Skip to main content

Pembangunan Pasar Sumberlawang, Bangunan Lama Dihapus dari Aset

suaramerdeka.com/Bambang Isti

SRAGEN, suaramerdeka.com – Pasar Sumberlawang bakal dibangun dengan anggaran Rp 13.708.724.000. Proses pembangunan Pasar Sumberlawang sekarang sudah dalam penandatanganan kontrak.

Diharapkan dalam waktu dekat pelaksanaan pembangunan pasar bisa segera dimulai. Saat ini tengah dilakukan penghapusan aset dengan proses merobohkan bangunan pasar yang lama.

Kabid Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Boghy Yaeno Wibowo mengatakan bila proses lelang untuk Pasar Sumberlawang sudah selesai. “Proses lelang sudah selesai, dinas juga sudah membuat Surat Penunjukan Penyedia Barang dan Jasa (SPPBJ),” terangnya kepada wartawan, Kamis (13/7).

Berdasar data dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) pemenang paket pengerjaan Pasar Sumberlawang adalah PT Wira Bina Prasamnya dengan anggaran Rp 13.708.724.000. Sedangkan nilai pagu anggaran mencapai Rp 14.825.000.000.

Boghy Yaeno yang juga Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pasar Sumberlawang menyampaikan, pihak Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Sragen, bidang aset tengah memproses penghapusan lelang. Bangunan lama dirobohkan dan diratakan dengan tanah untuk persiapan pembangunan pasar yang baru.

Pihak dinas tengah menunggu penyerahan jaminan dari pihak ketiga. Setelah itu pemenang baru melakukan penandatanganan surat perjanjian.

Diharapkan akhir bulan ini sudah dilaksanakan untuk memulai pembangunan pasar. Waktu bekerja bagi pihak pelaksana melakukan pekerjaan selama 150 hari. Jangka waktu 5 bulan tentunya bukan waktu yang lama untu membangun pasar bertingkat. Pihaknya bakal selalu memantau progres pembangunan pasar agar mendapat hasil sesuai yang diharapkan.

”Rencananya kami akan intensif melakukan pengawasan dan kami akan terus jadwalkan laporan progres pembangunan pasar, dalam rentan waktu 1-2 minggu dilakukan pertemuan untuk mengetahui capaian progres,” paparnya.

Sunarti (60) salah satu pedagang Pasar Sumberlawang berharap pasar segera dirampungkan agar bisa kembali berjualan di pasar. Sama seperti pedagang lainnya, Sunartisudah pindah ke Pasar darurat sejak Selasa (11/7) lalu. ”Sementara dari kami, keluhan belum ada, tapi yang jadi masalahnya pelanggan masih mencari lokasi yang baru di pasar darurat,” katanya.

Pedagang lain Giyanto (47) mengaku untuk pembeli tidak terlalu anjlok. Menurutnya penurunan para pembeli masih standar dan bisa ditoleransi. Di pasar darurat masih ada 40 kios yang belum berjualan karena masih melakukan penataan.

(Basuni H/CN34/SM Network)

Comments

Popular posts from this blog

Urutan Viewers Instagram Stories Berdasarkan Apa? Ini Penjelasannya!

Urutan viewers instastory paling atas berdasarkan apa? Ayo pasti penasaran kan? Nah sejak keluar algoritma Instagram terbaru kemarin, urutan viewers snapgram teratas atau yang melihat instastory paling atas adalah mereka yang paling perhatian sama kamu. Maksudnya mereka itu sering sekali kepo atas kehidupan kamu. Walaupun mereka tidak pernah melakukan like atau berkomentar di foto yang kamu upload, tapi mereka selalu buka profil ig kamu untuk melihat foto terbaru kamu serta snapgram kamu tak ketinggalan juga. Tidak percaya? Coba deh kamu cek sendiri viewer ig story kamu, nah yang melihat atau instastory viewer paling atas pasti orang-orang yang sama meski orang tersebut jarang like atau berkomentar pada foto Instagram kamu. Jadi saat kamu membuat Instagram story terbaru maka saat mereka membuka aplikasi Instagram di hp nya snapgram kamu lah yang akan muncul pertama kali disebelah kiri atas ig mereka. Nah sudah paham kan yang aku jelaskan di atas. Dari sini kamu bisa tau siapa yang...

Modus Pemalsuan Pelat Nomor di Berbagai Negara & Upaya Mencegahnya

Di Amerika Serikat, kepolisian menggunakan alat pemindai pelat nomor kendaraan untuk melacak penjahat. Di Indonesia juga alat serupa. tirto.id - Pemalsuan pelat nomor kendaraan bermotor kerap terjadi di Indonesia. Di Jakarta, pelat palsu ini biasanya digunakan sebagai modus agar melenggang di jalur ganjil-genap tanpa dicegat polisi. Pada sisi lain, pelat imitasi kerap dipergunakan untuk pencurian, penipuan, dan kasus pidana lainnya. Siasat mencurangi aturan hukum itu juga terjadi di berbagai negara lain. Misalnya di Amerika Serikat (AS). Pada Juni 2018 lalu, dua pria asal Sacramento, California, Joseph Seeger, dan Travis Quigley ditangkap. Hal itu diberitakan The Sacramento Bee. Saat menggeledah, polisi menemukan peralatan atletik curian senilai 3.000 dolar AS di dalam mobil. Temuan itu berawal dari kecurigaan polisi pada pelat nomor mobil mereka yang tertulis angka “19”. Angka yang dari gorekan spidol itu berada di ujung pelat nomor. Sedangkan di Austin, AS, polisi mencurigai...

Ada Gangguan Listrik, KRL Menuju Bekasi Hanya Sampai Cakung

Liputan6.com, Jakarta - Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line yang menuju Stasiun Bekasi dihentikan hanya sampai Stasiun Cakung. Penyebabnya, ada gangguan listrik aliran atas. " #InfoLintas Terdapat gangguan listrik aliran atas antara jalur Tambun-Bekasi, saat ini masih dalam penanganan petugas dinas terkait. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan perjalanan Anda ," tulis akun twitter Info Commuter Line‏ @CommuterLine, Senin (2/4/2019). Sejumlah rangkaian kereta yang menuju Stasiun Bekasi hanya berhenti sampai Stasiun Cakung. Rangkai kereta tersebut langsung diberangkatkan kembali ke arah Stasiun Jakarta Kota. " Proses penanganan perbaikan listrik aliran atas masih memerlukan tambahan waktu estimasi ± 45 menit, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan perjalanan Anda ," @CommuterLine menambahkan. PT Kereta Commuter Indonesia pun mengimbau agar penumpang menggunakan transportasi lain. " #InfoLintas Info Lanjut proses perbaikan listrik aliran atas masih ...