Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Jawa Tengah

Industri Mebel Ditinggalkan Tukang kayu

Pekerja di sektor industri mebel. --MTVN/Rhobi-- Metrotvnews.com, Jepara: Pekerja di sektor industri mebel rumahan, seperti tukang kayu, mulai meninggalkan pekerjaannya. Mereka lebih memilih bekerja di pabrik. Tak pelak, industri mebel di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, saat ini kekurangan tenaga kerja.   Bambang, warga Tahunan, pengusaha mebel mengungkapkan, sejak awal tahun hingga saat ini separuh tukang kayu yang semula bekerja dengannya berpamitan keluar. Alasan keluar beragam, ada yang memilih merantau dan memilih bekerja di pabrik-pabrik.   “Dulu punya 40 tukang kayu, sekarang tinggal 20 orang. Yang keluar biasanya lebih memilih bekerja di pabrik,” ujar Bambang, Rabu 23 Agustus 2017.   Bambang bilang, munculnya pabrik-pabrik asing di Jepara berdampak pada pengurangan tenaga kerja di sektor mebel. Tidak hanya mencari tukang kayu, mencari tenaga amplas yang didominasi kaum perempuan pun susah.   “Apalagi yang masih muda-muda, kalau dulu mengamplas mau tapi sekarang lebih mi

Tunjangan Dewan dan Gaji Pegawai `Menggerogoti` APBD-P 2017

Metrotvnews.com, Yogyakarta: Sejumlah bidang akan terdampak Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Perubahan DIY 2017. Tunjangan DPRD DIY serta gaji pegawai diprediksi menjadi pos-pos yang akan meningkat tajam pada APBD-P DIY 2017. Kepala Bidang Anggaran Belanja Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset (DPPKA) DIY Aris Eko menjelaskan, Pemda DIY masih menyusun perubahan anggaran dalam APBD-P 2017. Sehingga, ia belum bisa menjelaskan secara rinci jumlah kenaikan dan pengurangan anggaran. Aris mengatakan, tunjangan dewan akan meningkat drastis mengikuti Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Perubahan signifikan terletak pada komponen pendapatan anggota dewan, di antaranya adalah Tunjangan Komunikasi Intensif (TKI), tunjangan transportasi, tunjangan perumahan, dan tunjangan reses. Sementara, anggaran belanja langsung, yakni gaji Aparatur Sipil Negara (A

Hasil Panen Padi di Jepara Turun Drastis

Panen padi di Jepara, Jawa Tengah -- MTVN/Rhobi Shani Metrotvnews.com, Jepara: Hasil panen padi di Kabupaten Jepara menurun karena serangan hama wereng, sundep, keong, dan tikus. Kondisi cuaca saat ini juga turut andil menyebabkan menurunnya hasil panen tahun ini. Komandam Kodim 0719 Jepara Letkol Inf Ahmad Basuki mengatakan, produksi gabah kering dan beras tahun ini baru 50 persen dari yang ditargetkan. Padahal, capaian gabah kering dan beras saat ini seharusnya sudah 80 persen dari target. "Target hasil panen gabah kering periode ini mestinya 30.000 ton. Namun, panen petani saat ini hanya mampu menghasilkan 15.000 ton gabah kering. Dari hasil tersebut, hanya mampu menghasilkan beras 7.000 ton," kata Basuki di Jepara, Jawa Tengah, Kamis 3 Agustus 2017. Menurut Basuki, biasanya petani terlambat mengetahui tanaman padinya diserang wereng. Hal itu disebabkan kebiasaan para petani yang meninggalkan tanaman padinya setelah musim tanam selesai. "Sehingga, ketik

Sopir Taksi di Semarang Tuntut Kejelasan Nasib

Foto ilustrasi taksi berbasis aplikasi (online). (Media Indonesia/Ramdani) Metrotvnews.com, Semarang: Puluhan pengemudi taksi konvensional Kota Semarang, Jawa Tengah, meminta kejelasan regulasi yang mengatur operasional taksi online . Mereka mendatangi Balai Kota Semarang, Selasa, 25 Juli 2017. "Kami sudah terlalu lama bersabar dengan keberadaan taksi online yang tak berbadan hukum," kata koordinator Paguyuban Pengemudi Taksi, Suhadi.  Keberadaan taksi online dinilainya merugikan para pengemudi taksi dan angkutan konvensional. Banyak penumpang beralih ke taksi online. "Keberadaannya membuat masyarakat sekarang cenderung memilih taksi online . Kalau begini, kami yang akhirnya kesulitan mencari penumpang," katanya. Kedatangan mereka, kata dia, untuk meminta kejelasan mengenai regulasi online yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 26/2017 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek.

