Kulon Progo (Antara Jogja) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengimbau masyarakat untuk menjaga sumber mata air agar menjadi cadangan air bersih saat musim kemarau.
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kulon Progo Hepy Eko Nugroho di Kulon Progo, Sabtu, mengatakan ada lima sumber mata air yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk mencukupi air bersih saat musim kemarau.
Mata air tersebut, yakni Gua Sumitro dan Gimulur di Kecamatan Girimulyo, kemudian Tuk Mudal Sidoharjo, Tuk Sekepyar dan Tulangan di Kecamatan Samigaluh.
"Mata air di lima lokasi tersebut dimanfaatkan masyarakat disekitarnya untuk mencukupi kebutuhan air bersih masyarakat sehingga saat musim kemarau, mereka tidak mengalami kekurangan air bersih," katanya.
Ia mengatakan masyarakat di kawasan Bukit Menoreh mengandalkan sumber matar air karena tidak ada sungai. Sehingga, masyarakat perlu menjaga sumber mata air.
Kecamatan di kawasan Bukit Menoreh yang selalu kekeringan saat musim kemarau, yakni Girimulyo, Samigaluh dan Kalibawang. Di Girimulyo, masyarakat memanfaatkan sumber mata air sebagai objek wisata.
"Kami dari BPBD Kulon Progo hanya melakukan simulasi bagaimana masyarakat mencukupi kebutuhan air bersih saat musim kemarau. Kelestarian sumber mata air, tergantung dari masyarakat," kata Hepy.
Selain itu, ia mengatakan sumber mata air Clereng yang menjadi jantung masyarakat banyak. Clereng mampu mencukupi kebutuhan air bersih dari 35 persen penduduk Kulon Progo.
Clereng mampu mencukupi kebutuhan masyarakat di Kecamatan Wates, Panjatan, Pengasih dan Sentolo. Saat ini, Clereng dikelola oleh PDAM Tirta Binangun.
"Kami juga kerja sama dengan PDAM Tirta Binangun untuk mendistribusikan air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan," katanya.
Anggota Komisi II DPRD Kulon Progo Muhtarom Asrori mendorong PDAM Tirta Binangun untuk mengangkat air Sungai Progo untuk mencukupi kebutuhan air bersih di Kecamatan Samigaluh, Kalibawang dan Girimulyo yang selalu menjadi langganan kekeringan saat kemarau.
"Kami berharap PDAM sigap mengatasi masalah kekeringan," harapnya.
(U.KR-STR)
Editor: Mamiek
COPYRIGHT © ANTARA 2017
Comments
Post a Comment