Skip to main content

Indonesia dan Pancasila, Semua Buat Semua

Saudara-saudara yang bernama kaum kebangsaan yang di sini, maupun Saudara-saudara yang dinamakan kaum Islam, semuanya telah mufakat, bahwa bukan negara yang demikian itulah kita punya tujuan. Kita hendak mendirikan suatu Negara ‘semua buat semua’. Bukan buat satu orang, bukan buat satu golongan, baik golongan bangsawan, maupun golongan yang kaya, tetapi ‘semua buat semua’.  Soekarno, Pidato di BPUPKI, 1 Juni 1945.

Negara, menurut Prof Miriam Budihardjo dalam buku Dasar-dasar Ilmu Politik disampaikan bahwa Negara adalah suatu organisasi dalam suatu wilayah yang memiliki kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyatnya. Untuk itulah, ada 3 (tiga) syarat utama untuk menjadi sebuah negara yakni Penduduk, Wilayah, dan Pemerintah. Satu syarat lain yang menjadi penting adalah adanya pengakuan kedaulatan dari negara lain.

Definisi dari beberapa syarat sebuah negara adalah sebagai berikut, Penduduk yang dimaksud dalam negara merupakan warga negara yang memiliki tempat tinggal dan juga memiliki kesepakatan diri untuk bersatu. Kemudian, Wilayah adalah daerah tertentu yang dikuasai atau menjadi teritorial dari sebuah kedaulatan. Wilayah merupakan salah satu unsur pembentuk negara yang paling utama terdiri dari darat, udara dan juga laut. Indonesia mengenal dengan adanya Wawasan Nusantara untuk mengidentifikasi kewilayahan yang ada.

Selanjutnya, Pemerintah merupakan unsur yang memegang kekuasaan untuk menjalankan roda pemerintahan. Indonesia mengenal pembagian kekuasaan dengan sistem trias politica yakni eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Namun, sistem pemerintahan tetap menganut Presidensial dengan Presiden sebagai Kepala Pemerintahan sekaligus sebagai Kepala Negara.

Indonesia dengan Keberagaman

Dari tabel tersebut nampak bahwa Suku Jawa yang berasal dari Pulau Jawa merupakan kelompok suku bangsa yang terbesar dengan populasi sebanyak 95,2 juta jiwa atau sekitar 40,2 persen dari populasi penduduk Indonesia. Sedangkan, Suku bangsa terbesar berikutnya secara berturut-turut adalah Suku Sunda dengan jumlah sebanyak 36,7 juta jiwa (15,5 persen), Suku Batak sebanyak 8,5 juta (3,6 persen) dan Suku asal Sulawesi lainnya sebanyak 7,6 juta jiwa (3,2 persen). Sedangkan kelompok suku bangsa asal Sulawesi lainnya merupakan gabungan dari sebanyak 208 jenis suku bangsa asal Sulawesi tidak termasuk Suku Makassar, Bugis, Minahasa dan Gorontalo.

Implementasi Pancasila Semua Untuk Semua

Para pendiri Bangsa Indonesia telah bersepakat bahwa nilai Pancasila ini terdiri dari lima hal yakni:

Ketuhanan Yang Maha Esa. Nilai yang terkandung di dalamnya merupakan penghormatan bagi seluruh agama dan kepercayaan yang diakui di Indonesia untuk menjalankan kehidupan beragama dan kepercayaan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

Sila Kedua yakni Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, mengandung makna bahwa   adanya pengakuan manusia yang diperlakukan secara sama, adil, tidak berat sebelah dalam setiap kehidupan di masyarakat.

Sila Ketiga, Persatuan Indonesia mengandung makna bahwa  Indonesia yang beragam ini harus memiliki nilai persatuan yang utuh dan tidak terpecah belah atau bersatu dengan beragam perbedaan suku, agama, yang berada di wilayah Indonesia.

Sila keempat, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan mengandung makna bahwa kekuasaan ada di tangan rakyat, dan dalam melaksanakan kekuasaannya melalui sistem perwakilan dengan pemilihan umum keputusan-keputusan yang diambil dilakukan dengan jalan musyawarah mufakat.

Sila kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, berarti bahwa
seluruh rakyat Indonesia mendapatkan perlakuan yang adil di seluruh bidang sehingga tercipta masyarakat yang adil dan makmur.

Suasana kehidupan yang harmonis di lingkungan masyarakat heterogen dengan berbagai latar belakang agama, suku, bahasa, dan budaya terbangun karena toleransi masyarakat yang saling menghargai adanya perbedaan. Berbagai kegiatan dalam suatu masyarakat seperti kegiatan gotong royong dilakukan bersama-sama oleh semua anggota masyarakat tanpa melihat golongan, suku bangsa dan agama.

