apakah ini hoax ?

Laporan Wartawan Tribun Medan / Arjuna Bakkara TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Yayasan Pendidikan Harapan (Yaspendar) kini memiliki Universitas. Cita-cita yang pernah dirancang pada tahun 2012 lalu itu akhirnya terealisasi. Ketua Umum Yayasan Pendidikan Harapan (Yaspendar) Medan Tapian Rondang Ni Bulan Lubis mengatakan, bahwa Yaspendar telah berubah menjadi universitas, yakni Universitas Harapan (Unhar) Medan. Hal ini sesuai Surat Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) No. 459/KPT/I/2017 tentang izin penggabungan STIE, STTH, STBA, dan AMIK Harapan menjadi Universitas Harapan Medan yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Harapan. "Pada pukul 10 menerima SK dari Kemenristekdikti melalui Koopertis Wilayah 1 Sumut. Alhamdulillah setelah berdiri 50 tahun, telah berdiri universitas baru di Sumut di bawah naungan Yaspendar. Terima kasih kepada Koopertis Wilayah 1 Sumut yang telah membantu mewujudkan universitas ini," ujar Tapian Rond

Laporan Wartawan Tribun Medan / Nanda F. Batubara TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Komisioner KPU Sumut Divisi Perencanaan Nazir Salim Manik mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas kependudukan dan catatan sipil di Sumut, Tujuannya untuk menentukan data mutakhir daftar penduduk potensial pemilih (DP4) untuk Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut 2018. Saat ini, KPU Sumut saat ini masih berpegang pada data Piilkada serta Pemilu beberapa waktu lalu di Sumut. "Terkait dengan pendataan, sampai saat ini belum. Untuk saat ini data yang masih kami gunakan adalah data yang ada di data base KPU untuk Pemilu terakhir. Data sementara sekitar 10 juta," kata Nazir pada acara Sosialisasi Tahapan, Program dan Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut 2018-2023 di Kantor KPU Sumut Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan, Rabu (6/9/2017). Nazir mengatakan, terdapat potensi perbedaan data yang dimiliki KPU Sumut dengan dinas kependudukan

Laporan Wartawan Tribun Medan / Nanda F. Batubara TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Ketua KPU Sumut Mulia Banurea mengatakan, kebutuhan biaya Honorarium Penyelenggara Pemilihan menguras hampir 50 persen dari total anggaran untuk Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut 2018-2023mendatang. Untuk penyelenggaraan pesta demokrasi ini, KPU Sumut memperoleh dana hibah senilai Rp 855 miliar. "Untuk honorarium ini yang paling besar, hampir 50 persen," kata Mulia pada acara Sosialisasi Tahapan, Program dan Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut 2018-2023 di Kantor KPU Sumut Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan, Rabu (6/9/2017). Mulia mengatakan, anggaran Rp 855 miliar itu akan digubakan buat berbagai keperluan. Antara lain untuk Tahapan Persiapan dan Pelaksanaan senilai Rp 296 miliar, untuk Administrasi dan Operasional Perkantoran senilai Rp 198 miliar, Honorarium Kelompok Kerja senilai Rp 33 miliar dan Honorarium Penyelenggara Pemilihan s

Laporan Wartawan Tribun-Medan/ Fatah Baginda Gorby TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Owner Rockoffie Berlin Gulo menjelaskan cafenya tersebut memiliki konsep yang berbeda dari tempat nongkrong lainnya. Pada Rockoffie menurut Berlin, kafe tersebut menggunakan tema "rock" dengan berbagai fasilitas musik di dalamnya. "Di sini juga menjadi base nya 22 komunitas dengan 150 band berbagai aliran," ujarnya kepada Tribun-medan.com , Rabu (6/9/2017). Berlin menceritakan setiap minggunya selalu ada event di kafe tersebut. Event tersebut biasanya diisi oleh komunitas yang bermarkas di Rockoffie. Terkait harga Berlin juga menjelaskan Rockoffie memasang harga makanan dan minuman yang terjangkau. Kisarannya antara Rp. 7 ribu hingga Rp. 30 ribu. "Menu andalan kami ayam cabe hijau dan ice Rockoffie," ujarnya. Tidak hanya itu, menurut Berlin pengunjung dapat menikmati berbagai varian kopi di tempatnya. Mulai dari Kopi Mandailing, Gayo, Ulekareng, Lintong hingga

