IMCNews.ID, Kualatungkal - Ribuan pelanggan PLN di Kualatungkal, Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) terpaksa gigit jari.
Jika sebelumnya para pelanggan PLN di Tanjabbar sering melontarkan kritikan dan keluhan ketidakstabilan pelayanan PLN yang rutin byarpet, kini mereka benar-benar tidak bisa lagi menikmati penerangan listrik secara permanen.
Sebab pihak PLN rayon Kualatungkal melakukan pemutusan jaringan listrik bagi ribuan pelanggan. Mereka diketahui nunggak pembayaran tagihan listrik PLN sehingga ampere listrik mereka harus dicopot.
Tunggakan listrik sepanjang 2017, terhitung sejak awal Januari hingga April 2017 tunggakan pelanggan PLN di Tanjabbar mencapai Rp 1,3 miliar.
Kepala PLN rayon Kuala Tungkal, Arham Ginting membenarkan bahwa tunggakan pelanggan wilayah Tanjabbar cukup tinggi.
"Kita sekarang sudah sering turun ke lapangan, dengan mencoba secara presuasif ke setiap pelanggan kita yang menunggak agar segera membayar tagihannya," beber Arham, Rabu (17/5).
Menurut Arham, ada beberapa pelanggan yang terpaksa diputuskan sambungan listriknya, karena dinilai belum ada itikad baik untuk membayar tunggakan listrik mereka.
Bahkan Arham menyebutkan dari awal tahun 2017, hampir ribuan jumlah pelanggan yang telah dilakukan pemutusan.
"Untuk bulan ini saja ada sekitar 50 pelanggan yang kita lakukan pembongkaran, mulai dari wilayah Ulu termasuk juga di wilayah Ilir," sebut Arham.
Kata Arham, pemutusan atau pembongkaran yang dilakukan pihaknya ditujukan ke pelanggan yang menunggak lebih dari tiga bulan ke atas.
"Rata-rata pelanggan ini setelah kita lakukan pemutusan, baru mereka mencoba untuk membayar supaya dilakukan penyambungan kembali," kata Arham. (IMC01)
Kontributor: Hengki Firmansyah
Comments
Post a Comment