Ilustrasi: Istimewa
WONOGIRI, suaramerdeka.com – Tindak pencurian kendaraan bermotor (curanmor) terjadi lagi di Kabupaten Wonogiri. Kali ini dialami petani Sarwanto (36), warga Dusun Gunungan RT 03/RW 02, Desa Gunungan, Kecamatan Manyaran (40 Kilometer barat daya Ibukota Kabupaten Wonogiri).
Saat kejadian, pemilik tengah bertugas mengalirkan air irigasi ke petak persawahannya. ”Sepeda motor saya parkir di tepi jalan, tapi saya lupa mencabut kunci kontaknya,” tutur Sarwanto kepada petugas. Selang 20 menit kemudian, dia melihat sepeda motornya dibawa kabur pencuri.
Seketika itu pula, Sarwanto berteriak-teriak maling-maling, sambil berlari mengejarnya. Namun tidak terkejar, sebab pencuri sepeda motornya malah menambah gas melaju untuk kabur. Sepeda motor Sarwanto yang dibawa kabur pencuri tersebut, adalah Yamaha bebek Jupiter Z warna biru berplat nomor AD 3961 AB.
Kapolres Wonogiri AKBP Mohammad Tora melalui Paur Humas Polres Aipda Iwan Sumarsono, Jumat (14/7), menyatakan, kasus curanmor yang dialami Sarwanto tengah dalam penyelidikan petugas. Kejadiannya berlangsung Rabu petang (12/7), di tepi Jalan Mantren, Desa Gunungan, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri.
Pemicu hilangnya sepeda motor, karena sikap sembrono pemiliknya, yang tidak mencabut kunci kontaknya, ketika ditinggal bekerja mengalirkan air irigasi persawahannya. Tentu saja, itu memberikan kemudahan bagi pencuri yang menyatroninya. Karena bagai mendapatkan kesempatan untuk memudahkan tindak pencurian yang dia lakukan.
”Mestinya pemilik tidak meninggalkan kunci kontak di motornya,” jelas Aipda Iwan Sumarsono.
(Bambang Purnomo/CN19/SMNetwork)
Comments
Post a Comment