Laporan Wartawan Tribun-Medan/ Fatah Baginda Gorby TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Owner Rockoffie Berlin Gulo menjelaskan cafenya tersebut memiliki konsep yang berbeda dari tempat nongkrong lainnya. Pada Rockoffie menurut Berlin, kafe tersebut menggunakan tema "rock" dengan berbagai fasilitas musik di dalamnya. "Di sini juga menjadi base nya 22 komunitas dengan 150 band berbagai aliran," ujarnya kepada Tribun-medan.com , Rabu (6/9/2017). Berlin menceritakan setiap minggunya selalu ada event di kafe tersebut. Event tersebut biasanya diisi oleh komunitas yang bermarkas di Rockoffie. Terkait harga Berlin juga menjelaskan Rockoffie memasang harga makanan dan minuman yang terjangkau. Kisarannya antara Rp. 7 ribu hingga Rp. 30 ribu. "Menu andalan kami ayam cabe hijau dan ice Rockoffie," ujarnya. Tidak hanya itu, menurut Berlin pengunjung dapat menikmati berbagai varian kopi di tempatnya. Mulai dari Kopi Mandailing, Gayo, Ulekareng, Lintong hingga

Laporan Wartawan Tribun-Medan/ Fatah Baginda Gorby TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Owner Rockoffie Berlin Gulo menjelaskan cafenya tersebut memiliki konsep yang berbeda dari tempat nongkrong lainnya. Pada Rockoffie menurut Berlin, kafe tersebut menggunakan tema "rock" dengan berbagai fasilitas musik di dalamnya. "Di sini juga menjadi base nya 22 komunitas dengan 150 band berbagai aliran," ujarnya kepada Tribun-medan.com , Rabu (6/9/2017). Berlin menceritakan setiap minggunya selalu ada event di kafe tersebut. Event tersebut biasanya diisi oleh komunitas yang bermarkas di Rockoffie. Terkait harga Berlin juga menjelaskan Rockoffie memasang harga makanan dan minuman yang terjangkau. Kisarannya antara Rp. 7 ribu hingga Rp. 30 ribu. "Menu andalan kami ayam cabe hijau dan ice Rockoffie," ujarnya. Tidak hanya itu, menurut Berlin pengunjung dapat menikmati berbagai varian kopi di tempatnya. Mulai dari Kopi Mandailing, Gayo, Ulekareng, Lintong hingga

Laporan Wartawan Tribun Medan / Nanda F. Batubara TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Komisioner KPU Sumut Divisi Perencanaan Nazir Salim Manik mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas kependudukan dan catatan sipil di Sumut, Tujuannya untuk menentukan data mutakhir daftar penduduk potensial pemilih (DP4) untuk Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut 2018. Saat ini, KPU Sumut saat ini masih berpegang pada data Piilkada serta Pemilu beberapa waktu lalu di Sumut. "Terkait dengan pendataan, sampai saat ini belum. Untuk saat ini data yang masih kami gunakan adalah data yang ada di data base KPU untuk Pemilu terakhir. Data sementara sekitar 10 juta," kata Nazir pada acara Sosialisasi Tahapan, Program dan Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut 2018-2023 di Kantor KPU Sumut Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan, Rabu (6/9/2017). Nazir mengatakan, terdapat potensi perbedaan data yang dimiliki KPU Sumut dengan dinas kependudukan

Laporan Wartawan Tribun Medan / Nanda F. Batubara TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Ketua KPU Sumut Mulia Banurea mengatakan, kebutuhan biaya Honorarium Penyelenggara Pemilihan menguras hampir 50 persen dari total anggaran untuk Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut 2018-2023mendatang. Untuk penyelenggaraan pesta demokrasi ini, KPU Sumut memperoleh dana hibah senilai Rp 855 miliar. "Untuk honorarium ini yang paling besar, hampir 50 persen," kata Mulia pada acara Sosialisasi Tahapan, Program dan Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut 2018-2023 di Kantor KPU Sumut Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan, Rabu (6/9/2017). Mulia mengatakan, anggaran Rp 855 miliar itu akan digubakan buat berbagai keperluan. Antara lain untuk Tahapan Persiapan dan Pelaksanaan senilai Rp 296 miliar, untuk Administrasi dan Operasional Perkantoran senilai Rp 198 miliar, Honorarium Kelompok Kerja senilai Rp 33 miliar dan Honorarium Penyelenggara Pemilihan s

