JAKARTA (Pos Kota) – Tingkat kedisplinan pegawai negara sipil (PNS) Pemprov DKI Jakarta kembali menjadi sorotan. Pasalnya dari sekitar seratus ribu orang yang menghadiri upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, tidak semuanya mengikuti upacara dengan khidmat.
Banyak PNS tidak mengikuti upacara. Mereka lebih milih berteduh dan duduk-duduk di sekitar taman Monumen Nasional (Monas) yang menjadi tempat upacara.
Melihat tingkah laku anak buahnya, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang menjadi inspektur upacara menegaskan akan memberi sanksi bagi mereka yang tidak displin dalam mengikuti upacara. Djarot mengatakan akan memotong tunjangan kinerja daerah (TKD) pegawai tersebut.
“Hal yang seperti itu, pasti gamang itu, TKD-nya pasti akan kita potong. Kita gampang,” ujarnya usai upacara di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (1/6/2017).
Meski demikian, Djarot menilai secara keseluruhan kediplinan pegawainya cukup baik dalam mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila. Mantan Walikota Blitar ini menyatakan sebelumnya sudah memberikan surat edaran kepada pegawai untuk tidak memberikan tunjangan bagi yang memiliki kedisiplinan rendah dalam melaksanakan tugasnya.
“Makanya saya sudah sampaikan sudah ada surat edarannya, kalau mereka lalai seperti itu langsung kita potong, tidak ada ada ampun. mereka sudah dewasa kok,” tandas Djarot.
Sebelumnya pada upacara peingatan hari Kebangkitan Nasional pada Sabtu (20/5/2017), di tempat yang sama, ratusan PNS juga tidak mengikuti upacara meski telah hadir di lokasi. Mereka memilih menikmati kopi dan sarapan pagi di Lenggang Jakarta, di Kawasan Monas.
PNS lain memilih untuk duduk-duduk di taman di sekitaran lapangan Monas menghindari sengatan matahari. Padahal upacara peringatan tengah dilaksanakan. (ikbal/yp)
Comments
Post a Comment