Skip to main content

Gunungsewu jadi contoh pengelolaan situs geologi Indonesia

Embung Nglanggeran Wisatawan menikmati pemandangan Embung Nglanggeran di Desa Nglanggeran, Patuk, Gunung Kidul, Yogyakarta, Rabu (29/4). Embung atau waduk buatan tadah hujan di kawasan tersebut menjadi daya tarik pariwisata disamping keberadaan gunung api purba. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Gunung Kidul, (Antara Jogja) - Pusat Survei Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menjadikan pengelolaan geopark Gunungsewu Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, sebagai contoh pengelolaan situs geologi di Indonesia.

"Gunungsewu UNESCO Global Geopark menjadi salah satu contoh sukses pengembangan wisata berbasis geologi di Indonesia," kata Kepala Pusat Survei Geologi Kementerian ESDM Muhammad Wafid di Gunung Kidul, Kamis.

Ia mengatakan pengelolaan situs geologi secara tepat bisa meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) sekaligus menumbuhkan kesejahteraan masyarakat.

Menurut dia, geopark Gunungsewu yang ditetapkan UNESCO masuk dalam Global Geoparks Network (GGN) pada 2015 kini telah mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi sekaligus memberdayakan masyarakat di sekitar kawasan itu.

"Ini bisa dilihat dari PAD dari sektor pariwisata dan keterlibatan masyarakat di sekitar kawasan dalam mengembangkan Gunungsewu UNESCO Global Geopark," kata dia.

Muhammad mengatakan Badan geologi saat ini tengah membangun sistem manajemen geoheritage yang memberikan pedoman di seluruh Indonesia dalam mengelola warisan geologi.

"Harus dijaga, peran pemerintah dan masyarakat menjadi kunci," ucapnya.

Penasihat geopark Hanang Samodra mengatakan awalnya Gunungsewu terutama di Gunung Kidul sering disebut wilayah kering karena bentang karst, padahal banyak air di bawah tanah, mengalir sungai bawah tanah melalui sistem perguaan.

"Saat ini sudah berbalik 180 derajat," katanya.

Sigit Pinardi

(U.KR-STR)

Editor: Luqman Hakim

COPYRIGHT © ANTARA 2017

Comments

Popular posts from this blog

Upgrade Matrix Burger S2 K5S Firmware StarTrack SRT-5600

Satelit Indonesia update bagaimana cara update matrix burger s2 avs+ menggunakan software StarTrack SRT-5600 New HD Plus terbaru. Kini melanjutkan tips receiver parabola menggunakan berbagai firmware yang beredar yang sebelumnya sudah kita bahas mengenai Skybox A1 menggunakan firmware Star Track SRT 4200. Receiver parabola Matrix Burger S2 K5S AVS+ merupakan salah satu decoder satelit yang menggunakan chipset Montage CS8001. Sama dengan receiver Matrix Burger S2 K5S AVS+, di Indonesiapun berjejer koleksi receiver dari keluarga Skybox dari 4MB sampai combo. Percobaan penggunaan software StarTrack SRT-5600 New HD Plus di decoder Matrix Burger S2 K5S AVS+ di sarankan untuk yang sudah mengerti menangani masalah kalau terjadi hal yang tidak di inginkan seperti mode on, boot loop , hang dan lain lain serta memiliki dasar edit firmware memakai hex editor. Tanpa kemampuan itu disarankan tidak mencoba, tapi kalau ingin tahu memang harus mencoba. Ada beberapa yang perlu diperhatikan. Sama

Anak 9 Tahun di China Curhat soal Ayahnya yang Keranjingan Main Ponsel

Seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun di China menarik perhatian media sosial setelah menuliskan esai di sekolahnya. Dalam esainya itu, Xiaozhi menuliskan keluhan soal ayahnya yang keranjingan memegang ponsel.Esai yang berjudul “Ayah, aku ingin memberitahumu ini” pertama kali diposting di media sosial oleh guru sekolah Xiaozhi di platform microblogging China, Webo. Xiaozhi sendiri bersekolah di Sekolah Internasional Luoyang, di Kota Luoyang, Henan.“Ayah, setiap kali aku memintamu memeriksa PR-ku, ayah hanya perlu melihat sekali dan berkata ‘tidak buruk, sekarang mainlah,” tulis Xiaozhi, seperti dikutip dari The Straitstimes , Minggu (28/1).Dalam esai yang ditulis dengan huruf kanji itu, Xiaozhi menggambarkan bagaimana ayahnya sangat terpaku kepada ponselnya baik siang maupun malam hari. Bahkan menurutnya, ayahnya itu tidak bisa hidup tanpa memagang ponsel.“Seolah-olah ada penyedot debu di dalam ponsel yang mengisapnya masuk,” lanjutnya.Akibat kegilaan ayahnya tersebut, Xiaoz

Cara Menghapus Timeshift Receiver Parabola di Flashdisk

Satelit Indonesia update bagaimana cara membuang file timeshift di receiver parabola dengan mudah. Belakangan banyak yang mengeluh adanya file timeshift.dat muncul di flashdisk atau memori card akibat di colokkan ke receiver parabola terutama untuk yang berchipset montage. Contoh beberapa receiver yang menggunakan file timeshift seperti keluarga skybox A1, receiver K0S seperti matrix burger S2, Tanaka Jurasic dan masih banyak yang lain. Sebenarnya apa itu file timeshift dan kenapa muncul di flashdisk atau penyimpan lain saat di colokkan ke USB receiver. File timeshift bisa dibilang adalah memori virtual, gunanya untuk menyimpan data saat ada aksi tertentu. Untuk kasus di receiver, timeshift itu digunakan untuk pada saat aksi PVR atau bahasa enaknya rekaman. Jadi saat merekam, ts transfer nya digeser dan pergeseran ini butuh penyimpan makanya dibentuk file timeshift ini. Masalahnya ukuran file timeshift ini lumayan besar, dan bisa saja mengikuti ukuran ruang bebas di disk penyimp