Laporan Wartawan Tribun Medan / Nanda F. Batubara TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Komisioner KPU Sumut Divisi Perencanaan Nazir Salim Manik mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas kependudukan dan catatan sipil di Sumut, Tujuannya untuk menentukan data mutakhir daftar penduduk potensial pemilih (DP4) untuk Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut 2018. Saat ini, KPU Sumut saat ini masih berpegang pada data Piilkada serta Pemilu beberapa waktu lalu di Sumut. "Terkait dengan pendataan, sampai saat ini belum. Untuk saat ini data yang masih kami gunakan adalah data yang ada di data base KPU untuk Pemilu terakhir. Data sementara sekitar 10 juta," kata Nazir pada acara Sosialisasi Tahapan, Program dan Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut 2018-2023 di Kantor KPU Sumut Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan, Rabu (6/9/2017). Nazir mengatakan, terdapat potensi perbedaan data yang dimiliki KPU Sumut dengan dinas kependudukan

Laporan Wartawan Tribun Medan / Nanda F. Batubara TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Komisioner KPU Sumut Divisi Perencanaan Nazir Salim Manik mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas kependudukan dan catatan sipil di Sumut, Tujuannya untuk menentukan data mutakhir daftar penduduk potensial pemilih (DP4) untuk Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut 2018. Saat ini, KPU Sumut saat ini masih berpegang pada data Piilkada serta Pemilu beberapa waktu lalu di Sumut. "Terkait dengan pendataan, sampai saat ini belum. Untuk saat ini data yang masih kami gunakan adalah data yang ada di data base KPU untuk Pemilu terakhir. Data sementara sekitar 10 juta," kata Nazir pada acara Sosialisasi Tahapan, Program dan Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut 2018-2023 di Kantor KPU Sumut Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan, Rabu (6/9/2017). Nazir mengatakan, terdapat potensi perbedaan data yang dimiliki KPU Sumut dengan dinas kependudukan

Laporan Wartawan Tribun Medan / Nanda F. Batubara TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Ketua KPU Sumut Mulia Banurea mengatakan, kebutuhan biaya Honorarium Penyelenggara Pemilihan menguras hampir 50 persen dari total anggaran untuk Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut 2018-2023mendatang. Untuk penyelenggaraan pesta demokrasi ini, KPU Sumut memperoleh dana hibah senilai Rp 855 miliar. "Untuk honorarium ini yang paling besar, hampir 50 persen," kata Mulia pada acara Sosialisasi Tahapan, Program dan Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut 2018-2023 di Kantor KPU Sumut Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan, Rabu (6/9/2017). Mulia mengatakan, anggaran Rp 855 miliar itu akan digubakan buat berbagai keperluan. Antara lain untuk Tahapan Persiapan dan Pelaksanaan senilai Rp 296 miliar, untuk Administrasi dan Operasional Perkantoran senilai Rp 198 miliar, Honorarium Kelompok Kerja senilai Rp 33 miliar dan Honorarium Penyelenggara Pemilihan s

Laporan Wartawan Tribun Medan / Nanda F. Batubara TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Komisioner KPU Sumut Divisi Perencanaan Nazir Salim Manik berjanji pihaknya akan konsisten transparan terkait perencanaan hingga penggunaan anggaran penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut 2018-2023. "Kami yakinkan rekan-rekan, bahwa kami tidak pernah menyembunyikan angka apa pun terkait anggaran mulai dari pengusulan NPHD," kata Nazir pada acara Sosialisasi Tahapan, Program dan Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut 2018-2023 di Kantor KPU Sumut Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan, Rabu (6/9/2017). Berdasarkan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara Pemprov Sumut dan KPU Sumut, anggaran Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut 2018-2023 disepakati senilai Rp 855 miliar. NPHD ini telah ditandatangani oleh Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi dan Ketua KPU Sumut Mulia Banurea di Lantai IX Kantor Gubernur Sumut Jalan Pangeran Dip