Mangkunegaran Tagih Janji Bupati Juliyatmono Soal Revitalisasi PG Colomadu

REVITALISASI: Menteri BUMN Rini Sumarno meninjau pelaksanaan proyek revitalisasi eks PG Colomadu. (suaramerdeka.com/Joko Dwi Hastanto) KARANGANYAR, suaramerdeka.com – Tim Pengacara Mangkunegaran menagih janji Bupati Juliyatmono untuk menjembatani pembicaraan soal PG Colomadu yang kini sudah mulai direvitalisasi menjadi ruang pertunjukan dan lainnya senilai Rp 75 miliar. Revitalisasi digarap oleh PT Sinergi Colomadu yang terdiri dari konsorsium BUMN di bawah kendali Kementerian BUMN. Pemkab Karanganyar termasuk yang berada di dalam konsorsium dengan saham lahan tambahan seluas 3 hektare. Ketua Tim Pengacara Mangkunegaran Joko Susanto mengatakan, beberapa bulan lalu pihaknya atas nama Sri Mangkunegoro IX meminta proyek revitalisasi dihentikan, karena masih ada masalah dengan lahan PG Colomadu yang diklaim masih milik Pura Mangkunegaran. “Sampai saat ini Gusti Mangkunegoro IX belum pernah mengeluarkan surat pelepasan hak atas tanah dan aset PG Colomadu tersebut. Juga belum pe

Ibunda Jokowi Dirawat di RS Kasih Ibu

Suasana RS Kasih Ibu Solo, Jawa Tengah, Selasa (18/7/2017). (Metrotvnews.com/Pythag Kurniati) Metrotvnews.com, Solo: Pengamanan di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo, Jawa Tengah, tampak ketat. Sejumlah personel Pasukan Pengamanan Presiden (Paspamres) tampak berjaga di salah satu lantai rumah sakit yang jadi langganan keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu. Pantauan Metrotvnews.com di lokasi, Selasa, 18 Juli 2017, lantai lima RS Kasih Ibu dijaga Paspampres. Sebab, di salah satu ruang VVIP Bangsal Ayodya terbaring Ny Sujiatmi Notomiharjo, ibunda Presiden Joko Widodo. Kepala Seksi Keamanan RS Kasih Ibu Solo, Sodik Raba Sadikin, mengatakan, ibunda Presiden datang ke IGD pada Minggu, 16 Juli 2017, sekitar pukul 20.00 WIB. Setelah ditangani dokter, pasien dibawa ke bangsal di ruang Ayodya lantai lima. Namun, dia tidak mengetahui sakit yang diderita ibunda Presiden. Yang jelas, pengamanan di rumah sakit diperketat. Peningkatan personel keamanan ini, kata dia, merupakan inisiatif

Pedagang Tergusur PT KAI Protes ke Keraton

Pedagang menggelar aksi yang mereka sebut tapa pepe di depan Keraton Yogyakarta, Minggu (16/7/2017). (Metrotvnews.com/Ahmad Mustaqim) Metrotvnews.com, Yogyakarta: Sekitar 15 pedagang yang digusur PT KAI Daop VI Yogyakarta melakukan aksi tapa pepe  di kawasan Alun-alun Utara dengan menghadap Kraton Yogyakarta pada Minggu siang, 16 Juli 2017. Tapa pepe ini sebagai bentuk menuntut keadilan kepada Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X atas nasib pedagang yang tidak jelas.  Para pedagang tersebut digusur atas dasar lahan yang akan digunakan pedestrian di sisi selatan Stasiun Tugu Yogyakarta berstatus tanah kasultanan (Sultan Ground). "Para pedagang sudah seminggu lebih tidak tahu mau bagaimana. Sampai sekarang masih terkatung-katung nasibnya," ujar humas  paguyuban pedagang Manunggal Karto, Suwarto.  Warga Kelurahan Sosrowijayan, Kota Yogyakarta ini mengatakan PT KAI menggusur atas dasar kekancingan atau hak penggunaan tanah dari Keraton Yogyakarta. Pa

