Skip to main content

4.000 Anak Muda Jabar Nyaris jadi Korban Bahaya Narkotika, Produsen Ekstasi Rumahan Ditangkap

Laporan Wartawan TribunJabar.co.id Daniel Andreand Damanik

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar berhasil menangkap empat pelaku kejahatan narkotika.

Keempat tersangka FA, DP, FS, dan MB ditangkap dari berbagai tempat di Jakarta dan Jawa Barat.

Jaringan narkotika produksi rumahan (Home industri) tersebut mampu memproduksi sekira 100 butir ekstasi dalam satu minggu, pelakunya adalah FA.

Selain itu, FA juga mampu memproduksi 20 gram serbuk sabu.

"Hingga kini, pelaku sudah memproduksi 1000 butir pil ekstasi," kata Kasubdit I Dit Res Narkoba Polda Jabar, AKBP Zulkarnaen Harahap di Mapolda Jabar, Kamis (31/8/2017).

Fakta Terbaru Tentang Anniesa Hasibuan Bos First Travel, Kali Ini Soal Anak https://t.co/5xRak10y1u via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 1, 2017

Tertangkapnya sejumlah tersangka dan diamankannya barang bukti, Zulkarnaen mengatakan bahwa hal tersebut sudah menyelamatkan jiwa generasi muda.

"Sementara, sekira 4.000 orang generasi muda sudah terselamatkan dari bahaya narkoba," kata Zulkarnaen.

Produksi rumahan narkoba ini, menjual senilai Rp 60 ribu per butir pil ekstasi, dan Rp 1.1 juta sabu per gramnya.

Total harga barang terlarang tersebut, jika terjual adalah Rp 235 juta.

Tersangka FA melakukan produksi pil ekstasi dengan cara manual, dan membeli bahan dan alat produksi secara online.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, untuk penjualan, dipasarkan kepada orang orang yang tidak dikenal, dan berkomunikasi via telepon.

"Proses produksi dimulai sejak bulan Juni 2017 di Jl Parigi Curug No 28 Griya Karawaci Tanggerang," kata Yusri .

Ancaman yang akan diberikan kepada tersangka ialah, UU no 35 tahun 2009 tentang narkotika pasal 114 ayat 2 dengan ancaman pidana mati, penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat enam tahun dan denda Rp 10 Miliar.

Penulis: Daniel Andreand Damanik Editor: Kisdiantoro Sumber: Tribun Jabar

Comments

Popular posts from this blog

Upgrade Matrix Burger S2 K5S Firmware StarTrack SRT-5600

Satelit Indonesia update bagaimana cara update matrix burger s2 avs+ menggunakan software StarTrack SRT-5600 New HD Plus terbaru. Kini melanjutkan tips receiver parabola menggunakan berbagai firmware yang beredar yang sebelumnya sudah kita bahas mengenai Skybox A1 menggunakan firmware Star Track SRT 4200. Receiver parabola Matrix Burger S2 K5S AVS+ merupakan salah satu decoder satelit yang menggunakan chipset Montage CS8001. Sama dengan receiver Matrix Burger S2 K5S AVS+, di Indonesiapun berjejer koleksi receiver dari keluarga Skybox dari 4MB sampai combo. Percobaan penggunaan software StarTrack SRT-5600 New HD Plus di decoder Matrix Burger S2 K5S AVS+ di sarankan untuk yang sudah mengerti menangani masalah kalau terjadi hal yang tidak di inginkan seperti mode on, boot loop , hang dan lain lain serta memiliki dasar edit firmware memakai hex editor. Tanpa kemampuan itu disarankan tidak mencoba, tapi kalau ingin tahu memang harus mencoba. Ada beberapa yang perlu diperhatikan. Sama

Anak 9 Tahun di China Curhat soal Ayahnya yang Keranjingan Main Ponsel

Seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun di China menarik perhatian media sosial setelah menuliskan esai di sekolahnya. Dalam esainya itu, Xiaozhi menuliskan keluhan soal ayahnya yang keranjingan memegang ponsel.Esai yang berjudul “Ayah, aku ingin memberitahumu ini” pertama kali diposting di media sosial oleh guru sekolah Xiaozhi di platform microblogging China, Webo. Xiaozhi sendiri bersekolah di Sekolah Internasional Luoyang, di Kota Luoyang, Henan.“Ayah, setiap kali aku memintamu memeriksa PR-ku, ayah hanya perlu melihat sekali dan berkata ‘tidak buruk, sekarang mainlah,” tulis Xiaozhi, seperti dikutip dari The Straitstimes , Minggu (28/1).Dalam esai yang ditulis dengan huruf kanji itu, Xiaozhi menggambarkan bagaimana ayahnya sangat terpaku kepada ponselnya baik siang maupun malam hari. Bahkan menurutnya, ayahnya itu tidak bisa hidup tanpa memagang ponsel.“Seolah-olah ada penyedot debu di dalam ponsel yang mengisapnya masuk,” lanjutnya.Akibat kegilaan ayahnya tersebut, Xiaoz

Cara Menghapus Timeshift Receiver Parabola di Flashdisk

Satelit Indonesia update bagaimana cara membuang file timeshift di receiver parabola dengan mudah. Belakangan banyak yang mengeluh adanya file timeshift.dat muncul di flashdisk atau memori card akibat di colokkan ke receiver parabola terutama untuk yang berchipset montage. Contoh beberapa receiver yang menggunakan file timeshift seperti keluarga skybox A1, receiver K0S seperti matrix burger S2, Tanaka Jurasic dan masih banyak yang lain. Sebenarnya apa itu file timeshift dan kenapa muncul di flashdisk atau penyimpan lain saat di colokkan ke USB receiver. File timeshift bisa dibilang adalah memori virtual, gunanya untuk menyimpan data saat ada aksi tertentu. Untuk kasus di receiver, timeshift itu digunakan untuk pada saat aksi PVR atau bahasa enaknya rekaman. Jadi saat merekam, ts transfer nya digeser dan pergeseran ini butuh penyimpan makanya dibentuk file timeshift ini. Masalahnya ukuran file timeshift ini lumayan besar, dan bisa saja mengikuti ukuran ruang bebas di disk penyimp