Skip to main content

Ini Cara SONE Indonesia Minta Maaf Akibat Insiden Tae Yeon di Bandara

Insiden kericuhan yang terjadi di bandara Soekarno Hatta, Jakarta saat Tae Yeon datang ke Indonesia, Kamis, 17 Agustus lalu memang cukup memalukan untuk para penggemar Girls' Generation di Tanah Air. OIeh karena itu, para penggemar pun sepakat membuat ucapan permintaan maaf untuk sang idola mereka. Saat Hyoyeon dan Tae Yeon tampil sebagai salah satu artis penampil di acara "Countdown Asian Game 2018" di pelataran Monas, Jumat, 18 Agustus, fans terlihat melakukan beberapa hal untuk mengungkapkan rasa khawatir mereka sekaligus meminta maaf.

Salah satunya adalah fans terlihat membuat tiga buah banner, yang kemudian diangkat oleh fans saat Tae Yeon dan Hyoyeon tampil. Salah satu banner yang disiapkan oleh Kaskusone adalah banner berwarna putih bertuliskan kalimat hangul (huruf Korea) yang kurang lebih berarti 'Kami akan melindungi kalian lebih baik lagi'. Banner tersebut berupa permintaan maaf dari SONE Indonesia yang merasa marah dan menyesal atas insiden Tae Yeon di Bandara Soekarno Hatta. Banner tersebut diangkat saat Tae Yeon dan Hyoyeon tampil di atas panggung.

Semua SONE kemudian diarahkan untuk berkumpul dalam satu titik agar Tae Yeon dan Hyoyeon menyadari kehadiran mereka. Sehingga, proyek bisa berjalan dengan lancar dan maksud dari proyek tersebut bisa tersampaikan.

Sebelumnya, Tae Yeon sempat jatuh dan menangis saat tiba di Bandara Soekarno Hatta, Kamis (17/8) karena banyaknya fans yang berkumpul dan membuat suasana menjadi ricuh. Alhasil, tidak sedikit netter yang mengkritik para penggemar Girls' Generation di Indonesia melalui berbagai sosial media dan berita.

Sementara itu, demi menghindari kejadian serupa, Triawan Munaf selaku Ketua BEKRAF dan yang mengundang kedatangan dua personel Girls' Generation tersebut tidak mau kecolongan lagi. Selama acara berlangsung dan setelahnya, Triawan mempersiapkan pengawalan lebih. Total sebanyak 17 orang pengawal telah dipersiapkan untuk mengawal keduanya saat kepulangan Tae Yeon dan Hyoyeon.

"Dia sebetulnya SM Entertainment-nya sudah dipenuhin permintaannya, 7 pengawal kalau enggak salah. Ditambahin lagi 10 sekarang jadi 17. Jadi, bukan salah kita juga kan," kata Triawan saat ditemui usai acara "Countdown Asian Games 2018" di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (18/8). Pihak SM Entertainment sendiri rupanya tidak menegur Triawan atas kejadian di Bandara. Mereka hanya menyayangkan tindakan penjagaan pengawal yang seketika menggendong Tae Yeon demi menyelamatkannya dari serbuan para penggemar. "Gak complain, enggak, memang kejadian begitu aja. Cuma (mempertanyakan) kenapa diangkut dan digendong," jelasnya.

(dianks)

Comments

Popular posts from this blog

Upgrade Matrix Burger S2 K5S Firmware StarTrack SRT-5600

Satelit Indonesia update bagaimana cara update matrix burger s2 avs+ menggunakan software StarTrack SRT-5600 New HD Plus terbaru. Kini melanjutkan tips receiver parabola menggunakan berbagai firmware yang beredar yang sebelumnya sudah kita bahas mengenai Skybox A1 menggunakan firmware Star Track SRT 4200. Receiver parabola Matrix Burger S2 K5S AVS+ merupakan salah satu decoder satelit yang menggunakan chipset Montage CS8001. Sama dengan receiver Matrix Burger S2 K5S AVS+, di Indonesiapun berjejer koleksi receiver dari keluarga Skybox dari 4MB sampai combo. Percobaan penggunaan software StarTrack SRT-5600 New HD Plus di decoder Matrix Burger S2 K5S AVS+ di sarankan untuk yang sudah mengerti menangani masalah kalau terjadi hal yang tidak di inginkan seperti mode on, boot loop , hang dan lain lain serta memiliki dasar edit firmware memakai hex editor. Tanpa kemampuan itu disarankan tidak mencoba, tapi kalau ingin tahu memang harus mencoba. Ada beberapa yang perlu diperhatikan. Sama

Anak 9 Tahun di China Curhat soal Ayahnya yang Keranjingan Main Ponsel

Seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun di China menarik perhatian media sosial setelah menuliskan esai di sekolahnya. Dalam esainya itu, Xiaozhi menuliskan keluhan soal ayahnya yang keranjingan memegang ponsel.Esai yang berjudul “Ayah, aku ingin memberitahumu ini” pertama kali diposting di media sosial oleh guru sekolah Xiaozhi di platform microblogging China, Webo. Xiaozhi sendiri bersekolah di Sekolah Internasional Luoyang, di Kota Luoyang, Henan.“Ayah, setiap kali aku memintamu memeriksa PR-ku, ayah hanya perlu melihat sekali dan berkata ‘tidak buruk, sekarang mainlah,” tulis Xiaozhi, seperti dikutip dari The Straitstimes , Minggu (28/1).Dalam esai yang ditulis dengan huruf kanji itu, Xiaozhi menggambarkan bagaimana ayahnya sangat terpaku kepada ponselnya baik siang maupun malam hari. Bahkan menurutnya, ayahnya itu tidak bisa hidup tanpa memagang ponsel.“Seolah-olah ada penyedot debu di dalam ponsel yang mengisapnya masuk,” lanjutnya.Akibat kegilaan ayahnya tersebut, Xiaoz

Cara Menghapus Timeshift Receiver Parabola di Flashdisk

Satelit Indonesia update bagaimana cara membuang file timeshift di receiver parabola dengan mudah. Belakangan banyak yang mengeluh adanya file timeshift.dat muncul di flashdisk atau memori card akibat di colokkan ke receiver parabola terutama untuk yang berchipset montage. Contoh beberapa receiver yang menggunakan file timeshift seperti keluarga skybox A1, receiver K0S seperti matrix burger S2, Tanaka Jurasic dan masih banyak yang lain. Sebenarnya apa itu file timeshift dan kenapa muncul di flashdisk atau penyimpan lain saat di colokkan ke USB receiver. File timeshift bisa dibilang adalah memori virtual, gunanya untuk menyimpan data saat ada aksi tertentu. Untuk kasus di receiver, timeshift itu digunakan untuk pada saat aksi PVR atau bahasa enaknya rekaman. Jadi saat merekam, ts transfer nya digeser dan pergeseran ini butuh penyimpan makanya dibentuk file timeshift ini. Masalahnya ukuran file timeshift ini lumayan besar, dan bisa saja mengikuti ukuran ruang bebas di disk penyimp