Petugas Patroli Polsek Pasang Rambu Tambahan

RAMBU TAMBAHAN : Jajaran Polsek Pracimantoro Polres Wonogiri, peduli memasang rambu lalu lintas tambahan, papan sebagai peringatan di Jembatan Mlangse Tubokarto, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri. (suaramerdeka.com/Bambang Purnomo) WONOGIRI, suaramerdeka.com - Bersamaan dengan kegiatan patroli, Polres Wonogiri peduli memasang rambu lalu lintas tambahan di Jembatan Mlangse, Desa Tubokarto, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri. Kapolres Wonogiri AKBP Mohammad Tora dan Paur Humas Polres Aipda Iwan Sumarsono, Minggu (16/7), menyatakan, pemasangan rambu lalu lintas tambahan tersebut, bertujuan agar para pemakai jalan untuk berhati-hati, guna mengantisipasi dan meminimalisasi terjadinya kecelakaan. Pemasangan rambu tambahan ini, dilakukan Kapolsek Pracimantoro AKP Dwi Krisyanto, bersama Kepala Sentra Pelayanan Kelopisian (SPK) Aiptu Sadiman dan Kasi Humas Aiptu Giyono. Sebagaimana pernah diberitakan, Jembatan Mlangse Tubokarto, di Kilometer 38 jalan antarprovinsi W

Hingga Tengah Malam Kebakaran Kapal Nelayan belum bisa Dipadamkan

Belasan kapal terbakar di Sungai Silugonggo, Kecamatan Juwana, Pati, Jawa Tengah -- Rhobi Shani Metrotvnews.com, Pati : Kebakaran kapal nelayan di Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, belum bisa dipadamkan. Petugas kesulitan menjangkau kapal yang terbakar. Dari pantauan di lokasi, hingga pukul 22.40 WIB, Sabtu 15 Juli 2017 kobaran api masih menyala besar. Petugas masih berjibaku memadamkan api. Kepala Seksi Fasilitas Pelabuhan dan Ketertiban Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Juwana, Rohmad Seno Aji menyebut pemadaman api dengan mendatangkan tim dari darat tidak bisa dilakukan. Itu lantaran jarak lokasi kejadian dengan Pelabuhan Juwana sekitar 2 kilometer. Akses jalan ke pelabuhan tambah dia, juga tidak bisa dilalui mobil. Saat ini petugas mengupayakan pemadaman menggunakan kapal kecil yang memiliki mesin pompa air ukuran sedang. "Untuk memudahkan lalu lintas jalur laut, petugas juga membuka alur pelayaran dengan mengevakuasi kapal nelayan

Hingga Tengah Malam Kebakaran Kapal Nelayan belum bisa Dipadamkan

Belasan kapal terbakar di Sungai Silugonggo, Kecamatan Juwana, Pati, Jawa Tengah -- Rhobi Shani Metrotvnews.com, Pati : Kebakaran kapal nelayan di Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, belum bisa dipadamkan. Petugas kesulitan menjangkau kapal yang terbakar. Dari pantauan di lokasi, hingga pukul 22.40 WIB, Sabtu 15 Juli 2017 kobaran api masih menyala besar. Petugas masih berjibaku memadamkan api. Kepala Seksi Fasilitas Pelabuhan dan Ketertiban Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Juwana, Rohmad Seno Aji menyebut pemadaman api dengan mendatangkan tim dari darat tidak bisa dilakukan. Itu lantaran jarak lokasi kejadian dengan Pelabuhan Juwana sekitar 2 kilometer. Akses jalan ke pelabuhan tambah dia, juga tidak bisa dilalui mobil. Saat ini petugas mengupayakan pemadaman menggunakan kapal kecil yang memiliki mesin pompa air ukuran sedang. "Untuk memudahkan lalu lintas jalur laut, petugas juga membuka alur pelayaran dengan mengevakuasi kapal nelayan

