Skip to main content

Kampung Sehat, Merubah Lingkungan dengan Ceria Warna

Kampung Sehat/SHOFIRA HANAN/PR Salah satu hunian warga Kampung Pagutan, Desa Sukakerta, Kecamatan Cilaku yang dicat warna warni, belum lama ini. Pengecatan pemukiman dengan berbagai warna, otomatis merubah kesan kumuh yang lekat dengan kampung tersebut.

SETELAH berhasil menata Kampung Katumbiri (Pelangi) di Kampung Katumbiri, wilayah perkotaan Cianjur. Kini, penataan pemukiman berwarna-warni pun merambah sudut lain di Kabupaten Cianjur. Sebanyak 74 rumah kumuh di Kampung Pagutan, Desa Sukakerta, Kecamatan Cilaku disulap menjadi kampung sehat warna warni. Berawal dari ide seorang dokter yang ingin menerapkan cara berpikir “mencegah lebih baik daripada mengobati”, kampung tersebut lahir sebagai upaya merubah kebiasaan dan pola pikir masyarakat.

“Kampung ini, sebelumnya dinilai kumuh. Makanya, kami menata, mengecat, dan membangunnya,” kata Pencetus Kampung Sehat, Yusuf Nugraha belum lama ini.

Bersama dengan perangkat desa, Yusuf menggagas ide yang kemudian diharapkan dapat menjadi pilot project penataan kampung kumuh menjadi lebih sehat. Pada awalnya, tidak sedikit pihak yang meragukan ide tersebut.

Namun, keseriusan yang dibarengi dengan aksi nyata akhirnya mampu membuat banyak pihak ikut mendukung langkahnya.

Seluruh warga ikut terlibat dalam pengecatan puluhan hunian, mereka diberi kesempatan untuk menghias hunian dengan warna-warna ceria. Ia memastikan, setiap warna dapat menghilangkan kesan kumuh yang lekat di daerah tersebut.

Menurut Yusuf, hal itu menjadi modal untuk membiasakan masyarakat hidup bersih dan tertata. Soalnya, indahnya pemukiman tersebut akan dibarengi dengan program kesehatan yang juga digarap Yusuf.

“Lambat laun, sejak tercetusnya ide kampung sehat. Masyarakat pun mulai menerapkan konsep lingkungan yang sehat, mulai dari edukasi promosi kesehatan, mendirikan pengobatan gratis, dan pembinaan lingkungan yang sehat,” ucapnya.

Yusuf mengharapkan, hal itu dapat menjadi media untuk melatih masyarakat agar lebih menjaga lingkungan dan kesehatan. Ia pun berharap, tertatanya tempat warga tinggal dapat meningkatkan konsistensi dan komitmen untuk hidup lebih sehat serta bersih.

Ia pun akan melakukan kunjungan rutin minimal sebulan sekali untuk terus memantau kondisi Kampung Sehat tersebut.

Wakil Bupati Cianjur Herman Suherman pun berkesempatan untuk meresmikan kampung tersebut. Ia mengapresiasi perubahan Kampung Pagutan yang semula kumuh, menjadi kampung sehat.

“Semoga semangat merombak ini, bisa mendorong kampung lain untuk menerapkan konsep Kampung Sehat di tempatnya masing-masing,” ujar Herman.***

Comments

Popular posts from this blog

Upgrade Matrix Burger S2 K5S Firmware StarTrack SRT-5600

Satelit Indonesia update bagaimana cara update matrix burger s2 avs+ menggunakan software StarTrack SRT-5600 New HD Plus terbaru. Kini melanjutkan tips receiver parabola menggunakan berbagai firmware yang beredar yang sebelumnya sudah kita bahas mengenai Skybox A1 menggunakan firmware Star Track SRT 4200. Receiver parabola Matrix Burger S2 K5S AVS+ merupakan salah satu decoder satelit yang menggunakan chipset Montage CS8001. Sama dengan receiver Matrix Burger S2 K5S AVS+, di Indonesiapun berjejer koleksi receiver dari keluarga Skybox dari 4MB sampai combo. Percobaan penggunaan software StarTrack SRT-5600 New HD Plus di decoder Matrix Burger S2 K5S AVS+ di sarankan untuk yang sudah mengerti menangani masalah kalau terjadi hal yang tidak di inginkan seperti mode on, boot loop , hang dan lain lain serta memiliki dasar edit firmware memakai hex editor. Tanpa kemampuan itu disarankan tidak mencoba, tapi kalau ingin tahu memang harus mencoba. Ada beberapa yang perlu diperhatikan. Sama

Anak 9 Tahun di China Curhat soal Ayahnya yang Keranjingan Main Ponsel

Seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun di China menarik perhatian media sosial setelah menuliskan esai di sekolahnya. Dalam esainya itu, Xiaozhi menuliskan keluhan soal ayahnya yang keranjingan memegang ponsel.Esai yang berjudul “Ayah, aku ingin memberitahumu ini” pertama kali diposting di media sosial oleh guru sekolah Xiaozhi di platform microblogging China, Webo. Xiaozhi sendiri bersekolah di Sekolah Internasional Luoyang, di Kota Luoyang, Henan.“Ayah, setiap kali aku memintamu memeriksa PR-ku, ayah hanya perlu melihat sekali dan berkata ‘tidak buruk, sekarang mainlah,” tulis Xiaozhi, seperti dikutip dari The Straitstimes , Minggu (28/1).Dalam esai yang ditulis dengan huruf kanji itu, Xiaozhi menggambarkan bagaimana ayahnya sangat terpaku kepada ponselnya baik siang maupun malam hari. Bahkan menurutnya, ayahnya itu tidak bisa hidup tanpa memagang ponsel.“Seolah-olah ada penyedot debu di dalam ponsel yang mengisapnya masuk,” lanjutnya.Akibat kegilaan ayahnya tersebut, Xiaoz

Cara Menghapus Timeshift Receiver Parabola di Flashdisk

Satelit Indonesia update bagaimana cara membuang file timeshift di receiver parabola dengan mudah. Belakangan banyak yang mengeluh adanya file timeshift.dat muncul di flashdisk atau memori card akibat di colokkan ke receiver parabola terutama untuk yang berchipset montage. Contoh beberapa receiver yang menggunakan file timeshift seperti keluarga skybox A1, receiver K0S seperti matrix burger S2, Tanaka Jurasic dan masih banyak yang lain. Sebenarnya apa itu file timeshift dan kenapa muncul di flashdisk atau penyimpan lain saat di colokkan ke USB receiver. File timeshift bisa dibilang adalah memori virtual, gunanya untuk menyimpan data saat ada aksi tertentu. Untuk kasus di receiver, timeshift itu digunakan untuk pada saat aksi PVR atau bahasa enaknya rekaman. Jadi saat merekam, ts transfer nya digeser dan pergeseran ini butuh penyimpan makanya dibentuk file timeshift ini. Masalahnya ukuran file timeshift ini lumayan besar, dan bisa saja mengikuti ukuran ruang bebas di disk penyimp