Skip to main content

Sopir Taksi di Semarang Tuntut Kejelasan Nasib

Foto ilustrasi taksi berbasis aplikasi (online). (Media Indonesia/Ramdani)

Metrotvnews.com, Semarang: Puluhan pengemudi taksi konvensional Kota Semarang, Jawa Tengah, meminta kejelasan regulasi yang mengatur operasional taksi online. Mereka mendatangi Balai Kota Semarang, Selasa, 25 Juli 2017.

"Kami sudah terlalu lama bersabar dengan keberadaan taksi online yang tak berbadan hukum," kata koordinator Paguyuban Pengemudi Taksi, Suhadi. 

Keberadaan taksi online dinilainya merugikan para pengemudi taksi dan angkutan konvensional. Banyak penumpang beralih ke taksi online.

"Keberadaannya membuat masyarakat sekarang cenderung memilih taksi online. Kalau begini, kami yang akhirnya kesulitan mencari penumpang," katanya.

Kedatangan mereka, kata dia, untuk meminta kejelasan mengenai regulasi online yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 26/2017 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek.

"Kami meminta kejelasan nasib kami ke depan bagaimana? Beberapa kali sudah dilakukan pertemuan, tetapi tidak mencapai kata sepakat," katanya.

Suhadi mengatakan para pengemudi taksi konvensional sepakat menuntut pemerintah daerah untuk bisa mengatur keberadaan taksi online yang semakin menjamur.

Dalam aksi itu, para pengemudi tidak bisa bertemu dengan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang tidak berada di kantor, dan mereka juga belum menyampaikan surat audiensi.

Sementara itu, Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Kota Semarang Anton Sismantoro mengatakan saat ini masih menunggu regulasi yang tengah disiapkan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah.

"Sebenarnya, para pengemudi taksi konvensional ini tidak menolak keberadaan taksi online, tetapi meminta mereka bisa mengikuti aturan yang dibuat oleh pemerintah," pungkasnya.

(SAN)

Comments

Popular posts from this blog

Urutan Viewers Instagram Stories Berdasarkan Apa? Ini Penjelasannya!

Urutan viewers instastory paling atas berdasarkan apa? Ayo pasti penasaran kan? Nah sejak keluar algoritma Instagram terbaru kemarin, urutan viewers snapgram teratas atau yang melihat instastory paling atas adalah mereka yang paling perhatian sama kamu. Maksudnya mereka itu sering sekali kepo atas kehidupan kamu. Walaupun mereka tidak pernah melakukan like atau berkomentar di foto yang kamu upload, tapi mereka selalu buka profil ig kamu untuk melihat foto terbaru kamu serta snapgram kamu tak ketinggalan juga. Tidak percaya? Coba deh kamu cek sendiri viewer ig story kamu, nah yang melihat atau instastory viewer paling atas pasti orang-orang yang sama meski orang tersebut jarang like atau berkomentar pada foto Instagram kamu. Jadi saat kamu membuat Instagram story terbaru maka saat mereka membuka aplikasi Instagram di hp nya snapgram kamu lah yang akan muncul pertama kali disebelah kiri atas ig mereka. Nah sudah paham kan yang aku jelaskan di atas. Dari sini kamu bisa tau siapa yang...

Modus Pemalsuan Pelat Nomor di Berbagai Negara & Upaya Mencegahnya

Di Amerika Serikat, kepolisian menggunakan alat pemindai pelat nomor kendaraan untuk melacak penjahat. Di Indonesia juga alat serupa. tirto.id - Pemalsuan pelat nomor kendaraan bermotor kerap terjadi di Indonesia. Di Jakarta, pelat palsu ini biasanya digunakan sebagai modus agar melenggang di jalur ganjil-genap tanpa dicegat polisi. Pada sisi lain, pelat imitasi kerap dipergunakan untuk pencurian, penipuan, dan kasus pidana lainnya. Siasat mencurangi aturan hukum itu juga terjadi di berbagai negara lain. Misalnya di Amerika Serikat (AS). Pada Juni 2018 lalu, dua pria asal Sacramento, California, Joseph Seeger, dan Travis Quigley ditangkap. Hal itu diberitakan The Sacramento Bee. Saat menggeledah, polisi menemukan peralatan atletik curian senilai 3.000 dolar AS di dalam mobil. Temuan itu berawal dari kecurigaan polisi pada pelat nomor mobil mereka yang tertulis angka “19”. Angka yang dari gorekan spidol itu berada di ujung pelat nomor. Sedangkan di Austin, AS, polisi mencurigai...

Ada Gangguan Listrik, KRL Menuju Bekasi Hanya Sampai Cakung

Liputan6.com, Jakarta - Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line yang menuju Stasiun Bekasi dihentikan hanya sampai Stasiun Cakung. Penyebabnya, ada gangguan listrik aliran atas. " #InfoLintas Terdapat gangguan listrik aliran atas antara jalur Tambun-Bekasi, saat ini masih dalam penanganan petugas dinas terkait. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan perjalanan Anda ," tulis akun twitter Info Commuter Line‏ @CommuterLine, Senin (2/4/2019). Sejumlah rangkaian kereta yang menuju Stasiun Bekasi hanya berhenti sampai Stasiun Cakung. Rangkai kereta tersebut langsung diberangkatkan kembali ke arah Stasiun Jakarta Kota. " Proses penanganan perbaikan listrik aliran atas masih memerlukan tambahan waktu estimasi ± 45 menit, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan perjalanan Anda ," @CommuterLine menambahkan. PT Kereta Commuter Indonesia pun mengimbau agar penumpang menggunakan transportasi lain. " #InfoLintas Info Lanjut proses perbaikan listrik aliran atas masih ...