Satu Korban Kebakaran Kapal di Pati belum bisa Dievakuasi

Belasan kapal terbakar di Sungai Silugonggo, Kecamatan Juwana, Pati, Jawa Tengah -- Rhobi Shani Metrotvnews.com, Jakarta : Sebanyak 12 kapal nelayan terbakar di Sungai Silugonggo, Kecamatan Juwana, Pati, Jawa Tengah. Akibat kejadian itu empat orang menjadi korban, satu di antaranya belum dapat dievakuasi.  "Korban luka bakar tiga orang dan diperkirakan ada satu korban masih tertinggal," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati, Sanusi Siswoyo, saat dihubungi Metrotvnews.com , Sabtu 15 Juli 2017. Sanusi mengungkapkan, hingga sekitar pukul 20.00 WIB api masih berkobar. Ini membuat proses evakuasi pada korban yang tertinggal sulit dilakukan. "Untuk korban yang tertinggal pekiraan dalam kapal satu orang belum bisa dievakuasi karena api masih berkobar," jelas Sanusi. Sementara kapal-kapal nelayan yang berada dekat dengan lokasi kebakaran sudah dijauhkan. Diketahui, kebakaran melanda belasan kapal nelayan di Pati, Sabtu 15 Juli 2

Menanam Benih Multikulturalisme pada Anak-anak

Sejumlah anak-anak dari Komunitas Guyub Bocah saat berkunjung ke Gereja Katholik Santoyusuf Bintaran -- MTVN/Ahmad Mustaqim Metrotvnews.com, Yogyakarta: Sekitar 60 anak-anak memasuki Gereja Katholik Santoyusuf Bintaran, Kota Yogyakarta. Anak-anak yang sebagian besar mengenakan jilbab itu disambut seorang romo yang biasa memimpin ibadah di sana. Dengan penuh rasa ingin tahu, puluhan anak-anak itu mendapat pengetahuan soal agama Khatolik. Selanjutnya, mereka mengunjungi pura, klenteng, dan masjid. Kegiatan tersebut diikuti Komunitas Guyub Bocah yang beranggotakan pelajar dari tingkat SD-SMA di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah selama dua hari pekan lalu. Kegiatan wisata pendidikan multikulturalisme bertema `Bersama Merawat Keberagaman` itu diselenggarakan Yayasan Satunama. Damar Dwi Nugroho, staf Pengelolaan Program Anak-anak Yayasan Satunama, mengatakan, kegiatan edukasi tersebut agenda untuk memperingati Hari Anak Nasional pada 23 Juli 2017. Menurutnya, kunjungan

530 Pelari Ambil Bagian pada `Sleman Temple Run`

Tebing Breksi di Sleman, Yogyakarta -- MTVN/Ahmad Mustaqim Metrotvnews.com, Sleman: Sebanyak 530 pelari dipastikan ambil bagian pada `Sleman Temple Run` di Tebing Breksi, Prambanan, Sleman, Yogyakarta, pada Minggu 16 Juli 2017. Dari ratusan pelari, ada sejumlah peserta dari mancanegara. "Ada dari Amerika, Australia, Malaysia, dan Singapura," kata Kepala Seksi Analisa Pasar, Dokumentasi, dan Informasi Pariwisata Dinas Pariwisata Sleman Kus Endarto, Sabtu 15 Juli 2017. Kus menjelaskan, `Sleman Temple Run` adalah lari lintas alam yang dimulai dari Tebing Breksi. Ada dua kategori pada event ini, yakni jarak 13 kilometer dan 25 kilometer. "Pesertanya juga ada sejumlah kategori. Ada ketegori umum dan TNI/Polri. Even tersebut akan dimulai pukul 06.00 WIB," ujar Kus. Di sepanjang rutenya, pelari bakal melewati candi-candi yang ada di kawasan Prambanan. Panitia menyediakan hadiah senilai total Rp75 juta. "Even ini sudah berjalan sejak 2015. Ini menjadi

