Skip to main content

Industri Mebel Ditinggalkan Tukang kayu

Pekerja di sektor industri mebel. --MTVN/Rhobi--

Metrotvnews.com, Jepara: Pekerja di sektor industri mebel rumahan, seperti tukang kayu, mulai meninggalkan pekerjaannya. Mereka lebih memilih bekerja di pabrik. Tak pelak, industri mebel di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, saat ini kekurangan tenaga kerja.
 
Bambang, warga Tahunan, pengusaha mebel mengungkapkan, sejak awal tahun hingga saat ini separuh tukang kayu yang semula bekerja dengannya berpamitan keluar. Alasan keluar beragam, ada yang memilih merantau dan memilih bekerja di pabrik-pabrik.
 
“Dulu punya 40 tukang kayu, sekarang tinggal 20 orang. Yang keluar biasanya lebih memilih bekerja di pabrik,” ujar Bambang, Rabu 23 Agustus 2017.
 
Bambang bilang, munculnya pabrik-pabrik asing di Jepara berdampak pada pengurangan tenaga kerja di sektor mebel. Tidak hanya mencari tukang kayu, mencari tenaga amplas yang didominasi kaum perempuan pun susah.
 
“Apalagi yang masih muda-muda, kalau dulu mengamplas mau tapi sekarang lebih milih bekerja di pabrik. Diakui atau tidak kehadiran pabrik-pabrik di Jepara berdampak pada kami,” ungkap Bambang.
 
Meski gaji sebagai karyawan pabrik lebih kecil jika dibanding dengan menjadi tukang kayu, Bambang menambahkan, para pekerja di industri mebel rumahan lebih memilih jadi karyawan pabrik. Sebab, mereka akan mendapat gaji rutin setiap bulan. Sementara, menjadi tukang kayu di industri mebel rumahan upah yang didapat berdasarkan orderan.
 
“Kalau pas orderan banyak ya, penghasilannya banyak. Tapi kalau pas sepi hasilnya sedikit,” kata Bambang.
 
Kondisi itu diakui pengusaha mebel lainnya, Ahamd Fauzi. Mantan Ketua ASMINDO Jepara mengungkapkan, yang paling terkena dampak pengurangan tenaga kerja tukang kayu atas munculnya pabrik-pabrik di Jepara adalah industri mebel rumahan. Lebih dari 30 persen tenaga kerja industri mebel terserap ke sektor industri lain. Sementara, perusahaan mebel juga terkena dampak, namun tidak terlalu signifikan.
 
“Karena kalau bekerja di pabrik mebel, sistem penggajian sama seperti di pabrik-pabrik asing yang baru bermunculan di Jepara itu,” beber Fauzi.

(ALB)

Comments

Popular posts from this blog

Urutan Viewers Instagram Stories Berdasarkan Apa? Ini Penjelasannya!

Urutan viewers instastory paling atas berdasarkan apa? Ayo pasti penasaran kan? Nah sejak keluar algoritma Instagram terbaru kemarin, urutan viewers snapgram teratas atau yang melihat instastory paling atas adalah mereka yang paling perhatian sama kamu. Maksudnya mereka itu sering sekali kepo atas kehidupan kamu. Walaupun mereka tidak pernah melakukan like atau berkomentar di foto yang kamu upload, tapi mereka selalu buka profil ig kamu untuk melihat foto terbaru kamu serta snapgram kamu tak ketinggalan juga. Tidak percaya? Coba deh kamu cek sendiri viewer ig story kamu, nah yang melihat atau instastory viewer paling atas pasti orang-orang yang sama meski orang tersebut jarang like atau berkomentar pada foto Instagram kamu. Jadi saat kamu membuat Instagram story terbaru maka saat mereka membuka aplikasi Instagram di hp nya snapgram kamu lah yang akan muncul pertama kali disebelah kiri atas ig mereka. Nah sudah paham kan yang aku jelaskan di atas. Dari sini kamu bisa tau siapa yang...

Modus Pemalsuan Pelat Nomor di Berbagai Negara & Upaya Mencegahnya

Di Amerika Serikat, kepolisian menggunakan alat pemindai pelat nomor kendaraan untuk melacak penjahat. Di Indonesia juga alat serupa. tirto.id - Pemalsuan pelat nomor kendaraan bermotor kerap terjadi di Indonesia. Di Jakarta, pelat palsu ini biasanya digunakan sebagai modus agar melenggang di jalur ganjil-genap tanpa dicegat polisi. Pada sisi lain, pelat imitasi kerap dipergunakan untuk pencurian, penipuan, dan kasus pidana lainnya. Siasat mencurangi aturan hukum itu juga terjadi di berbagai negara lain. Misalnya di Amerika Serikat (AS). Pada Juni 2018 lalu, dua pria asal Sacramento, California, Joseph Seeger, dan Travis Quigley ditangkap. Hal itu diberitakan The Sacramento Bee. Saat menggeledah, polisi menemukan peralatan atletik curian senilai 3.000 dolar AS di dalam mobil. Temuan itu berawal dari kecurigaan polisi pada pelat nomor mobil mereka yang tertulis angka “19”. Angka yang dari gorekan spidol itu berada di ujung pelat nomor. Sedangkan di Austin, AS, polisi mencurigai...

Ada Gangguan Listrik, KRL Menuju Bekasi Hanya Sampai Cakung

Liputan6.com, Jakarta - Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line yang menuju Stasiun Bekasi dihentikan hanya sampai Stasiun Cakung. Penyebabnya, ada gangguan listrik aliran atas. " #InfoLintas Terdapat gangguan listrik aliran atas antara jalur Tambun-Bekasi, saat ini masih dalam penanganan petugas dinas terkait. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan perjalanan Anda ," tulis akun twitter Info Commuter Line‏ @CommuterLine, Senin (2/4/2019). Sejumlah rangkaian kereta yang menuju Stasiun Bekasi hanya berhenti sampai Stasiun Cakung. Rangkai kereta tersebut langsung diberangkatkan kembali ke arah Stasiun Jakarta Kota. " Proses penanganan perbaikan listrik aliran atas masih memerlukan tambahan waktu estimasi ± 45 menit, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan perjalanan Anda ," @CommuterLine menambahkan. PT Kereta Commuter Indonesia pun mengimbau agar penumpang menggunakan transportasi lain. " #InfoLintas Info Lanjut proses perbaikan listrik aliran atas masih ...