Skip to main content

Panel Belakang OnePlus 5 Tanpa Scanner Sidik Jari & Garis Antena

Beberapa hari lalu, seorang anggota staf OnePlus dengan nama akun diegohnz mengungkapkan bocoran informasi lewat forum resmi pecinta OnePlus. Ia menyebutkan bahwa flagship killer terbaru, OnePlus 5 akan memiliki kamera yang canggih, hasil kerja sama OnePlus dengan pembuat DxO.

Kali ini giliran bocoran foto yang menunjukkan bahwa OnePlus 5 ini akan dilengkapi dengan pengaturan kamera ganda pada panel belakangnya. Terlihat bahwa dua lensa tersebut disusun secara vertikal, atas dan bawah, dipisahkan lampu flash yang ada di antara lensa tersebut.

Selain itu, desain OnePlus 5 juga tampak lebih rapi, tanpa adanya kehadiran garis antena dan scanner sidik jari. Khusus untuk sidik jari sepertinya ditempatkan pada tombol Home di bawah layar smartphone.

Berdasarkan rumor yang telah beredar, OnePlus 5 akan hadir degan layar FHD 5,5-inci, chip Snapdragon 835, RAM 6 GB/64 GB, dan yang masih belum bisa dipastikan, RAM 8 GB/128 GB. Sementara untuk kameranya, dua kamera belakang OnePlus 5 bakal memiliki kemampuan setara lensa 16 MP, sama dengan satu lensa kamera depannya.

Bagi para penggemar OnePlus, smartphone terbaru akan hadir pada bulan Juni mendatang. Ikuti terus perkembangan informasi dan bocoran terbaru dari flagship killer 2017, hanya di Gopego.

Source

Comments

Popular posts from this blog

Urutan Viewers Instagram Stories Berdasarkan Apa? Ini Penjelasannya!

Urutan viewers instastory paling atas berdasarkan apa? Ayo pasti penasaran kan? Nah sejak keluar algoritma Instagram terbaru kemarin, urutan viewers snapgram teratas atau yang melihat instastory paling atas adalah mereka yang paling perhatian sama kamu. Maksudnya mereka itu sering sekali kepo atas kehidupan kamu. Walaupun mereka tidak pernah melakukan like atau berkomentar di foto yang kamu upload, tapi mereka selalu buka profil ig kamu untuk melihat foto terbaru kamu serta snapgram kamu tak ketinggalan juga. Tidak percaya? Coba deh kamu cek sendiri viewer ig story kamu, nah yang melihat atau instastory viewer paling atas pasti orang-orang yang sama meski orang tersebut jarang like atau berkomentar pada foto Instagram kamu. Jadi saat kamu membuat Instagram story terbaru maka saat mereka membuka aplikasi Instagram di hp nya snapgram kamu lah yang akan muncul pertama kali disebelah kiri atas ig mereka. Nah sudah paham kan yang aku jelaskan di atas. Dari sini kamu bisa tau siapa yang...

Modus Pemalsuan Pelat Nomor di Berbagai Negara & Upaya Mencegahnya

Di Amerika Serikat, kepolisian menggunakan alat pemindai pelat nomor kendaraan untuk melacak penjahat. Di Indonesia juga alat serupa. tirto.id - Pemalsuan pelat nomor kendaraan bermotor kerap terjadi di Indonesia. Di Jakarta, pelat palsu ini biasanya digunakan sebagai modus agar melenggang di jalur ganjil-genap tanpa dicegat polisi. Pada sisi lain, pelat imitasi kerap dipergunakan untuk pencurian, penipuan, dan kasus pidana lainnya. Siasat mencurangi aturan hukum itu juga terjadi di berbagai negara lain. Misalnya di Amerika Serikat (AS). Pada Juni 2018 lalu, dua pria asal Sacramento, California, Joseph Seeger, dan Travis Quigley ditangkap. Hal itu diberitakan The Sacramento Bee. Saat menggeledah, polisi menemukan peralatan atletik curian senilai 3.000 dolar AS di dalam mobil. Temuan itu berawal dari kecurigaan polisi pada pelat nomor mobil mereka yang tertulis angka “19”. Angka yang dari gorekan spidol itu berada di ujung pelat nomor. Sedangkan di Austin, AS, polisi mencurigai...

Ada Gangguan Listrik, KRL Menuju Bekasi Hanya Sampai Cakung

Liputan6.com, Jakarta - Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line yang menuju Stasiun Bekasi dihentikan hanya sampai Stasiun Cakung. Penyebabnya, ada gangguan listrik aliran atas. " #InfoLintas Terdapat gangguan listrik aliran atas antara jalur Tambun-Bekasi, saat ini masih dalam penanganan petugas dinas terkait. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan perjalanan Anda ," tulis akun twitter Info Commuter Line‏ @CommuterLine, Senin (2/4/2019). Sejumlah rangkaian kereta yang menuju Stasiun Bekasi hanya berhenti sampai Stasiun Cakung. Rangkai kereta tersebut langsung diberangkatkan kembali ke arah Stasiun Jakarta Kota. " Proses penanganan perbaikan listrik aliran atas masih memerlukan tambahan waktu estimasi ± 45 menit, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan perjalanan Anda ," @CommuterLine menambahkan. PT Kereta Commuter Indonesia pun mengimbau agar penumpang menggunakan transportasi lain. " #InfoLintas Info Lanjut proses perbaikan listrik aliran atas masih ...