Lupa Cabut Kunci Kontak, Motor Dibawa Kabur Pencuri

Ilustrasi: Istimewa WONOGIRI, suaramerdeka.com – Tindak pencurian kendaraan bermotor (curanmor) terjadi lagi di Kabupaten Wonogiri. Kali ini dialami petani Sarwanto (36), warga Dusun Gunungan RT 03/RW 02, Desa Gunungan, Kecamatan Manyaran (40 Kilometer barat daya Ibukota Kabupaten Wonogiri). Saat kejadian, pemilik tengah bertugas mengalirkan air irigasi ke petak persawahannya. ”Sepeda motor saya parkir di tepi jalan, tapi saya lupa mencabut kunci kontaknya,” tutur Sarwanto kepada petugas. Selang 20 menit kemudian, dia melihat sepeda motornya dibawa kabur pencuri. Seketika itu pula, Sarwanto berteriak-teriak maling-maling, sambil berlari mengejarnya. Namun tidak terkejar, sebab pencuri sepeda motornya malah menambah gas melaju untuk kabur. Sepeda motor Sarwanto yang dibawa kabur pencuri tersebut, adalah Yamaha bebek Jupiter Z warna biru berplat nomor AD 3961 AB. Kapolres Wonogiri AKBP Mohammad Tora melalui Paur Humas Polres Aipda Iwan Sumarsono, Jumat (14/7), menyatakan,

Selama 6,5 Bulan, Delapan Orang Tewas Tenggelam di Wonogiri

TENGGELAM: Tim SAR bersama nelayan, dibantu personel dari Koramil dan Polsek serta dari Kantor Kecamatan Eromoko, melakukan evakuasi korban nelayan yang tewas tenggelam di perairan Waduk Gajahmungkur, Wonogiri. (suaramerdeka.com/Bambang Purnomo) WONOGIRI, suaramerdeka.com – Wonogiri, kabupaten yang kaya memiliki potensi perairan belakangan ini diindikasikan memasuki status darurat maut korban tewas karena tenggelam. Pasalnya, dalam kurun waktu 6,5 bulan terakhir ini, terdata telah ada sebanyak delapan orang tewas karena tenggelam. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, Kamis (13/7), menyatakan, dari Bulan Januari sampai dengan awal Juli 2017 ini, telah tercatat ada delapan korban tewas karena tenggelam di wilayah perairan Kabupaten Wonogiri. Selama tahun 2016 lalu, korban tewas karena tenggelam di berbagai perairan di Kabupaten Wonogiri, jumlahnya ada sebanyak 11 orang dalam sembilan kejadian. Khusus untuk delapan korban t

Pembangunan Pasar Sumberlawang, Bangunan Lama Dihapus dari Aset

suaramerdeka.com/Bambang Isti SRAGEN, suaramerdeka.com – Pasar Sumberlawang bakal dibangun dengan anggaran Rp 13.708.724.000. Proses pembangunan Pasar Sumberlawang sekarang sudah dalam penandatanganan kontrak. Diharapkan dalam waktu dekat pelaksanaan pembangunan pasar bisa segera dimulai. Saat ini tengah dilakukan penghapusan aset dengan proses merobohkan bangunan pasar yang lama. Kabid Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Boghy Yaeno Wibowo mengatakan bila proses lelang untuk Pasar Sumberlawang sudah selesai. “Proses lelang sudah selesai, dinas juga sudah membuat Surat Penunjukan Penyedia Barang dan Jasa (SPPBJ),” terangnya kepada wartawan, Kamis (13/7). Berdasar data dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) pemenang paket pengerjaan Pasar Sumberlawang adalah PT Wira Bina Prasamnya dengan anggaran Rp 13.708.724.000. Sedangkan nilai pagu anggaran mencapai Rp 14.825.000.000. Boghy Yaeno yang juga Pejabat Pembua

Satgas Pangan Polres Karanganyar Ungkap Peredaran Minyak Goreng Ilegal

MINYAK GORENG – Kapolres AKBP Ade Safri Simanjuntak menunjukkan satu truk minyak goreng yang diproduksi PT KMS. (suaramerdeka.com/Joko Dwi Hastanto) KARANGANYAR, suaramerdeka.com – Tim Satgas Pengendalian Pangan Polres Karanganyar mengungkap kasus peredaran minyak goreng kemasan ilegal. Minyak merk Azaria itu sudah beredar sejak awal tahun lalu di pasar tradisional, supermarket, dan beberapa toko di Solo Raya. “Awalnya dari laporan masyarakat dan temuan tim saat melakukan sidak di beberapa pasar dan toko swalayan. Adanya minyak kemasan yang tanpa nomor SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) mau pun nomoor register BPOM (Baqlai Pengawasan Obat dan Makanan),” kata Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak. Petugas kemudian melakukan penelusuran pada perusahaan yang mengedarkan minyak goreng berbagai kemasan itu, dan ditemukan PT Kumala Makmur Sentosa yang ada di Papahan, Kecamatan Tasikmadu, dan selama ini dikenal sebagai perusahaan grosir sembako. Saat dilakukan peni

