Skip to main content

KJRI Jeddah Minta Jemaah Waspadai Calo Kursi Roda

MI/SISWANTINI SURYANDARI

KONSULAT Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah mengimbau jemaah haji untuk waspada terhadap calo. Pihak KJRI juga menegaskan tidak pernah mengeluarkan surat apa pun terkait dengan pelayanan haji.

Penegasan itu disampaikan Pejabat Fungsional Penerangan, Sosial, dan Budaya KJRI Jeddah, Umar Badarsyah, saat dimintai konfirmasi tentang adanya mukimin yang mengaku mendapat surat pengantar dari KJRI.

"Kami imbau jemaah untuk tidak termakan bujukan para calo terutama yang mengaku mendapat rekomendasi surat keterangan dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) ataupun KJRI," ujar Umar di Jeddah. Sebelumnya petugas Perlindungan Jemaah Daker Mekah pada Senin (14/8) telah menginterogasi sejumlah mukimin yang menawarkan jasa mendorong kursi roda. Sebagian mengaku membawa surat pengantar dari KJRI.

Mereka diketahui mematok biaya jasa mendorong kursi roda mulai 600 riyal Saudi (SRls) hingga SRls1.000 (Rp2 juta-Rp3,5 juta). Padahal, biaya resmi yang sudah ditetapkan pemerintah Arab Saudi hanya SRls250, atau sekitar Rp875 ribu.

Tidak jarang oknum itu kemudian menipu jemaah. "Saya pernah menemukan jemaah di Masjidil Haram memakai kursi roda sambil kebingungan. Ternyata dia ditinggal orang yang mendorong kursi rodanya. Padahal, pengakuannya sudah membayar berapa ratus riyal," ungkap Kasi Linjam Madinah Ali Nurrokhim.

Sementara itu, hingga hari ke-19 kedatangan jemaah haji Indonesia di Arab Saudi, tercatat 22 jemaah yang wafat. Ma-yoritas meninggal karena terkena serang-an jantung dan gangguan pernapasan.

Di sisi lain, Pengurus Pusat Muhammadiyah meminta jemaah haji Indonesia untuk mematuhi jadwal melempar jumrah dari Kementerian Haji Arab Saudi.

"Demi keselamatan, kesehatan, dan ketertiban sebaiknya jemaah Indonesia melaksanakan di waktu yang sudah ditentukan," ujar Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti dalam keterangannya yang diterima di Media Center Haji, kemarin. (X-11)

Comments

Popular posts from this blog

Urutan Viewers Instagram Stories Berdasarkan Apa? Ini Penjelasannya!

Urutan viewers instastory paling atas berdasarkan apa? Ayo pasti penasaran kan? Nah sejak keluar algoritma Instagram terbaru kemarin, urutan viewers snapgram teratas atau yang melihat instastory paling atas adalah mereka yang paling perhatian sama kamu. Maksudnya mereka itu sering sekali kepo atas kehidupan kamu. Walaupun mereka tidak pernah melakukan like atau berkomentar di foto yang kamu upload, tapi mereka selalu buka profil ig kamu untuk melihat foto terbaru kamu serta snapgram kamu tak ketinggalan juga. Tidak percaya? Coba deh kamu cek sendiri viewer ig story kamu, nah yang melihat atau instastory viewer paling atas pasti orang-orang yang sama meski orang tersebut jarang like atau berkomentar pada foto Instagram kamu. Jadi saat kamu membuat Instagram story terbaru maka saat mereka membuka aplikasi Instagram di hp nya snapgram kamu lah yang akan muncul pertama kali disebelah kiri atas ig mereka. Nah sudah paham kan yang aku jelaskan di atas. Dari sini kamu bisa tau siapa yang...

Modus Pemalsuan Pelat Nomor di Berbagai Negara & Upaya Mencegahnya

Di Amerika Serikat, kepolisian menggunakan alat pemindai pelat nomor kendaraan untuk melacak penjahat. Di Indonesia juga alat serupa. tirto.id - Pemalsuan pelat nomor kendaraan bermotor kerap terjadi di Indonesia. Di Jakarta, pelat palsu ini biasanya digunakan sebagai modus agar melenggang di jalur ganjil-genap tanpa dicegat polisi. Pada sisi lain, pelat imitasi kerap dipergunakan untuk pencurian, penipuan, dan kasus pidana lainnya. Siasat mencurangi aturan hukum itu juga terjadi di berbagai negara lain. Misalnya di Amerika Serikat (AS). Pada Juni 2018 lalu, dua pria asal Sacramento, California, Joseph Seeger, dan Travis Quigley ditangkap. Hal itu diberitakan The Sacramento Bee. Saat menggeledah, polisi menemukan peralatan atletik curian senilai 3.000 dolar AS di dalam mobil. Temuan itu berawal dari kecurigaan polisi pada pelat nomor mobil mereka yang tertulis angka “19”. Angka yang dari gorekan spidol itu berada di ujung pelat nomor. Sedangkan di Austin, AS, polisi mencurigai...

Ada Gangguan Listrik, KRL Menuju Bekasi Hanya Sampai Cakung

Liputan6.com, Jakarta - Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line yang menuju Stasiun Bekasi dihentikan hanya sampai Stasiun Cakung. Penyebabnya, ada gangguan listrik aliran atas. " #InfoLintas Terdapat gangguan listrik aliran atas antara jalur Tambun-Bekasi, saat ini masih dalam penanganan petugas dinas terkait. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan perjalanan Anda ," tulis akun twitter Info Commuter Line‏ @CommuterLine, Senin (2/4/2019). Sejumlah rangkaian kereta yang menuju Stasiun Bekasi hanya berhenti sampai Stasiun Cakung. Rangkai kereta tersebut langsung diberangkatkan kembali ke arah Stasiun Jakarta Kota. " Proses penanganan perbaikan listrik aliran atas masih memerlukan tambahan waktu estimasi ± 45 menit, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan perjalanan Anda ," @CommuterLine menambahkan. PT Kereta Commuter Indonesia pun mengimbau agar penumpang menggunakan transportasi lain. " #InfoLintas Info Lanjut proses perbaikan listrik aliran atas masih ...