Skip to main content

144 Pelaku Industri Pariwisata Mendaftar Jadi Dosen Vokasi Pariwisata

Net Ilustrasi dosen

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) telah menyiapkan Konsorsium Dosen Vokasi Pariwisata. Saat ini sudah 144 pelaku industri sebagian besar dari perhotelan yang sudah mendaftar sebagai dosesn Vokasi Pariwisata.

"Hasilnya diserahkan ke BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi ) untuk distandarisasi dengan standart global. Sedangkan untuk tim konsorsium ini terdiri atas unsur Pentahelix ABGCM yaitu Akademisi, Bisnis, Government, Community, dan Media,” ujar Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan Kemenpar Ahman Sya di Jakarta, Minggu (20/8/2017).

Ahman mengatakan, konsorsium ini diberi tugas menginventarisir pelaku di Industri Pariwisata berdasar pengalamannya untuk diberi tugas menjadi dosen vokasi di sekolah-sekolah pariwisata.

Para calon dosen ini nantinya akan disertifikasi melalui BNSP dan langsung didistribusikan ke sekolah-sekolah pariwisata yang membutuhkan.

"Kebutuhan kami sangat banyak. Saat ini baru bidang perhotelan yang masuk mendaftar sebagian, bidang biro perjalanan dan kuliner akan menyusul," ungkapnya.

Ahman menilai tenaga vokasi dari perhotelan dapat membantu mengatasi kekurangan dosen pariwisata di perguruan tinggi. "Para GM hotel dengan segudang pengalamannya itu dapat menjadi dosen vokasi untuk membantu mengatasi kekurangan dosen di perguruan tinggi pariwisata," katanya.

Ahman memaparkan saat initerdapat 131 perguruan tinggi pariwisata dan swasta di Indonesia. Rata-rata kebutuhan satu perguruan tinggi membutuhkan 10 dosen vokasi. Itu artinya, dibutuhkan 1000 tenaga dosen vokasi.

"Sekolah vokasi ini memiliki kurikulum yang 60-70 persen adalah praktek. Setelah lulusannya siap langsung bekerja,” papar Ahman.

Saat ini, Tim konsorsium dosen vokasi beranggotakan 21 orang. Tim konsorsium ini bertugas mengumpulkan data nama-nama yg akan diajukan untuk disetarakan kompetensinya di level 8 oleh BNSP. Selanjutnya BNSP membentuk panitia penilai, dan diharapkan dapat mengeluarkan SK penyetaraan di level 8.

Comments

Popular posts from this blog

Urutan Viewers Instagram Stories Berdasarkan Apa? Ini Penjelasannya!

Urutan viewers instastory paling atas berdasarkan apa? Ayo pasti penasaran kan? Nah sejak keluar algoritma Instagram terbaru kemarin, urutan viewers snapgram teratas atau yang melihat instastory paling atas adalah mereka yang paling perhatian sama kamu. Maksudnya mereka itu sering sekali kepo atas kehidupan kamu. Walaupun mereka tidak pernah melakukan like atau berkomentar di foto yang kamu upload, tapi mereka selalu buka profil ig kamu untuk melihat foto terbaru kamu serta snapgram kamu tak ketinggalan juga. Tidak percaya? Coba deh kamu cek sendiri viewer ig story kamu, nah yang melihat atau instastory viewer paling atas pasti orang-orang yang sama meski orang tersebut jarang like atau berkomentar pada foto Instagram kamu. Jadi saat kamu membuat Instagram story terbaru maka saat mereka membuka aplikasi Instagram di hp nya snapgram kamu lah yang akan muncul pertama kali disebelah kiri atas ig mereka. Nah sudah paham kan yang aku jelaskan di atas. Dari sini kamu bisa tau siapa yang...

Modus Pemalsuan Pelat Nomor di Berbagai Negara & Upaya Mencegahnya

Di Amerika Serikat, kepolisian menggunakan alat pemindai pelat nomor kendaraan untuk melacak penjahat. Di Indonesia juga alat serupa. tirto.id - Pemalsuan pelat nomor kendaraan bermotor kerap terjadi di Indonesia. Di Jakarta, pelat palsu ini biasanya digunakan sebagai modus agar melenggang di jalur ganjil-genap tanpa dicegat polisi. Pada sisi lain, pelat imitasi kerap dipergunakan untuk pencurian, penipuan, dan kasus pidana lainnya. Siasat mencurangi aturan hukum itu juga terjadi di berbagai negara lain. Misalnya di Amerika Serikat (AS). Pada Juni 2018 lalu, dua pria asal Sacramento, California, Joseph Seeger, dan Travis Quigley ditangkap. Hal itu diberitakan The Sacramento Bee. Saat menggeledah, polisi menemukan peralatan atletik curian senilai 3.000 dolar AS di dalam mobil. Temuan itu berawal dari kecurigaan polisi pada pelat nomor mobil mereka yang tertulis angka “19”. Angka yang dari gorekan spidol itu berada di ujung pelat nomor. Sedangkan di Austin, AS, polisi mencurigai...

Ada Gangguan Listrik, KRL Menuju Bekasi Hanya Sampai Cakung

Liputan6.com, Jakarta - Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line yang menuju Stasiun Bekasi dihentikan hanya sampai Stasiun Cakung. Penyebabnya, ada gangguan listrik aliran atas. " #InfoLintas Terdapat gangguan listrik aliran atas antara jalur Tambun-Bekasi, saat ini masih dalam penanganan petugas dinas terkait. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan perjalanan Anda ," tulis akun twitter Info Commuter Line‏ @CommuterLine, Senin (2/4/2019). Sejumlah rangkaian kereta yang menuju Stasiun Bekasi hanya berhenti sampai Stasiun Cakung. Rangkai kereta tersebut langsung diberangkatkan kembali ke arah Stasiun Jakarta Kota. " Proses penanganan perbaikan listrik aliran atas masih memerlukan tambahan waktu estimasi ± 45 menit, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan perjalanan Anda ," @CommuterLine menambahkan. PT Kereta Commuter Indonesia pun mengimbau agar penumpang menggunakan transportasi lain. " #InfoLintas Info Lanjut proses perbaikan listrik aliran atas masih ...