Seorang Pemancing Ikan Tenggelam di Bendung Colo

SIAGA DI LOKASI: Personel Polsek Selogiri bersama relawan Tim SAR dari Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Sukoharjo, masih siaga di pinggiran Bendung Colo, dalam upaya pencarian korban. (suaramerdeka.com/Bambang Purnomo) WONOGIRI, suaramerdeka.com – Pemancing ikan, Makmum (37), sejak Sabtu malam (8/7), hilang setelah tenggelam di perairan Bendung Colo. Korban adalah warga asal Dusun Karangturi RT 1/RW 10, Desa Dalangan, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo. Dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra berplat nomor AD 6380 KB, Makmum datang ke perairan Bendung Colo di wilayah Dusun Jetis RT 1/RW 3, Desa Sendangijo, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri. Sehari-harinya, Makmum, menjadi tukang cukur, dan memiliki hobi mancing ikan di perairan bendung atau aliran sungai. Munhaji (38), rekan korban yang memiliki kesamaan pekerjaan, yakni pemotong rambut, menyatakan, Makmum, Sabtu (8/7) pukul 15.00 WIB, berangkat mancing ke perairan Bendung Colo. “Pada pukul 16.00 WIB, sa

'Istana Negara' untuk Lansia di Wonogiri

Istana Parnaraya dibangun menyerupai istana negara. (Foto-foto: Metrotvnews.com/Pythag Kurniati) Metrotvnews.com, Wonogiri: Bangunan dengan lima pilar bediri di Desa Kebonagung RT 01 RW 02 Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Bangunan berdesain mirip Istana Negara itu terlihat megah dibanding bangunan di sekitarnya. Istana Parnaraya, demikian nama kompleks seluas 2.500 meter persegi itu. Istana Parnaraya berdiri atas inisiatif seorang pengusaha asal Wonogiri, Suparno. Dia dan keluarganya tinggal di Jakarta. Saat Metrotvnews.com menginjakkan kaki ke ruangan istana, beberapa lukisan lansia terlihat menghiasi dinding. Rupanya bukan hanya bentuk fisik bangunan yang menarik lantaran dibangun menyerupai istana negara, namun Istana Parnaraya menyimpan petuah bijak tentang lansia.  Pemilik bangunan, Suparno, saat dihubungi melalui sambungan telepon mengungkapkan tempat itu akan digunakan sebagai tempat pertemuan lansia sekaligus tempat wisata. Hasil dari pendapa

Banyak SMPN di Sragen Menjerit Karena Kurang Murid

LIHAT PENDAFTAR: Guru SMP 1 Sambungmacan memperlihatkan pendaftar yang mengikuti PPDB di sekolahan tersebut. (suaramerdeka.com/Basuni H) SRAGEN, suaramerdeka.com – Meski tahun ajaran baru segera dimulai, namun masih banyak SMP negeri dan swasta yang kekurangan murid. Berdasarkan data, masih ada 20 smp negeri yang masih kekurangan murid. Hanya sekolah favorit dan sekolah yang ada di perkotaan yang tidak kekurangan murid. Kepala SMP 1 Sambungmacan, Sidang Widodo mengatakan, hingga saat ini sekolahnya memang masih kekurangan murid. Dari kuota 256 murid, masih terdapat kekurangan 14 kursi yang belum terisi. Meski masih mengalami kekurangan, namun hal ini tidak mengganggu sistem pembelajaran di sekolahnya. “Baru tahun ini kami mengalami kekurangan murid, sebelumnya tidak pernah,” kata Sidang, saat ditemui kemarin. Selama ini pihaknya memberlakukan setiap kelas atau rombongan belajar (rombel) berisi 32 murid. Karena mengalami kekurangan murid, maka jumlah di setiap rombel aka