Skip to main content

Pemilik Limbah B3 di Romokalisari Harus Ditangkap

Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf -- MTVN/Amaluddin

Metrotvnews.com, Surabaya: Polisi diminta mengusut tuntas kasus pembuangan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) di kawasan Rusunawa Romokalisari, Surabaya, Jawa Timur. Pengusutan secara tuntas sangat penting, karena saat ini Jatim dalam kondisi darurat limbah B3.

"Harus dicari siapa pemilik limbah tersebut dan pabriknya dimana, harus diusut tuntas. Kenapa mereka membuang limbah sembarangan di sungai," kata Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf di Surabaya, Sabtu 15 Juli 2017.

Menurut pria yang akrab disapa Gus Ipul ini, hingga kini belum semua industri di Jatim melaporkan limbah yang diproduksinya ke Pemprov Jatim, melalui Badan Lingkungan Hidup (BLH). "Hanya sebagian kecil saja yang lapor secara reguler," ujarnya.

Berdasarkan data yang diterima Gus Ipul, saat ini volume limbah industri B3 di Jatim yang diolah baru sekitar 170 juta ton. Dari jumlah itu, 130 juta ton berasal dari kompleks Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton di Probolinggo.

Menurut Gus Ipul, limbah itu diolah sendiri karena perusahaan punya tempat pengolahan limbah resmi dan berizin. Sedangkan, 40 juta ton sisanya berasal dari berbagai industri di sejumlah daerah, seperti Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo.

Padahal, kata Gus Ipul, jumlah industri kecil, menengah, dan besar di Jatim diperkirakan mencapai 800 ribu. "Potensi limbah yang dihasilkan diperkirakan di atas 300 juta ton. Ini yang harus kita cari, ke mana mereka menempatkan limbahnya," kata dia.

Sebelumnya, empat kontainer limbah cair asal Korea Selatan disita Kepolisian Resor Kota Besar, Jumat 13 Juli 2017. Satu kontainer limbah sudah dibuang di saluran air yang menuju Sungai Teluk Lamong, Surabaya.

Ada sekitar 10 warga Rusunawa Romokalisari yang dilarikan ke Rumah Sakit Bhakti Dharma Husada Surabaya akibat dari pembuangan separuh isi kontainer yang diduga limbah tersebut. Polisi kemudian menangkap empat pelaku pembuangan limbah B3 di Sungai di kawasan Rusunawa Romokalisari, Surabaya.

Tiga orang diantaranya telah ditetapkan sebagai tersangka.  Masing-masing berinisial MF, usia 76 tahun, asal Bungah, Gresik, HS, 49, warga Kebomas, Gresik, KDS, 42, asal Tenggumung Wetan, Surabaya, dan SEC, 38, asal Krembangan Surabaya. Para tersangka dijerat Pasal 104, 105, 107 Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

(NIN)

Comments

Popular posts from this blog

Upgrade Matrix Burger S2 K5S Firmware StarTrack SRT-5600

Satelit Indonesia update bagaimana cara update matrix burger s2 avs+ menggunakan software StarTrack SRT-5600 New HD Plus terbaru. Kini melanjutkan tips receiver parabola menggunakan berbagai firmware yang beredar yang sebelumnya sudah kita bahas mengenai Skybox A1 menggunakan firmware Star Track SRT 4200. Receiver parabola Matrix Burger S2 K5S AVS+ merupakan salah satu decoder satelit yang menggunakan chipset Montage CS8001. Sama dengan receiver Matrix Burger S2 K5S AVS+, di Indonesiapun berjejer koleksi receiver dari keluarga Skybox dari 4MB sampai combo. Percobaan penggunaan software StarTrack SRT-5600 New HD Plus di decoder Matrix Burger S2 K5S AVS+ di sarankan untuk yang sudah mengerti menangani masalah kalau terjadi hal yang tidak di inginkan seperti mode on, boot loop , hang dan lain lain serta memiliki dasar edit firmware memakai hex editor. Tanpa kemampuan itu disarankan tidak mencoba, tapi kalau ingin tahu memang harus mencoba. Ada beberapa yang perlu diperhatikan. Sama

Anak 9 Tahun di China Curhat soal Ayahnya yang Keranjingan Main Ponsel

Seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun di China menarik perhatian media sosial setelah menuliskan esai di sekolahnya. Dalam esainya itu, Xiaozhi menuliskan keluhan soal ayahnya yang keranjingan memegang ponsel.Esai yang berjudul “Ayah, aku ingin memberitahumu ini” pertama kali diposting di media sosial oleh guru sekolah Xiaozhi di platform microblogging China, Webo. Xiaozhi sendiri bersekolah di Sekolah Internasional Luoyang, di Kota Luoyang, Henan.“Ayah, setiap kali aku memintamu memeriksa PR-ku, ayah hanya perlu melihat sekali dan berkata ‘tidak buruk, sekarang mainlah,” tulis Xiaozhi, seperti dikutip dari The Straitstimes , Minggu (28/1).Dalam esai yang ditulis dengan huruf kanji itu, Xiaozhi menggambarkan bagaimana ayahnya sangat terpaku kepada ponselnya baik siang maupun malam hari. Bahkan menurutnya, ayahnya itu tidak bisa hidup tanpa memagang ponsel.“Seolah-olah ada penyedot debu di dalam ponsel yang mengisapnya masuk,” lanjutnya.Akibat kegilaan ayahnya tersebut, Xiaoz

Cara Menghapus Timeshift Receiver Parabola di Flashdisk

Satelit Indonesia update bagaimana cara membuang file timeshift di receiver parabola dengan mudah. Belakangan banyak yang mengeluh adanya file timeshift.dat muncul di flashdisk atau memori card akibat di colokkan ke receiver parabola terutama untuk yang berchipset montage. Contoh beberapa receiver yang menggunakan file timeshift seperti keluarga skybox A1, receiver K0S seperti matrix burger S2, Tanaka Jurasic dan masih banyak yang lain. Sebenarnya apa itu file timeshift dan kenapa muncul di flashdisk atau penyimpan lain saat di colokkan ke USB receiver. File timeshift bisa dibilang adalah memori virtual, gunanya untuk menyimpan data saat ada aksi tertentu. Untuk kasus di receiver, timeshift itu digunakan untuk pada saat aksi PVR atau bahasa enaknya rekaman. Jadi saat merekam, ts transfer nya digeser dan pergeseran ini butuh penyimpan makanya dibentuk file timeshift ini. Masalahnya ukuran file timeshift ini lumayan besar, dan bisa saja mengikuti ukuran ruang bebas di disk penyimp