KEPALA Daerah Kerja (Daker) Madinah Amin Handoyo berpesan semangat cinta Tanah Air gar terus ditingkatkan karena itu adalah fitrah.
“Nabi Muhammad SAW punya kecintaan terhadap Tanah Airnya. Saat hijrah dari Mekkah ke Madinah, beliau menangis karena meninggalkan Mekkah yang dicintainya. Keteladanan Rasulullah ini juga diikuti para sahabatnya. Kaum Muhajirin saat meninggalkan Mekkah langsung sakit dan demam karena mereka cinta Tanah Airnya. Kita harus mencontoh apa yang telah dilakukan para pahlawan dan syuhada yang mengorbankan jiwa raga untuk Indonesia,” kata Amin saat memimpin upacara bendera HUT ke-72 RI di Kantor Daker Madinah, Kamis (17/8).
Hadir seluruh petugas haji dari sejumlah sektor termasuk jemaah yang sedang mampir ke Daker Madinah untuk mengikuti upacara. Dari puluhan orang yang hadir dalam upacara, ada sebagian petugas diperbantukan, terutama para mukmin yang sudah lama bermukim di Arab Saudi.
Muhammad, 27 Warga Negara Indonesia yang lahir di Madinah mengaku sudah tiga kali pulang ke Indonesia. “Saya ingin pulang ke Indonesia untuk membangun negara saya,” kata Muhammad yang kurang fasih berbahasa Indonesia.
Lain lagi cerita Mohammad Sahe yang sudah 34 tahun bermukim di Jeddah. Sopir yang memiliki kerja sambilan sebagai tukang pijat ini setiap tahun pulang ke Jawa Timur. Namun ia tidak ingin tinggal di Indonesia. “Saya tetap di sini saja. Saya berharap Indonesia makin makmur dan aman,” harapnya.
Jemaah Indonesia pun antusias mengikuti upacara bendera 17 Agustus. Seperti dilakukan jemaah empat kloter yakni Kloter 11 JKG, Kloter 32 JKG, Kloter 09 UPG, dan Kloter 27 JKS di depan Hotel Murjan Al Royal, Mekkah.
Upacara berlangsung khidmat dan penuh semangat. Selain mengibarkan bendera Merah Putih dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, para jemaah pun meneriakkan kata merdeka berkali-kali sambil mengepalkan tangan dan diacungkan ke udara.
Kemudian sebelum upacara ditutup, lagu-lagu perjuangan dinyanyikan secara spontan oleh para jemaah. “Tidak ada latihan sama sekali. Kami selama ini khusyu beribadah. Pas upacara spontan saja menyanyikan lagu perjuangan,” kata Tri Widodo Wahyu Utomo, jemaah asal Tangerang Selatan dari Kloter 11 JKG.(OL-3)
Comments
Post a Comment