Tuhan, mengapa Kau berikan ujian yang sangat berat buat warga Depok. Kami hanya bisa memilih dua pasangan calon walikota : satu dari Golkar, satunya dari PKS. Tidak ada pilihan lain.
Adakah cobaan hidup seberat cobaan yang Kau timpakan pada kami sekarang? Apakah kami sanggup menghadapinya? Entahlah...
Warga Jakarta punya Ahok. Mereka gak lagi kebingungan saat Pilkada. Warga Surabaya punya Risma. Warga Bandung punya Ridwan Kamil. Betapa enaknya.
Oke, kalau para jagoan itu terlalu berat buat diwujudkan di Depok. Paling minimal, yang enak dilihatlah.
Kayak Tanggerang Selatan, tuh. Kami iri bukan karena mereka punya pemimpin hebat. Tapi mereka punya tiga pilihan. Dari ketiganya, cantik-cantik semua. Gak bikin mata katarak.
Ada Airin Diani yang kinyis-kinyis. Ada dokter Elvier yang manis. Atau Li Claudia yang anggun. Saat kampanye, dan para kandidat memajang baliho besar-besar di pinggir jalan, ada rasa sejuk di mata.
Sedangkan kami, Tuhan. Ohhh, nasib. Semua pilihannya cowok. Cuma dari Golkar atau PKS doang. Manusia mana yang kuat menghadapi cobaan ini? Berilah petunjuk pada hambaMu yang galau ini.
Ok, cobaan ini akan kami hadapi dengan tegar. Kami akan tetap datang ke TPS. Pagi-pagi sekali. Sebelum panitia pemilihan hadir.
Setelah itu mungkin kami akan ke Dufan, atau kemana saja tempat rekreasi keluarga. Atau reriungan bersama teman-teman. Ngobrol tentang film, video game yang keren dan semur jengkol. Dari pagi sampai sore. Itulah satu-satunya cara untuk meringankan beban hidup kami.
sumber: tulisan https://www.facebook.com/kuntadhi/posts/10208046992436082?fref=nf
Warga Jakarta punya Ahok. Mereka gak lagi kebingungan saat Pilkada. Warga Surabaya punya Risma. Warga Bandung punya Ridwan Kamil. Betapa enaknya.
Oke, kalau para jagoan itu terlalu berat buat diwujudkan di Depok. Paling minimal, yang enak dilihatlah.
Kayak Tanggerang Selatan, tuh. Kami iri bukan karena mereka punya pemimpin hebat. Tapi mereka punya tiga pilihan. Dari ketiganya, cantik-cantik semua. Gak bikin mata katarak.
Ada Airin Diani yang kinyis-kinyis. Ada dokter Elvier yang manis. Atau Li Claudia yang anggun. Saat kampanye, dan para kandidat memajang baliho besar-besar di pinggir jalan, ada rasa sejuk di mata.
Sedangkan kami, Tuhan. Ohhh, nasib. Semua pilihannya cowok. Cuma dari Golkar atau PKS doang. Manusia mana yang kuat menghadapi cobaan ini? Berilah petunjuk pada hambaMu yang galau ini.
Ok, cobaan ini akan kami hadapi dengan tegar. Kami akan tetap datang ke TPS. Pagi-pagi sekali. Sebelum panitia pemilihan hadir.
Setelah itu mungkin kami akan ke Dufan, atau kemana saja tempat rekreasi keluarga. Atau reriungan bersama teman-teman. Ngobrol tentang film, video game yang keren dan semur jengkol. Dari pagi sampai sore. Itulah satu-satunya cara untuk meringankan beban hidup kami.
sumber: tulisan https://www.facebook.com/kuntadhi/posts/10208046992436082?fref=nf
Comments
Post a Comment