Ilustrasi Penembakan. Getty Images
TEMPO.CO, New York— kembali terjadi di Amerika Serikat, kali ini berlangsung di sebuah rumah sakit di New York.
Seorang dokter dilaporkan tewas dan enam lainnya terluka ketika pelaku yang mengenakan jas dokter menembak di Rumah Sakit Bronx Lebanon, New York, pada Jumat petang waktu setempat.
Seperti dilansir NBC News, Sabtu 1 Juli 2017, Kepala Kepolisian New York James O'Neill mengatakan pelaku yang diketahui bernama Henry Michael Bello, membawa senapan dan menembaki enam orang di lantai 16 gedung rumah sakit.
Korban ketujuh yang ditemukan tewas adalah seorang dokter perempuan yang berada di lantai 17.
Polisi menyebut Bello sempat akan membakar dirinya sendiri, tetapi membatalkan niatnya setelah alarm kebakaran rumah sakit aktif.
Bello kemudian ditemukan aparat dalam kondisi tidak bernyawa dengan dugaan bunuh diri menggunakan senjata yang dibawanya.
Pelaku menurut polisi berprofesi sebagai dokter dan mantan pegawai rumah sakit tersebut. Dikutip dari BBC, Bello, 45 tahun, resmi berhenti bekerja di rumah sakit tersebut sejak 2015.
Seorang pasien di bagian radiologi, Felix Puno, mencuitkan apa yang dia alami. Ia menyatakan sedang menjalani pengobatan dengan x-ray saat penembakan itu terjadi.
Sejumlah sumber mengatakan kepada NBC News, empat korban penembakan kini dalam kondisi kritis akibat luka di dada maupun perut. Sedangkan dua korban lainnya dalam kondisi serius.
Rumah sakir Bronx-Lebanon merupakan pusat kesehatan terbesar di wilayah Bronx selatan dan tengah. Sebelum terjadi , ruang gawat darurat rumah sakit berusia 120 tahun ini menjadi salah satu yang tersibuk di Kota New York.
Comments
Post a Comment