Skip to main content

Alvin Siap Tampil All Out di Seri Kelima ISSOM Kejurnas ITCC

KBRN, Jakarta : Seorang juara, sejatinya tak akan pernah menyerah. Begitulah pembalap Honda Racing Indonesia yang sudah mengenyam tujuh kali juara nasional dan tengah membangun harapan untuk bisa meraih gelar juara nasional untuk kedelapan kalinya dan tiga kali secara beruntun. 

Masih dengan part kendaraan lama Honda RS sejak putaran pembuka ISSOM pada Maret lalu hingga tampil teranyar di putaran keempat ISSOM kelas kejurnas ITCC, di Sirkuit Jalan Raya di kawasan Serpong, Tangerang, akhir pekan lalu, Alvin pun tak kecil hati. Ia tetap membangun spiritnya untuk bisa meraih yang terbaik. 

Meski pada akhirnya hanya bisa meraih posisi kedua setelah Haridarma Manopo diikuti Alinka Hardianti di tempat ketiga, Alvin tetap menjaga asanya untuk balas dendam di seri berikut saat balapan kembali lagi di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, akhir September nanti. 

Alvin tahu persis, peluangnya masih tetap terbuka lebar untuk menggeser posisi Haridarma yang saat ini memimpin klasemen dengan pertautan 10 poin dari nya. "Memang saya harus kerja keras, paling tidak saya harus juara di tiga seri sisa dan Haridarma tak meraih podium. Sulit memang, tapi segala sesuatu tetap bisa terjadi dan saya tetap optimistis untuk itu," ujar Alvin kepada dalam siaran pers yang ditetima RRI, Rabu (23/8/2017). 

Saat lomba di Sirkuit jalan raya di Serpong, Alvin memang lebih banyak dijagokan bakal merajai trek sementara di kawasan Serpong itu. Di sesi latihan, waktunya cukup baik hingga meraih pole position.

Sayang, ketika disalib di lap ketujuh oleh Haridarma, Alvin mulai jumawa. Kondisi trek yang sangat sempit membuat ia tak lagi bisa mengambil posisi semula hingga akhirnya harus puas meraih posisi runner up.

"Peluang saya dikelas ITCC masih ada dan tiga seri sisa akan saya kebut," janji Alvin. (Yongki/HF)

Comments

Popular posts from this blog

Upgrade Matrix Burger S2 K5S Firmware StarTrack SRT-5600

Satelit Indonesia update bagaimana cara update matrix burger s2 avs+ menggunakan software StarTrack SRT-5600 New HD Plus terbaru. Kini melanjutkan tips receiver parabola menggunakan berbagai firmware yang beredar yang sebelumnya sudah kita bahas mengenai Skybox A1 menggunakan firmware Star Track SRT 4200. Receiver parabola Matrix Burger S2 K5S AVS+ merupakan salah satu decoder satelit yang menggunakan chipset Montage CS8001. Sama dengan receiver Matrix Burger S2 K5S AVS+, di Indonesiapun berjejer koleksi receiver dari keluarga Skybox dari 4MB sampai combo. Percobaan penggunaan software StarTrack SRT-5600 New HD Plus di decoder Matrix Burger S2 K5S AVS+ di sarankan untuk yang sudah mengerti menangani masalah kalau terjadi hal yang tidak di inginkan seperti mode on, boot loop , hang dan lain lain serta memiliki dasar edit firmware memakai hex editor. Tanpa kemampuan itu disarankan tidak mencoba, tapi kalau ingin tahu memang harus mencoba. Ada beberapa yang perlu diperhatikan. Sama

Anak 9 Tahun di China Curhat soal Ayahnya yang Keranjingan Main Ponsel

Seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun di China menarik perhatian media sosial setelah menuliskan esai di sekolahnya. Dalam esainya itu, Xiaozhi menuliskan keluhan soal ayahnya yang keranjingan memegang ponsel.Esai yang berjudul “Ayah, aku ingin memberitahumu ini” pertama kali diposting di media sosial oleh guru sekolah Xiaozhi di platform microblogging China, Webo. Xiaozhi sendiri bersekolah di Sekolah Internasional Luoyang, di Kota Luoyang, Henan.“Ayah, setiap kali aku memintamu memeriksa PR-ku, ayah hanya perlu melihat sekali dan berkata ‘tidak buruk, sekarang mainlah,” tulis Xiaozhi, seperti dikutip dari The Straitstimes , Minggu (28/1).Dalam esai yang ditulis dengan huruf kanji itu, Xiaozhi menggambarkan bagaimana ayahnya sangat terpaku kepada ponselnya baik siang maupun malam hari. Bahkan menurutnya, ayahnya itu tidak bisa hidup tanpa memagang ponsel.“Seolah-olah ada penyedot debu di dalam ponsel yang mengisapnya masuk,” lanjutnya.Akibat kegilaan ayahnya tersebut, Xiaoz

Cara Menghapus Timeshift Receiver Parabola di Flashdisk

Satelit Indonesia update bagaimana cara membuang file timeshift di receiver parabola dengan mudah. Belakangan banyak yang mengeluh adanya file timeshift.dat muncul di flashdisk atau memori card akibat di colokkan ke receiver parabola terutama untuk yang berchipset montage. Contoh beberapa receiver yang menggunakan file timeshift seperti keluarga skybox A1, receiver K0S seperti matrix burger S2, Tanaka Jurasic dan masih banyak yang lain. Sebenarnya apa itu file timeshift dan kenapa muncul di flashdisk atau penyimpan lain saat di colokkan ke USB receiver. File timeshift bisa dibilang adalah memori virtual, gunanya untuk menyimpan data saat ada aksi tertentu. Untuk kasus di receiver, timeshift itu digunakan untuk pada saat aksi PVR atau bahasa enaknya rekaman. Jadi saat merekam, ts transfer nya digeser dan pergeseran ini butuh penyimpan makanya dibentuk file timeshift ini. Masalahnya ukuran file timeshift ini lumayan besar, dan bisa saja mengikuti ukuran ruang bebas di disk penyimp