Plt Gubernur DKI Djarot Saiful HIdayat dan Dirut Transjakarta Budi Kaliwono. (Iksal/Kriminalitas.com)
KRIMINALITAS.COM, Jakarta – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengaku tak masalah meski selama empat tahun berturut-turut lembaganya diberi predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP) oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Kami tidak mempersoalkan WDP, tidak apa-apa,” kata Djarot dengan nada santai saat ditemui di Gedung DPRD Provinsi DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (31/5/2017).
Dia pun seakan tidak curiga dengan label status WDP yang terus-menerus ditujukan kepada lembaganya. Hal ini justru dijadikan pacuan agar Djarot bisa terus membenahi Pemprov DKI.
“Selama ini kami selalu percaya kok bahwa BPK selalu independen, profesional, menjunjung tinggi prinsip-prinsip kejujuran, serta prinsip-prinsip auditor yang bagus,” pungkasnya.
Adapun alasan BPK memberikan label WDP terhadap Pemprov DKI Jakarta lantaran masih menemukan sejumlah permasalahan dalam pengelolaan aset. Diharapkan opini tersebut bisa membuat Djarot membenahi pemerintahannya.
Djarot mengakui kalau permasalahan aset di Jakarta belum bisa diselesaikan dengan tuntas. Sebab itu, Pemprov DKI Jakarta sudah mulai menerapkan e-aset sejak tahun lalu. Pemprov DKI Jakarta juga sudah membentuk Badan Pengelola Aset Daerah yang khusus menangani persoalan aset. Djarot mengatakan semua upaya itu masih berlangsung.
Regina Nabila
Comments
Post a Comment