Suasana hamonis tersebut juga didukung oleh komitmen pemerintah yang menjamin kebebasan setiap warga negara untuk memeluk agama dan menjalankan aktivitas serta perlakuan yang adil bagi seluruh warga negara yang bernaung di Bumi Indonesia. Jika semua itu tercapai maka tidak salah apa yang disampaikan oleh Bung Karno bahwa Bumi Indonesia, Pancasila, Semua untuk Semua.

*) Penulis adalah Staf di Asdep Bidang Humas dan Protokol

Comments

Popular posts from this blog

Upgrade Matrix Burger S2 K5S Firmware StarTrack SRT-5600

Satelit Indonesia update bagaimana cara update matrix burger s2 avs+ menggunakan software StarTrack SRT-5600 New HD Plus terbaru. Kini melanjutkan tips receiver parabola menggunakan berbagai firmware yang beredar yang sebelumnya sudah kita bahas mengenai Skybox A1 menggunakan firmware Star Track SRT 4200. Receiver parabola Matrix Burger S2 K5S AVS+ merupakan salah satu decoder satelit yang menggunakan chipset Montage CS8001. Sama dengan receiver Matrix Burger S2 K5S AVS+, di Indonesiapun berjejer koleksi receiver dari keluarga Skybox dari 4MB sampai combo. Percobaan penggunaan software StarTrack SRT-5600 New HD Plus di decoder Matrix Burger S2 K5S AVS+ di sarankan untuk yang sudah mengerti menangani masalah kalau terjadi hal yang tidak di inginkan seperti mode on, boot loop , hang dan lain lain serta memiliki dasar edit firmware memakai hex editor. Tanpa kemampuan itu disarankan tidak mencoba, tapi kalau ingin tahu memang harus mencoba. Ada beberapa yang perlu diperhatikan. Sama

Anak 9 Tahun di China Curhat soal Ayahnya yang Keranjingan Main Ponsel

Seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun di China menarik perhatian media sosial setelah menuliskan esai di sekolahnya. Dalam esainya itu, Xiaozhi menuliskan keluhan soal ayahnya yang keranjingan memegang ponsel.Esai yang berjudul “Ayah, aku ingin memberitahumu ini” pertama kali diposting di media sosial oleh guru sekolah Xiaozhi di platform microblogging China, Webo. Xiaozhi sendiri bersekolah di Sekolah Internasional Luoyang, di Kota Luoyang, Henan.“Ayah, setiap kali aku memintamu memeriksa PR-ku, ayah hanya perlu melihat sekali dan berkata ‘tidak buruk, sekarang mainlah,” tulis Xiaozhi, seperti dikutip dari The Straitstimes , Minggu (28/1).Dalam esai yang ditulis dengan huruf kanji itu, Xiaozhi menggambarkan bagaimana ayahnya sangat terpaku kepada ponselnya baik siang maupun malam hari. Bahkan menurutnya, ayahnya itu tidak bisa hidup tanpa memagang ponsel.“Seolah-olah ada penyedot debu di dalam ponsel yang mengisapnya masuk,” lanjutnya.Akibat kegilaan ayahnya tersebut, Xiaoz

Cara Menghapus Timeshift Receiver Parabola di Flashdisk

Satelit Indonesia update bagaimana cara membuang file timeshift di receiver parabola dengan mudah. Belakangan banyak yang mengeluh adanya file timeshift.dat muncul di flashdisk atau memori card akibat di colokkan ke receiver parabola terutama untuk yang berchipset montage. Contoh beberapa receiver yang menggunakan file timeshift seperti keluarga skybox A1, receiver K0S seperti matrix burger S2, Tanaka Jurasic dan masih banyak yang lain. Sebenarnya apa itu file timeshift dan kenapa muncul di flashdisk atau penyimpan lain saat di colokkan ke USB receiver. File timeshift bisa dibilang adalah memori virtual, gunanya untuk menyimpan data saat ada aksi tertentu. Untuk kasus di receiver, timeshift itu digunakan untuk pada saat aksi PVR atau bahasa enaknya rekaman. Jadi saat merekam, ts transfer nya digeser dan pergeseran ini butuh penyimpan makanya dibentuk file timeshift ini. Masalahnya ukuran file timeshift ini lumayan besar, dan bisa saja mengikuti ukuran ruang bebas di disk penyimp