Skip to main content

Pertama Kalinya, Peneliti Teleportasi Objek dari Bumi ke Luar Angkasa

CALIFORNIA - Untuk pertama kalinya, para ilmuwan berhasil melakukan teleportasi objek (foton) dari Bumi ke luar angkasa, yang difasilitasi semacam jaringan kuantum.

Eksperimen ini melibatkan teleportasi foton sekira 500 km dari Bumi ke satelit Micius, sesuatu yang digambarkan sebagai receiver foton yang sangat sensitif. Penerima bisa menentukan keadaan kuantum foton individual saat diberhentikan dari Bumi, sehingga memungkinkan ilmuwan untuk menguji berbagai eksperimen fisika kompleks yang melibatkan teleportasi dan keterikatan kuantum.

Seperti dikutip dari Slash Gear, Kamis (13/7/2017) teleportasi itu sendiri bergantung pada keterikatan yakni ketika sepasang benda kuantum terbentuk pada titik dan waktu yang sama, maka memiliki eksistensi yang sama.

Jarak yang sangat jauh bisa memisahkan keberadaan ini dan perubahan yang terjadi di satu akan tercermin di sisi lain meski ada bertentangan di antara keduanya. Hal ini diketahui karena frekuensi teleportasi kuantum telah dilakukan di Bumi.

Meski begitu, keterikatan bisa hilang, sehingga jarak jauh ini sangat sulit untuk dilepas. Kali ini, para peneliti membentuk sepasang foton yang terjerat di Bumi, lalu memancarkan salah satu dari masing-masing pasangan ke satelit.

Dengan mengukur keduanya, yang ada di angkasa dan di Bumi, mereka bisa menentukan kapan dua foton terpisah berada di dalam keadaan keterlibatan. Secara keseluruhan, tim ini memiliki 911 kasus positif yang diamati dari 32 hari lebih foton berseri.

Tak hanya jarak terpanjang, di mana para peneliti mengamati keterputusan kuantum, ini juga merupakan pertama kalinya teleportasi terjadi dari satu tempat ke tempat lain.

(din)

Comments

Popular posts from this blog

Urutan Viewers Instagram Stories Berdasarkan Apa? Ini Penjelasannya!

Urutan viewers instastory paling atas berdasarkan apa? Ayo pasti penasaran kan? Nah sejak keluar algoritma Instagram terbaru kemarin, urutan viewers snapgram teratas atau yang melihat instastory paling atas adalah mereka yang paling perhatian sama kamu. Maksudnya mereka itu sering sekali kepo atas kehidupan kamu. Walaupun mereka tidak pernah melakukan like atau berkomentar di foto yang kamu upload, tapi mereka selalu buka profil ig kamu untuk melihat foto terbaru kamu serta snapgram kamu tak ketinggalan juga. Tidak percaya? Coba deh kamu cek sendiri viewer ig story kamu, nah yang melihat atau instastory viewer paling atas pasti orang-orang yang sama meski orang tersebut jarang like atau berkomentar pada foto Instagram kamu. Jadi saat kamu membuat Instagram story terbaru maka saat mereka membuka aplikasi Instagram di hp nya snapgram kamu lah yang akan muncul pertama kali disebelah kiri atas ig mereka. Nah sudah paham kan yang aku jelaskan di atas. Dari sini kamu bisa tau siapa yang...

Modus Pemalsuan Pelat Nomor di Berbagai Negara & Upaya Mencegahnya

Di Amerika Serikat, kepolisian menggunakan alat pemindai pelat nomor kendaraan untuk melacak penjahat. Di Indonesia juga alat serupa. tirto.id - Pemalsuan pelat nomor kendaraan bermotor kerap terjadi di Indonesia. Di Jakarta, pelat palsu ini biasanya digunakan sebagai modus agar melenggang di jalur ganjil-genap tanpa dicegat polisi. Pada sisi lain, pelat imitasi kerap dipergunakan untuk pencurian, penipuan, dan kasus pidana lainnya. Siasat mencurangi aturan hukum itu juga terjadi di berbagai negara lain. Misalnya di Amerika Serikat (AS). Pada Juni 2018 lalu, dua pria asal Sacramento, California, Joseph Seeger, dan Travis Quigley ditangkap. Hal itu diberitakan The Sacramento Bee. Saat menggeledah, polisi menemukan peralatan atletik curian senilai 3.000 dolar AS di dalam mobil. Temuan itu berawal dari kecurigaan polisi pada pelat nomor mobil mereka yang tertulis angka “19”. Angka yang dari gorekan spidol itu berada di ujung pelat nomor. Sedangkan di Austin, AS, polisi mencurigai...

Ada Gangguan Listrik, KRL Menuju Bekasi Hanya Sampai Cakung

Liputan6.com, Jakarta - Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line yang menuju Stasiun Bekasi dihentikan hanya sampai Stasiun Cakung. Penyebabnya, ada gangguan listrik aliran atas. " #InfoLintas Terdapat gangguan listrik aliran atas antara jalur Tambun-Bekasi, saat ini masih dalam penanganan petugas dinas terkait. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan perjalanan Anda ," tulis akun twitter Info Commuter Line‏ @CommuterLine, Senin (2/4/2019). Sejumlah rangkaian kereta yang menuju Stasiun Bekasi hanya berhenti sampai Stasiun Cakung. Rangkai kereta tersebut langsung diberangkatkan kembali ke arah Stasiun Jakarta Kota. " Proses penanganan perbaikan listrik aliran atas masih memerlukan tambahan waktu estimasi ± 45 menit, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan perjalanan Anda ," @CommuterLine menambahkan. PT Kereta Commuter Indonesia pun mengimbau agar penumpang menggunakan transportasi lain. " #InfoLintas Info Lanjut proses perbaikan listrik aliran atas masih ...