Skip to main content

Posts

Showing posts with the label IPTEK

Kemdikbud dan Kemristekdikti Luncurkan Program Pendidikan Guru

Ilustrasi pekerjaan guru (Bright Side) Arah - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) meluncurkan pendidikan profesi guru (PPG) dalam jabatan bersubsidi di Jakarta. PPG bertujuan untuk meningkatkan kompetensi profesional dan kompetensi sosial para guru. "Untuk PPG dalam jabatan bersubsidi, kami menyiapkan kuota bagi 2.500 orang khususnya bagi guru - guru produktif di sekolah menengah kejuruan (SMK)," ujar Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Sumarna Surapranata, Jumat (19/5/2017). Biaya PPG dalam jabatan yang disubsidi pemerintah sebesar Rp7,5 juta yang diperuntukkan bagi biaya pendidikan, sedangkan biaya lainnya menjadi tanggung jawab peserta,kata Sumarna. Pendaftaran calon peserta PPG bisa dilakukan melalui laman ppg.ristekdikti.go.id mulai 21 Mei hingga 1 Juni 2017. Guru yang ingin mendaftar harus memiliki persyara

Di India Remaja Sudah Bisa Ciptakan Satelit Terkecil di Dunia

Suara.com - Seorang remaja di India berhasil membuat sebuah satelit yang disebut sebagai yang terkecil di dunia. Rencananya satelit itu akan diluncurkan ke orbit oleh badan antariksa Amerika Serikat (NASA) pada Juni mendatang. Satelit berbobot 64 gram bikinan Rifath Shaarook itu merupakan pemenang sebuah kompetisi yang disponsori oleh NASA. Rifath, yang baru berusia 18 tahun, mengatakan bahwa satelit mini itu diciptakannya menggunakan printer 3 dimensi, menggunakan bahan serat karbon. Satelit itu akan diterbangkan ke luar angkasa oleh NASA dan menjalani misi berdurasi 4 jam. Dalam periode itu, satelit Rifath akan beroperasi selama sekitar 12 menit dalam ruang micro-gravity. "Kami merancangnya dari nol. Satelit itu akan dipasangi sebuah komputer jenis baru, yang dibekali dengan delapan sensor buatan lokal yang berfungsi untuk mengukur akselerasi, rotasi, dan magnetosper Bumi," jelas Rifath. Satelit itu dinamai KalamSat, sesuai nama mantan Presiden India, Abdul Kalam yang jug

Kemenristekdikti Antisipasi Kecurangan di SBMPTN 2017

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita TRIBUNNEWS.COM, DEPOK -  Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemenrisetdikti) telah mengantisipasi adanya kemungkinan kecurangan melalui joki saat Ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMP TN) 2017. Sekretaris Jenderal Kemenristekdikti Profesor Ainun Na'im mengatakan pihaknya telah melakukan pengawasan maksimal saat ujian SBMPTN 2017 berlangsung. "Maksimum 10 peserta ada satu pengawas kemudian satu koordinator pengawas," kata Ainun di Universitas Indonesia, Depok, Selasa (16/5/2017). Ainun menegaskan Kemenrisetdikti akan memproses setiap kecurangan. Oknum yang berbuat curang akan diberi sanksi. "Peserta yang berbuat curang tidak mungkin bisa diterima," kata Ainun. SBMPTN 2017 menggunakan dua metode ujian yaitu paper based test (PBT) computer based test (CBT). Ainun menuturkan peserta ujian melalui CBT meningkat 10 kali lipat. Kemenrisetdikti juga melakukan antsipasi serangan v