Skip to main content

Idul Adha 1 September 2017

ANTARA/APRILLIO AKBAR

KEMENTERIAN Agama (Kemenag) menetapkan Idul Adha tahun ini jatuh pada Jumat, 1 September. Penetapan itu disampaikan Sekjen Kemenag Nur Syam seusai penyelenggaraan sidang isbat awal Zulhijah 1438 H, di Kantor Kemenag, Jakarta, kemarin.

Keputusan itu, kata Nur, didasarkan pada metodologi hisab rukyat (perhitungan kalender dan pengamatan langsung posisi Bulan) yang dilakukan di sejumlah lokasi di Tanah Air. Setidaknya ada sepuluh petugas yang menyatakan telah melihat hilal/bulan sabit muda. Dua orang dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), dua orang dari Nahdlatul Ulama, serta ada pula dari tokoh umat Islam dan tim Kemenag.

“Rabu, 23 Agustus adalah 1 Zulhijah 1438 H. Maka Idul Adha jatuh pada Jumat, 1 September 2017.”

Pada kesempatan sama, Ketua MUI Abdullah Jaidi berharap Idul Adha kali ini menjadi momentum bagi umat Islam di Tanah Air untuk meningkatkan kurban sebagai wujud kepedulian terhadap sesama masyarakat.

Sementara itu, wartawan Media Indonesia Siswantini Suryandari melaporkan dari Mekah, tenda-tenda yang akan digunakan jemaah haji untuk wukuf di Arafah pada Jumat (1/9) mendatang sudah terpasang seluruhnya. Jemaah haji Indonesia akan menempati tenda-tenda yang tersebar di 70 maktab. Selain tenda, unsur pendukung lainnya berupa karpet, lampu, dan alat pemadam kebakaran sudah disediakan.

“Bisa disimpulkan, 95% persiapan tenda wukuf sudah selesai. Tinggal memasang aksesori saja, seperti AC dan air cooler,” kata Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Nizar Ali, saat meninjau tenda jemaah haji Indonesia di Arafah, akhir pekan lalu.

Nizar menilai masih cukup waktu untuk menyelesaikan pemasangan kelengkapan tenda yang akan membuat jemaah lebih nyaman. Selain itu, ketersediaan toilet dipastikan mampu memenuhi kebutuhan jemaah.

“Rasio jumlah jemaah dan toilet kita pastikan sudah terpenuhi,” kata dia. (Dhk/H-3)

Comments

Popular posts from this blog

Upgrade Matrix Burger S2 K5S Firmware StarTrack SRT-5600

Satelit Indonesia update bagaimana cara update matrix burger s2 avs+ menggunakan software StarTrack SRT-5600 New HD Plus terbaru. Kini melanjutkan tips receiver parabola menggunakan berbagai firmware yang beredar yang sebelumnya sudah kita bahas mengenai Skybox A1 menggunakan firmware Star Track SRT 4200. Receiver parabola Matrix Burger S2 K5S AVS+ merupakan salah satu decoder satelit yang menggunakan chipset Montage CS8001. Sama dengan receiver Matrix Burger S2 K5S AVS+, di Indonesiapun berjejer koleksi receiver dari keluarga Skybox dari 4MB sampai combo. Percobaan penggunaan software StarTrack SRT-5600 New HD Plus di decoder Matrix Burger S2 K5S AVS+ di sarankan untuk yang sudah mengerti menangani masalah kalau terjadi hal yang tidak di inginkan seperti mode on, boot loop , hang dan lain lain serta memiliki dasar edit firmware memakai hex editor. Tanpa kemampuan itu disarankan tidak mencoba, tapi kalau ingin tahu memang harus mencoba. Ada beberapa yang perlu diperhatikan. Sama

Anak 9 Tahun di China Curhat soal Ayahnya yang Keranjingan Main Ponsel

Seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun di China menarik perhatian media sosial setelah menuliskan esai di sekolahnya. Dalam esainya itu, Xiaozhi menuliskan keluhan soal ayahnya yang keranjingan memegang ponsel.Esai yang berjudul “Ayah, aku ingin memberitahumu ini” pertama kali diposting di media sosial oleh guru sekolah Xiaozhi di platform microblogging China, Webo. Xiaozhi sendiri bersekolah di Sekolah Internasional Luoyang, di Kota Luoyang, Henan.“Ayah, setiap kali aku memintamu memeriksa PR-ku, ayah hanya perlu melihat sekali dan berkata ‘tidak buruk, sekarang mainlah,” tulis Xiaozhi, seperti dikutip dari The Straitstimes , Minggu (28/1).Dalam esai yang ditulis dengan huruf kanji itu, Xiaozhi menggambarkan bagaimana ayahnya sangat terpaku kepada ponselnya baik siang maupun malam hari. Bahkan menurutnya, ayahnya itu tidak bisa hidup tanpa memagang ponsel.“Seolah-olah ada penyedot debu di dalam ponsel yang mengisapnya masuk,” lanjutnya.Akibat kegilaan ayahnya tersebut, Xiaoz

Cara Menghapus Timeshift Receiver Parabola di Flashdisk

Satelit Indonesia update bagaimana cara membuang file timeshift di receiver parabola dengan mudah. Belakangan banyak yang mengeluh adanya file timeshift.dat muncul di flashdisk atau memori card akibat di colokkan ke receiver parabola terutama untuk yang berchipset montage. Contoh beberapa receiver yang menggunakan file timeshift seperti keluarga skybox A1, receiver K0S seperti matrix burger S2, Tanaka Jurasic dan masih banyak yang lain. Sebenarnya apa itu file timeshift dan kenapa muncul di flashdisk atau penyimpan lain saat di colokkan ke USB receiver. File timeshift bisa dibilang adalah memori virtual, gunanya untuk menyimpan data saat ada aksi tertentu. Untuk kasus di receiver, timeshift itu digunakan untuk pada saat aksi PVR atau bahasa enaknya rekaman. Jadi saat merekam, ts transfer nya digeser dan pergeseran ini butuh penyimpan makanya dibentuk file timeshift ini. Masalahnya ukuran file timeshift ini lumayan besar, dan bisa saja mengikuti ukuran ruang bebas di disk penyimp