Skip to main content

Belanja di ITC Berkesempatan Menangkan Grand Price Rp200 Juta 

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta -

Pelanggan setia International Trade Center (ITC) berkesempatan mendapatkan keuntungan jutaa rupiah melalui program Shopping Festival (ISF). Pengundian hadiah tahap pertama telah dilakukan, di ITC Cempaka Mas Sabtu (17/6/2017). Sedikitnya ada 15 pelanggan mendapatkan undian berhadiah dengan nilai Rp10 juta, Rp15 juta dan Rp20 juta. 

ISF merupakan event belanja berhadiah bekerja sama dengan Bank BRI dengan total hadiah Rp1,2 miliar. Event tersebut tidak hanya memberikan hadiah kepada pelanggan, tapi juga kepada para pedagang dan SPG yang ada di seluruh jaringan ITC. Untuk pedagang dan SPG akan mendapatkan hadiah berupa Dagang Untung dan SPG Untung, yang kesempatan untuk memenangkannya dengan cara melakukan transaksi sebanyak-banyaknya menggunakan mesin EDC BRI. 

ITC Division Head, Cristine N Tanjungan, mengatakan ISF merupakan program service pada customer, pedagang dan pengunjung. ITC mengucapkan terima kasih atas loyalitas mereka, yang membuat seluruh jaringan ITC semakin hidup. 

"Sejak dilakukan program tersebut, lanjut Cristine, terjadi peningkatan pengunjung sekitar 10% pada saat weekday dan 15% pada saat weekend," ujar Cristine.

Untuk periode pertama berlangsung sejak 3 Desember 2016 hingga 30 Maret 2017, yang berlangsung di seluruh jaringan ITC Group. Adapun grup ITC dimaksud adalah, ITC Mangga Dua, Mal Mangga Dua, Orion Mangga Dua, Harco Mangga Dua, ITC Cempaka Mas, ITC Roxy Mas, ITC Kuningan, Mal Ambasadorn ITC Fatmawati, Grand ITC Permata Hijau, ITC BSD, dan ITC Depok. 

Untuk mendapatkan hadiah belanja untung, pengunjung cukup mendaftarkan sebagai member dari kartu ITC Privilege dan berbelanja minimum Rp100 ribu (berlaku kelipatan) menggunakan mesin EDC Bank BRI. Kemudian penukaran poin undian dilakukan di booth ISF. 

"Pengundian baru kita lakukan di lima grup ITC, nantinya di tiap grup akan diundi untuk mendapatkan masing-masing tiga pemenang dan masih ada Grand Price Rp200 juta," ungkap Cristine. 

Pimpinan wilayah BRI Jakarta 1, Ngatari menambahkan, selama periode tersebut telah terjadi transaksi melalui mesin EDC BRI mencapai Rp1,5 triliun. Diharapkan pengunjung semakin meningkatkan transaksinya menggunakan EDC. 

Di seluruh Group ITC terdapat kurang lebih 15 ribu pedagang. Selama ini BRI telah memiliki 2900 mesin EDC di seluruh ITC. Untuk meningkatkan transaksi BRI akan menambah 3000 mesin EDC lagi. 

"Orang berbelanja di manapun barang dan harga relatif sama, mengapa mereka harus berbelanja di ITC menggunakan EDC, maka kami harus memberikan nilai tambah seperti event ini," tutup Ngatari.

Comments

Popular posts from this blog

Upgrade Matrix Burger S2 K5S Firmware StarTrack SRT-5600

Satelit Indonesia update bagaimana cara update matrix burger s2 avs+ menggunakan software StarTrack SRT-5600 New HD Plus terbaru. Kini melanjutkan tips receiver parabola menggunakan berbagai firmware yang beredar yang sebelumnya sudah kita bahas mengenai Skybox A1 menggunakan firmware Star Track SRT 4200. Receiver parabola Matrix Burger S2 K5S AVS+ merupakan salah satu decoder satelit yang menggunakan chipset Montage CS8001. Sama dengan receiver Matrix Burger S2 K5S AVS+, di Indonesiapun berjejer koleksi receiver dari keluarga Skybox dari 4MB sampai combo. Percobaan penggunaan software StarTrack SRT-5600 New HD Plus di decoder Matrix Burger S2 K5S AVS+ di sarankan untuk yang sudah mengerti menangani masalah kalau terjadi hal yang tidak di inginkan seperti mode on, boot loop , hang dan lain lain serta memiliki dasar edit firmware memakai hex editor. Tanpa kemampuan itu disarankan tidak mencoba, tapi kalau ingin tahu memang harus mencoba. Ada beberapa yang perlu diperhatikan. Sama

Anak 9 Tahun di China Curhat soal Ayahnya yang Keranjingan Main Ponsel

Seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun di China menarik perhatian media sosial setelah menuliskan esai di sekolahnya. Dalam esainya itu, Xiaozhi menuliskan keluhan soal ayahnya yang keranjingan memegang ponsel.Esai yang berjudul “Ayah, aku ingin memberitahumu ini” pertama kali diposting di media sosial oleh guru sekolah Xiaozhi di platform microblogging China, Webo. Xiaozhi sendiri bersekolah di Sekolah Internasional Luoyang, di Kota Luoyang, Henan.“Ayah, setiap kali aku memintamu memeriksa PR-ku, ayah hanya perlu melihat sekali dan berkata ‘tidak buruk, sekarang mainlah,” tulis Xiaozhi, seperti dikutip dari The Straitstimes , Minggu (28/1).Dalam esai yang ditulis dengan huruf kanji itu, Xiaozhi menggambarkan bagaimana ayahnya sangat terpaku kepada ponselnya baik siang maupun malam hari. Bahkan menurutnya, ayahnya itu tidak bisa hidup tanpa memagang ponsel.“Seolah-olah ada penyedot debu di dalam ponsel yang mengisapnya masuk,” lanjutnya.Akibat kegilaan ayahnya tersebut, Xiaoz

Cara Menghapus Timeshift Receiver Parabola di Flashdisk

Satelit Indonesia update bagaimana cara membuang file timeshift di receiver parabola dengan mudah. Belakangan banyak yang mengeluh adanya file timeshift.dat muncul di flashdisk atau memori card akibat di colokkan ke receiver parabola terutama untuk yang berchipset montage. Contoh beberapa receiver yang menggunakan file timeshift seperti keluarga skybox A1, receiver K0S seperti matrix burger S2, Tanaka Jurasic dan masih banyak yang lain. Sebenarnya apa itu file timeshift dan kenapa muncul di flashdisk atau penyimpan lain saat di colokkan ke USB receiver. File timeshift bisa dibilang adalah memori virtual, gunanya untuk menyimpan data saat ada aksi tertentu. Untuk kasus di receiver, timeshift itu digunakan untuk pada saat aksi PVR atau bahasa enaknya rekaman. Jadi saat merekam, ts transfer nya digeser dan pergeseran ini butuh penyimpan makanya dibentuk file timeshift ini. Masalahnya ukuran file timeshift ini lumayan besar, dan bisa saja mengikuti ukuran ruang bebas di disk penyimp