Bantul (Antara) - Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menargetkan penambahan 120 titik perkir berizin di tepi jalan umum wilayah setempat selama tahun 2017.
"Kita targetnya per triwulan itu 30 titik parkir, sehingga mungkin dalam setahun ini harapan kita ada tambahan 120 titik parkir masuk untuk tepi jalan umum," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul Aris Suharyanto di Bantul, Sabtu.
Menurut dia, upaya untuk terus mencari titik-titik parkir tepi jalan umum untuk kemudian para penyelenggara atau pengelola parkir mengurus perizinan ke dinas terus dilakukan guna memaksimalkan pendapatan asli daerah (PAD).
Ia mengatakan, hal itu karena instansinya melihat masih banyak titik-titik parkir tepi jalan umum di wilayah Bantul yang belum berizin resmi di dinas sehingga selama ini belum bisa memberikan kontribusi atau setoran ke PAD.
"Setelah Lebaran ini kita mulai lagi untuk menambah titik-titik parkir. Jadi begitu saya masuk Dishub, kita petakan titik parkir yang masuk PAD, dan setelah kita cermati ternyata masih banyak titik-titik yang belum berizin," katanya.
Untuk itu, kata dia, ke depan potensi pendapatan parkir terutama tepi jalan umum akan dimaksimalkan, agar bisa memberikan pemasukan ke PAD yang ketentuan itu sudah diatur dalam peraturan daerah apabila telah memenuhi persyaratan.
"Untuk tahun ini sampai dengan pertengahan tahun 2017 sudah ada sekitar 60 titik parkir baru, sementara sampai hari ini total sudah ada sebanyak 117 titik parkir se-Bantul, ada peningkatan dibanding tahun kemarin," katanya.
Aris mengatakan target pendapatan dari sektor parkir pada 2017 sebesar Rp50 juta untuk parkir khusus seperti parkir di RSUD, kemudian sebesar Rp120 juta untuk pendapatan parkir tepi jalan umum.
"Sampai pertengahan tahun ini sudah terealisasi 90 persen, kemungkinan kita akan naikkan lagi, sehingga potensi itu akan kita cari untuk peningkatan PAD Bantul bidang transportasi khususnya parkir," katanya.
(KR-HRI)
Editor: Hery Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2017
Comments
Post a Comment