diberikan pemerintah pusat kepada Kulon Progo, agar nantinya pemkab dapat mengusulkan teknis terbaik dalam mendistribusikan BPNT ke penerima bantuan. Atau dijadikan model cara pendistribusian BPNT, pada 2018 saat BPNT resmi diterapkan," kata Eko. Ia mengatakan BPNT akan resmi mulai diberlakukan tahun depan, sebagai pengganti beras untuk keluarga sejahtera (rastra). "Keluarga penerima manfaat, na