AMERIKA SERIKAT – NASA sedang mengembangkan reaktor nuklir kecil yang bisa melakukan salah satu teknik hambatan di Mars. Generasi energi telah menjadi tujuan yang utama para peneliti luar angkasa, terutama setelah mereka menemukan meyakini adanya air di planet merah tersebut.
Pengujian dilakukan oleh reaktor dengan tinggi 6,5 kaki, kemudian dikembangkan menjadi bagian dari Kilopower projek selama tiga tahun. Jika desain dan performanya lolos, NASA akan mengetesnya di Mars.
US Departement of Energy and NASA’s Glenn Research Center memiliki dua partner projek sebesar 11 juta poundsterling. Sekira 40 kilowatt diminta agar manusia bisa melakukan ekspedisi di Mars. Demikian seperti dinukil dari laman Independent.
Persyaratan dalam daya yang yakni memproduksi bahan bakar, udara, dan air sebagaimana untuk mengisi ulang kembali baterai untuk peralatan rover dan sains.
Reaktor terakhir ini akan diuji oleh NASA dengan sistem Nuclear Auxiliary Power selama 1960 yang diberinama SNAP. Le Mason sendiri yang bertanggung jawab dalam pengembangan penyimpanan kekuatan dan energi di NASA’s Glenn Research Center di Cleveland.
“Ini akan menjadi hal pertama bahwa kami mengoperasikan reactor fisi yang bisa digunakan di luar angkasa sejak 1960 pda program SNAP,” ujarnya. (afr)
(kem)
Comments
Post a Comment