Laporan Wartawan Tribun Medan / Azis Husein Hasibuan TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN – Hati-hati saat menumpangi angkutan kota (angkot). Pelaku kejahatan siap mengintai anda. Seperti yang dialami  Billy Mali Saragih (16) seorang pelajar yang menetap di Serdangbedagai. Saat berada di dalam  Terminal Amplas, ia ditodong pisau belati oleh kawanan pemeras dengan senjata tajam dan mengambil Android miliknya. Remaja ini berencana menaiki angkot dengan tujuan Amplas-Pinangbaris untuk selanjutnya menaiki bus lain tujuan Binjai guna menemui pamannya. Nyali untuk melawan tak dapat ia lakukan. Jika berteriak, bisa saja kawanan perampok tersebut menghunuskan pisau ke perutnya.  Ia pun akhirnya memutuskan untuk membuat laporan ke Polsek Patumbak. “Sebelum dirampok, mereka menanyakan saya pernah baca koran kriminal apa tidak, saya jawab enggak pernah. Langsung meminta handphone saya sambil medongkan pisau ke arah saya dan merampasnya," kata Billy di Polsek Patumbak. Kanit Reskrim P

Laporan Wartawan Tribun Medan / Victory Arrival Hutauruk TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kejahatan di jalanan semakin merajalela, khususnya di Kota Medan. Penjambretan dan begal semakin meresahkan masyarakat. Terbukti dengan terjadinya terungkapnya kasus penjambretan hingga mengakibatkan kematian pada 2 September 2017 oleh Polrestabes Medan. Wakapolrestabes Medan AKBP Tatan Dirsan Atmaja menjelaskan kronologi yang terjadi di malam sekitar pukul 21.50 wib. Dimana modus operandi keempat pelaku orang beraksi dengan cara memepet korban dan merampas tas yang sedang disandang. "Pelaku sebanyak empat orang mengendarai dua sepeda motor mengincar tas korban Maimunah yang saat itu sedang mengendarai sepeda motor di Jalan Medan Binjai Km 11,7 Sunggal," terangnya, Rabu (6/9/2017) di Halaman Polrestabes Medan. Namun nahas, setibanya di simp. Jl. Sukabumi baru, saat pelaku menarik tas sandang. Kedua korban terjatuh menyebabkan Maimunah luka memar di leher dan leher sedangkan s

Laporan Wartawan Tribun Medan / Hendrik Naipospos TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sempat terkatung-katung, status pengelolaan Pasar Pringgan akhirnya mendapat kepastian. Direktur Operasional Perusahaan Daerah (PD) Pasar Yohny Anwar menyebutkan mulai hari ini Pasar Pringgan resmi dikelola PD Pasar. Pengelolaan Pasar Pringgan berdasarkan Surat Keterangan (SK) dari Sekretaris Daerah (Sekda) Pemko Medan Syaiful Bahri dan rekomendasi DPRD Medan. "Surat dari Sekda sudah seminggu yang lalu kami terima, tapi hari ini sebagai hari pertama pengelolaan Pasar Pringgan oleh kami," ucap Yohny Anwar di DPRD Medan, Rabu (6/9/2017). Dikelolanya Pasar Pringgan menambah jumlah pasar tradisional yang dikelola PD Pasar, yang diharapkan berdampak terhadap peningkatan pendapatan PD Pasar. Walau demikian Yohny belum bersedia merinci target pendapatan PD Pasar dari Pasar Pringgan. "Ditambah Pasar Pringgan, jumlah pasar yang dikelola PD Pasar menjadi 53 pasar. Besaran retribusi ped

Laporan Wartawan Tribun Medan / Arjuna Bakkara TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (SDM) menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Program Konservasi Energi 2017 di Sekolah Dasar (SD) Pancabudi, Jalan Gatot Subroto dengan peserta perwakilan 30 SD di Medan, Rabu (6/9/2017). Kegiatan sosialisasi di tingkat SD tersebut dirancang sesuai karakteristik anak-anak. Peserta terdiri dari 1000 siswa itu, mengikuti berbagai lomba yang berkaitan dengan tema hemat energi. Kegiatan yang diperlombakan berupa menggambar dan mewarnai, cerita rakyat, sulap dan pidato. Kepala Sub Direktorat Bimbingan Teknis dan Kerjasama Konservasi Energi, Gita Lestari mengharapkan, dengan model sosialisasi seperti ini anak-anak memahami betapa pentingnya hemat energi. Membangun generasi hemat energi juga tentu harus didukung penuh oleh guru-guru. "Melalui kegiatan ini kami berharap, agar generasi sejak dini paham arti penting hemat energi. Adik-adik, sosialisasikanlahl h

