Skip to main content

Diduga Palsukan Dokumen, BRI Cabang Watampone Terancam Pidana

BONEPOS.COM, BONE - Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) terancam dipidanakan.

Sebab, Bank berpelat merah itu diduga melakukan pemalsuan dokumen pinjaman Kredit terhadap salah satu nasabahnya. Oknum karyawan BRI Cabang Watampone, berinisial MH diduga terlibat dalam kasus ini

Oknum MH diduga kuat telah bekerjasama dengan nasabah yakni H Dg Mappile dalam melakukan tindakan kejahatan perbankan yang dinilai melanggar Undang-Undang.

Seperti diberitakan sebelumnya, dugaan kongkalikong ini terkuak setelah adanya laporan, Hj Martini, warga jalan Hos Cokroaminoto, Bone, ke Kepolisian Resor (Polres) Bone, Kamis, 13 Juli 2017.

Dimana dalam laporannya Hj Martini mengaku jika pencairan kredit senilai Rp 1,5 miliar oleh Dg Mappile tanpa persetujuan tandatangan istrinya yakni Hj Rosmini selaku penjamin, melainkan dirinyalah yang bertandatangan.

Dijelaskan Martini, proses penandatanganan dokumen pencairan dengan jaminan berupa sertifikat tanah beserta bangunan gudang gabah itu dilakukannya di depan Notaris, H. Ishak Sommeng dan disaksikan oleh pemohon dan MH oknum karyawan BRI Cabang Watampone.

"Saya tandatangani jaminan itu di Kantor BRI dan di depan notaris, makanya saat itu saya tidak ragu, apalagi Dg Mappile ini menjanjikan saya katanya mau membelikan rumah dengan mobil." Ujar Hj. Martini.

Sementara itu, Kepala Cabang BRI Cabang Watampone, Adi Widya Prakasa saat dihubungi via selularnya menegaskan bahwa dalam pencairan kredit tersebut tidak terdapat dokumen palsu seperti yang diberitakan.

"Sebagai informasi, dalam pencairan kredit tersebut tidak terdapat dokumen palsu seperti diberitakan," Kata Adi kepada Bonepos.com.

Namun saat disinggung mengenai tidak adanya persetujuan jaminan oleh Hj Rosmini dalam dokumen pencairan kredit tersebut, Adi belum memberikan jawaban.

Penulis : Iwan Taruna
Editor : Rizal Saleem

Comments

Popular posts from this blog

Upgrade Matrix Burger S2 K5S Firmware StarTrack SRT-5600

Satelit Indonesia update bagaimana cara update matrix burger s2 avs+ menggunakan software StarTrack SRT-5600 New HD Plus terbaru. Kini melanjutkan tips receiver parabola menggunakan berbagai firmware yang beredar yang sebelumnya sudah kita bahas mengenai Skybox A1 menggunakan firmware Star Track SRT 4200. Receiver parabola Matrix Burger S2 K5S AVS+ merupakan salah satu decoder satelit yang menggunakan chipset Montage CS8001. Sama dengan receiver Matrix Burger S2 K5S AVS+, di Indonesiapun berjejer koleksi receiver dari keluarga Skybox dari 4MB sampai combo. Percobaan penggunaan software StarTrack SRT-5600 New HD Plus di decoder Matrix Burger S2 K5S AVS+ di sarankan untuk yang sudah mengerti menangani masalah kalau terjadi hal yang tidak di inginkan seperti mode on, boot loop , hang dan lain lain serta memiliki dasar edit firmware memakai hex editor. Tanpa kemampuan itu disarankan tidak mencoba, tapi kalau ingin tahu memang harus mencoba. Ada beberapa yang perlu diperhatikan. Sama

Anak 9 Tahun di China Curhat soal Ayahnya yang Keranjingan Main Ponsel

Seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun di China menarik perhatian media sosial setelah menuliskan esai di sekolahnya. Dalam esainya itu, Xiaozhi menuliskan keluhan soal ayahnya yang keranjingan memegang ponsel.Esai yang berjudul “Ayah, aku ingin memberitahumu ini” pertama kali diposting di media sosial oleh guru sekolah Xiaozhi di platform microblogging China, Webo. Xiaozhi sendiri bersekolah di Sekolah Internasional Luoyang, di Kota Luoyang, Henan.“Ayah, setiap kali aku memintamu memeriksa PR-ku, ayah hanya perlu melihat sekali dan berkata ‘tidak buruk, sekarang mainlah,” tulis Xiaozhi, seperti dikutip dari The Straitstimes , Minggu (28/1).Dalam esai yang ditulis dengan huruf kanji itu, Xiaozhi menggambarkan bagaimana ayahnya sangat terpaku kepada ponselnya baik siang maupun malam hari. Bahkan menurutnya, ayahnya itu tidak bisa hidup tanpa memagang ponsel.“Seolah-olah ada penyedot debu di dalam ponsel yang mengisapnya masuk,” lanjutnya.Akibat kegilaan ayahnya tersebut, Xiaoz

Cara Menghapus Timeshift Receiver Parabola di Flashdisk

Satelit Indonesia update bagaimana cara membuang file timeshift di receiver parabola dengan mudah. Belakangan banyak yang mengeluh adanya file timeshift.dat muncul di flashdisk atau memori card akibat di colokkan ke receiver parabola terutama untuk yang berchipset montage. Contoh beberapa receiver yang menggunakan file timeshift seperti keluarga skybox A1, receiver K0S seperti matrix burger S2, Tanaka Jurasic dan masih banyak yang lain. Sebenarnya apa itu file timeshift dan kenapa muncul di flashdisk atau penyimpan lain saat di colokkan ke USB receiver. File timeshift bisa dibilang adalah memori virtual, gunanya untuk menyimpan data saat ada aksi tertentu. Untuk kasus di receiver, timeshift itu digunakan untuk pada saat aksi PVR atau bahasa enaknya rekaman. Jadi saat merekam, ts transfer nya digeser dan pergeseran ini butuh penyimpan makanya dibentuk file timeshift ini. Masalahnya ukuran file timeshift ini lumayan besar, dan bisa saja mengikuti ukuran ruang bebas di disk penyimp