AFP/RAISAN AL FARISI
Penyidik Polda Metro Jaya telah memeriksa Imam Besar FPI Rizieq Shihab di Arab Saudi terkait kasus dugaan percakapan bekonten pornografi pada 27 Juli lalu. Saat diperiksa Rizieq Shihab tidak mengelak atau pun tidak membenarkan isi chat tersebut.
Namun, Rizieq mencoba mengingat-ingatnya kalau dirinya melakukan hal tersebut kepada Firza Husein atau tidak. Sebab, chat yang dilakukan antara keduanya, kata Adi, sudah lama terjadi.
"Beliau mencoba mengingat kembali apakah memang pernah menyampaikan hal itu. Karena beliau kan kejadiannya udah cukup lama kan isi-isi konten yang kita tanyakan beliau mencoba mengingat kembali peristiwa itu," kata Direktur Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Adi Deriyan, Senin (21/8).
Dia menjelaskan, pihaknya selama pemeriksaan hanya memberikan pertanyaan yang diketahui oleh Rizieq. Dari jawaban yang disampaikan oleh Rizieq langsung dimasukan ke dalam berkas acara yang sudah disiapkan oleh pihaknya.
"Pengakuan, jawaban, beliau semua sudah kami tuangkan dalam berkas perkara dan insyaallah nanti berkaitan dengan jawaban itu akan terkonfirmasikan dalam berkas itu di persidangan," kata Adi
Rencananya Rizieq kembali akan diperiksa lantaran pemeriksaan Rizieq sebelumnya yang dilakukan di Arab Saudi dinilai belum maksimal. Pihaknya akan menunggu Rizieq menyelesaikan ibadah haji untuk pemeriksaan lanjutan.
"Kami akan tunggu kehadiran beliau di sini. Saat ini beliau kan sedang menjalani ibadah haji makanya kami berikan kesempatan beliau untuk menyelesaikan ibadah itu," ujar Adi
Adi membantah polisi menunggu Rizieq menyelesaikan ibadah Haji karena mengistimewakan Rizieq. Menurutnya , semua warga berkedudukan sama di mata hukum.
"Enggak ada hal yang spesial. Tak ada yang membeda-bedakan ya, yang membedakan kondisi yang bersangkutan di luar negeri. Soal lain tak ada perbedaan," kata Adi. (P-4)
Comments
Post a Comment