Skip to main content

5 Pendaki Tewas setelah Jatuh Bersama di Pegunungan Alpen

Sebanyak delapan pendaki dilaporkan meninggal dalam tiga kecelakaan di Pegunungan Alpen pekan lalu. Palang Merah Austria mengatakan, lima pendaki meninggal kemarin (Minggu, 27/8) di Wildgerlostal di Gunung Gabler, sebelah timur Innsbruck.

Pendaki keenam, seorang pria diperkirakan berusia 60 tahun, kini menjalani perawatan di rumah sakit di Salzburg. Ia dinyatakan dalam kondisi stabil.

Keenam pendaki itu terikat bersama di satu tali saat mereka jatuh di kawasan terpencil setinggi 6.000 kaki di atas gunung. Enam helikopter penyelamat sudah dikerahkan ke lokasi kejadian.

Petugas mengatakan, para pendaki yang jatuh itu sebelumnya berada di bawah Mannlkarscharte, daerah yang penuh dengan bebatuan tinggi.

"Kami menduga karena (ikatan) talinya lepas," kata Anton Voithofer, Kepala Tim Penyelamat Palang Merah dilansir THE SCOTSMAN, Senin (28/8).

Diduga, ada seorang pendaki yang jatuh duluan di atas gletser, kemudian menyeret rekannya yang lain sehingga ikut terjatuh, karena tali yang mereka gunakan mengikat tubuh mereka hanya satu, kata Martin Reichholf selaku kepala tim penyelamat.

Keenam korban itu tergelincir di lereng yang curam yang ditutupi es dan puing-puing. Salah satu korban yang berhasil diidentifikasi diketahui seorang pria berusia 34 tahun dari Bavaria. Demikian kelima korban tewas lainnya juga diperkirakan dari Jerman.

Pada kecelakaan lain yang terjadi kemarin, dilaporkan ada dua korban, satu perempuan dan satu pria berusia sekitar 30-an tahun, tewas di Pegunungan Alpen Italia saat mereka memanjat gletser Adamello di wilayah Trentino Alto Adige, menurut laporan pusat penyelamatan darurat di kota Trento. Keduanya merukapan bagian dari sembilan kelompok pendaki Italia dari kota Brescia.

Para pendaki dihubungan oleh tiga tali dan jatuh ketika tali bagian bawah tergelincir di geltser, menurut laporan pusat penyelamatan darurat.

Kejadian yang melibatkan sembilan orang itu - diyakini para pendaki berasal dari dua keluarga - di antara mereka, ada dua korban berusia 13 tahun yang juga terluka.

Tiga helikopter dikerahkan untuk menyelamatkan pada pendaki itu, kata petugas.

Kantor berita Italia ANSA melaporkan, salah satu korban yang diselamatkan dalam kondisi kritis dan meninggal beberapa saat kemudian. Seorang pendaki Italia lainnya meninggal pada Sabtu (26/8) setelah tubuhnya dihantam bebatuan di daerah Valtellina yang berbatasan dengan Swiss.


Reportase : Herman Sina Editor : Herman Sina

Comments

Popular posts from this blog

Urutan Viewers Instagram Stories Berdasarkan Apa? Ini Penjelasannya!

Urutan viewers instastory paling atas berdasarkan apa? Ayo pasti penasaran kan? Nah sejak keluar algoritma Instagram terbaru kemarin, urutan viewers snapgram teratas atau yang melihat instastory paling atas adalah mereka yang paling perhatian sama kamu. Maksudnya mereka itu sering sekali kepo atas kehidupan kamu. Walaupun mereka tidak pernah melakukan like atau berkomentar di foto yang kamu upload, tapi mereka selalu buka profil ig kamu untuk melihat foto terbaru kamu serta snapgram kamu tak ketinggalan juga. Tidak percaya? Coba deh kamu cek sendiri viewer ig story kamu, nah yang melihat atau instastory viewer paling atas pasti orang-orang yang sama meski orang tersebut jarang like atau berkomentar pada foto Instagram kamu. Jadi saat kamu membuat Instagram story terbaru maka saat mereka membuka aplikasi Instagram di hp nya snapgram kamu lah yang akan muncul pertama kali disebelah kiri atas ig mereka. Nah sudah paham kan yang aku jelaskan di atas. Dari sini kamu bisa tau siapa yang...

Modus Pemalsuan Pelat Nomor di Berbagai Negara & Upaya Mencegahnya

Di Amerika Serikat, kepolisian menggunakan alat pemindai pelat nomor kendaraan untuk melacak penjahat. Di Indonesia juga alat serupa. tirto.id - Pemalsuan pelat nomor kendaraan bermotor kerap terjadi di Indonesia. Di Jakarta, pelat palsu ini biasanya digunakan sebagai modus agar melenggang di jalur ganjil-genap tanpa dicegat polisi. Pada sisi lain, pelat imitasi kerap dipergunakan untuk pencurian, penipuan, dan kasus pidana lainnya. Siasat mencurangi aturan hukum itu juga terjadi di berbagai negara lain. Misalnya di Amerika Serikat (AS). Pada Juni 2018 lalu, dua pria asal Sacramento, California, Joseph Seeger, dan Travis Quigley ditangkap. Hal itu diberitakan The Sacramento Bee. Saat menggeledah, polisi menemukan peralatan atletik curian senilai 3.000 dolar AS di dalam mobil. Temuan itu berawal dari kecurigaan polisi pada pelat nomor mobil mereka yang tertulis angka “19”. Angka yang dari gorekan spidol itu berada di ujung pelat nomor. Sedangkan di Austin, AS, polisi mencurigai...

Ada Gangguan Listrik, KRL Menuju Bekasi Hanya Sampai Cakung

Liputan6.com, Jakarta - Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line yang menuju Stasiun Bekasi dihentikan hanya sampai Stasiun Cakung. Penyebabnya, ada gangguan listrik aliran atas. " #InfoLintas Terdapat gangguan listrik aliran atas antara jalur Tambun-Bekasi, saat ini masih dalam penanganan petugas dinas terkait. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan perjalanan Anda ," tulis akun twitter Info Commuter Line‏ @CommuterLine, Senin (2/4/2019). Sejumlah rangkaian kereta yang menuju Stasiun Bekasi hanya berhenti sampai Stasiun Cakung. Rangkai kereta tersebut langsung diberangkatkan kembali ke arah Stasiun Jakarta Kota. " Proses penanganan perbaikan listrik aliran atas masih memerlukan tambahan waktu estimasi ± 45 menit, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan perjalanan Anda ," @CommuterLine menambahkan. PT Kereta Commuter Indonesia pun mengimbau agar penumpang menggunakan transportasi lain. " #InfoLintas Info Lanjut proses perbaikan listrik aliran atas masih ...