Skip to main content

Hati-Hati Mencap Anak Negatif

Pembentukan karakter anak dimulai dari komunikasi sehari-hari. Kita sering mendengar bahwa orang tua dilarang mengucapkan kata-kata negatif seperti pemalas, bodoh, lamban, nakal pada anak. Pelabelan pada anak adalah cara pintas untuk mengubah si kecil. Bila ibu sering berkata “Anak saya memang pemalu.” Maka anak akan menelan mentah-mentah label tersebut dan akan melekat pada benak mereka.

Sering kali kita menyalahkan televisi atau lingkungannya karena mempengaruhi anak berperilaku buruk. Namun kita lupa bahwa pola asuh yang diterapkan pada mereka juga vital. Ubahlah kebiasaan kita untuk cepat mengucapkan label kata negatif karena akan menyakitkan hati anak. Perkataan itu akan terus terpatri pada anak. Dampaknya pada saat anak dewasa memiliki potensi untuk mengalami gangguaan tingkah laku dan julukan-julukan itu akan membuat mereka minder. Anak-anak lebih dikendalikan oleh emosinya daripada dengan pemikiran logis dan rasional. Sehingga tidak jarang apa yang kita larang disalahartikan dengan pemikiran bahwa kita tidak menyayangi mereka. Untuk itu kita perlu berhati-hati memilih kata untuk menyampaikan kata-kata saat kita marah pada mereka. Itulah sebabnya bila kita menggunakan kata-kata kasar, anak cenderung untuk tidak mendengarkan larangan kita. Sebaiknya bicarakan dengan baik alas an mengapa kita melarang hal tersebut. Bicarakan dengan tenang agar anak mengerti konsekuensi dari kesalahannya tersebut.

Perlu orang tua ketahui, ada 3 kebutuhan emosional anak yang penting dalam masa tumbuh kembangnya. Bila kebutuhan emosional anak terpenuhi, maka anak akan lebih mudah didekati dan diarahkan. 3 kebutuhan itu antara lain : 

Kebutuhan untuk rasa aman  

Label negatif yang kita ucapkan pada anak membuat anak marah dan menyimpan kekesalan dalam hati. Selain itu anak merasa tidak aman dan tidak nyaman berada di rumah.

Kebutuhan akan pengakuan dari sekelilingnya, diterima & dicintai  

Ucapan kata bodoh akan membuat anak merasa tidak diterima dan tidak istimewa untuk dicintai. Sebaliknya, kata-kata pujian dan motivasi sangat penting untuk membangun kepercayaan diri anak. Penting pula bagi kita untuk mengungkapkan kasih sayang kita pada mereka agar mereka mengetahui bahwa orang tuanya tidak berhenti mencintai mereka.

Kebutuhan untuk mengontrol

Jika memungkinkan, ijinkanlah anak untuk melakukan sesuatu dengan diberi kepercayaan. Kesalahan yang terjadi adalah normal karena itu adalah proses belajar yang akan sangat berguna baginya kelak.

-Hei

Comments

Popular posts from this blog

Urutan Viewers Instagram Stories Berdasarkan Apa? Ini Penjelasannya!

Urutan viewers instastory paling atas berdasarkan apa? Ayo pasti penasaran kan? Nah sejak keluar algoritma Instagram terbaru kemarin, urutan viewers snapgram teratas atau yang melihat instastory paling atas adalah mereka yang paling perhatian sama kamu. Maksudnya mereka itu sering sekali kepo atas kehidupan kamu. Walaupun mereka tidak pernah melakukan like atau berkomentar di foto yang kamu upload, tapi mereka selalu buka profil ig kamu untuk melihat foto terbaru kamu serta snapgram kamu tak ketinggalan juga. Tidak percaya? Coba deh kamu cek sendiri viewer ig story kamu, nah yang melihat atau instastory viewer paling atas pasti orang-orang yang sama meski orang tersebut jarang like atau berkomentar pada foto Instagram kamu. Jadi saat kamu membuat Instagram story terbaru maka saat mereka membuka aplikasi Instagram di hp nya snapgram kamu lah yang akan muncul pertama kali disebelah kiri atas ig mereka. Nah sudah paham kan yang aku jelaskan di atas. Dari sini kamu bisa tau siapa yang...

Modus Pemalsuan Pelat Nomor di Berbagai Negara & Upaya Mencegahnya

Di Amerika Serikat, kepolisian menggunakan alat pemindai pelat nomor kendaraan untuk melacak penjahat. Di Indonesia juga alat serupa. tirto.id - Pemalsuan pelat nomor kendaraan bermotor kerap terjadi di Indonesia. Di Jakarta, pelat palsu ini biasanya digunakan sebagai modus agar melenggang di jalur ganjil-genap tanpa dicegat polisi. Pada sisi lain, pelat imitasi kerap dipergunakan untuk pencurian, penipuan, dan kasus pidana lainnya. Siasat mencurangi aturan hukum itu juga terjadi di berbagai negara lain. Misalnya di Amerika Serikat (AS). Pada Juni 2018 lalu, dua pria asal Sacramento, California, Joseph Seeger, dan Travis Quigley ditangkap. Hal itu diberitakan The Sacramento Bee. Saat menggeledah, polisi menemukan peralatan atletik curian senilai 3.000 dolar AS di dalam mobil. Temuan itu berawal dari kecurigaan polisi pada pelat nomor mobil mereka yang tertulis angka “19”. Angka yang dari gorekan spidol itu berada di ujung pelat nomor. Sedangkan di Austin, AS, polisi mencurigai...

Ada Gangguan Listrik, KRL Menuju Bekasi Hanya Sampai Cakung

Liputan6.com, Jakarta - Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line yang menuju Stasiun Bekasi dihentikan hanya sampai Stasiun Cakung. Penyebabnya, ada gangguan listrik aliran atas. " #InfoLintas Terdapat gangguan listrik aliran atas antara jalur Tambun-Bekasi, saat ini masih dalam penanganan petugas dinas terkait. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan perjalanan Anda ," tulis akun twitter Info Commuter Line‏ @CommuterLine, Senin (2/4/2019). Sejumlah rangkaian kereta yang menuju Stasiun Bekasi hanya berhenti sampai Stasiun Cakung. Rangkai kereta tersebut langsung diberangkatkan kembali ke arah Stasiun Jakarta Kota. " Proses penanganan perbaikan listrik aliran atas masih memerlukan tambahan waktu estimasi ± 45 menit, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan perjalanan Anda ," @CommuterLine menambahkan. PT Kereta Commuter Indonesia pun mengimbau agar penumpang menggunakan transportasi lain. " #InfoLintas Info Lanjut proses perbaikan listrik aliran atas masih ...