Laporan Wartawan Tribun-Medan, Fatah Baginda Gorby TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Head of Corporate Communication and Public Affairs JD.ID Teddy Arifianto menjelaskan di Medan kini hadir online shopping yang praktis dan terpercaya. Teddy menjelaskan JD.ID mengemban misi "make the joy happen" yang aryinya menghadirkan kebahagiaan. Pelanggan akan mendapatkan layanan andal, cepat dan aman. "Kami memilih serangkaian produk berkualitas, asli dan kompetitif," ujarnya saat berkunjung ke Tribun Medan, Selasa (5/9/2017). Kelebihan belanja melalui JD.ID menurut Teddy yakni pihaknya memiliki armada logistik sendiri serta didukung kemitraan jejaring yang luas dan infrastruktur yang lengkap. "Salah satunya kami memiliki warehouse sendiri untuk kepentingan stock barang," ujarnya. Menurut Teddy dengan e-commerce lainnya, www.jd.id menawarkan barang yang langsung berasal langsung dari produsen produk tersebut. Model Business to Consumer (B to C) menurut Te

Laporan Wartawan Tribun-Medan, Fatah Baginda Gorby TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Head of Corporate Communication and Public Affairs JD.ID Teddy Arifianto menjelaskan di Medan kini hadir online shopping yang praktis dan terpercaya. Teddy menjelaskan JD.ID mengemban misi "make the joy happen" yang aryinya menghadirkan kebahagiaan. Pelanggan akan mendapatkan layanan andal, cepat dan aman. "Kami memilih serangkaian produk berkualitas, asli dan kompetitif," ujarnya saat berkunjung ke Tribun Medan, Selasa (5/9/2017). Kelebihan belanja melalui JD.ID menurut Teddy yakni pihaknya memiliki armada logistik sendiri serta didukung kemitraan jejaring yang luas dan infrastruktur yang lengkap. "Salah satunya kami memiliki warehouse sendiri untuk kepentingan stock barang," ujarnya. Menurut Teddy dengan e-commerce lainnya, www.jd.id menawarkan barang yang langsung berasal langsung dari produsen produk tersebut. Model Business to Consumer (B to C) menurut Te

Laporan Wartawan Tribun-Medan, Fatah Baginda Gorby TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Head of Corporate Communication and Public Affairs JD.ID Teddy Arifianto menjelaskan di Medan kini hadir online shopping yang praktis dan terpercaya. Teddy menjelaskan JD.ID mengemban misi "make the joy happen" yang aryinya menghadirkan kebahagiaan. Pelanggan akan mendapatkan layanan andal, cepat dan aman. "Kami memilih serangkaian produk berkualitas, asli dan kompetitif," ujarnya saat berkunjung ke Tribun Medan, Selasa (5/9/2017). Kelebihan belanja melalui JD.ID menurut Teddy yakni pihaknya memiliki armada logistik sendiri serta didukung kemitraan jejaring yang luas dan infrastruktur yang lengkap. "Salah satunya kami memiliki warehouse sendiri untuk kepentingan stock barang," ujarnya. Menurut Teddy dengan e-commerce lainnya, www.jd.id menawarkan barang yang langsung berasal langsung dari produsen produk tersebut. Model Business to Consumer (B to C) menurut Te

Laporan Wartawan Tribun Medan/ Hendrik Naipospos TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN -  Kementerian Perdagangan memberlakukan tarif batas atas atau harga eceran tertinggi beras. Hal ini tertuang dalam Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 57 tahun 2017. Berdasarkan surat tersebut harga eceran tertinggi beras medium yakni Rp 9.900 per kilogram, dan beras premium sebesar Rp 13.800 per kilogram. Diwawancarai Tribun, Section Head LotteMart Mall Centre Point Medan Ramadhan Sitompul menyebut bahwa penentuan harga di LotteMart diatur manajemen pusat. Ia lantas menghubungi manajemen pusat terkait penentuan harga beras di Lottemart Mall Centre Point Medan. "Harga produk di sini beradal dari head office, saya hubungi dulu," ucap Ramadhan kepada Tribun-medan.com, Selasa (5/9/2017). Tak berselang lama Ramadhan menjelaskan bahwa harga beras sudah disesuaikan dengan keputusan menteri perdagangan. "Jujur saya belum tahu keputusan menteri tersebut, tapi dari manajemen pusat menyeb