Laporan Langsung SINDOnews dari Mekkah
MEKKAH - Kabar baik berhembus dari Mekkah bagi ahli waris jamaah haji korban crane yang jatuh di Kompleks Masjidil Haram pada musim haji 2015 lalu. Pemerintah Arab Saudi telah mengirimkan nota diplomatik kepada Kedubes RI dengan sifat segera terkait santunan kerajaan bagi keluarga korban crane.
"Baru tadi sore (Senin, 28/8/2017) saya terima nota diplomatik dengan status segera. Karena mereka bilang segera, maka kami langsung menindaklanjutinya," ungkap Dubes RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel seusai mengikuti kegiatan taaruf di antara anggota Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2017, Senin malam (58/8/2017).
Menurut Agus, terdapat 36 nama korban crane yang sudah teridentifikasi oleh Pemerintah Saudi. Nama-nama itulah yang akan menerima uang duka dari Kerajaan Arab Saudi. Dari Indonesia yang berhak menerima bantuan kerajaan ialah 10 korban meninggal dunia dan satu jamaah cacat tetap. Sisanya jamaah haji yang mengalami luka berat dan ringan.
"Untuk korban meninggal dan cacat tetap akan menerima SAR1 juta (riyal Arab Saudi) atau sekitar Rp3,5 miliar. Sedangkan jamaah yang luka mendapatkan SAR500.000," katanya.
DItanya kapan cairnya, berdasarkan status nota diplomatik, dia berharap bantuan tersebut dapat segera cair. "Walau bagaimanapun ini kabar baik bagi ahli waris yang sudah menunggu kepastian sejak 2015," pungkas Agus Maftuh Abegebriel.
(thm)
Comments
Post a Comment