Skip to main content

Menikmati Iduladha di Sukabumi, Presiden Jokowi Blusukan

Presiden Jokowi blusukan di Sukabumi.

SUKABUMI, (PR).- Blusukan masih menjadi kegemaran Presiden Joko Widodo di tahun ketiga kepemimpinannya. Seusai melakukan solat ied di Taman Kota Lapangan Merdeka Sukabumi, Jokowi langsung berkeliling ke beberapa kelurahan di Kota Sukabumi, Jumat, 1 September 2017. 

Tempat pertama yang dikunjunginya adalah Masjid Agung yang letaknya tidak jauh dari Lapangan Merdeka. Dengan berjalan kaki Jokowi berjalan ke Masjid Agung untuk menyerahkan sapi kurban kepada pengurus masjid di sana. 

Langkah Jokowi acapkali terhenti ketika sedang berjalan karena dia meladeni permintaan beberapa warga yang ada di kerumunan untuk bersalaman maupun swafoto. Suasana sepanjang lapangan hingga masjid saat itu sangat dipadati oleh warga yang penasaran dengan sosok Kepala Negara. 

Jokowi sempat singgah di Hotel Horison, tempatnya menginap, seusai menyerahkan sapi kurban. Ada sekitar 30 menit Jokowi bersiap-siap di Hotel Horison. Kemudian dia bergeser ke Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole. Di sana dia menyaksikan pembagian 1.500 paket sembako dan sapi kurban seberat 851 kilogram. Ratusan warga telah memadati lapangan pembagian sembako saat itu. Kepadatan semakin terasa ketika jalan di daerah itu yang sempit. 

Lokasi selanjutnya yang didatangi Jokowi adalah Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang. Ada 1.500 paket sembako dan sapi kurban seberat 1,1 ton. Sama seperti lokasi sebelumnya, warga yang datang membludak. 

Kunjungi koperasi

Menghabiskan waktu sekitar 15 menit, Jokowi kemudian meneruskan blusukan ke Koperasi Arrahmah PT. BUMR Pangan, Kelurahan Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja. Berbeda dengan dua tempat sebelumnya yang agenda utamanya adalah menyaksikan pembagian sembako dan hewan kurban, di tempat ini Jokowi melihat cara koperasi tersebut menghasilkan beras lokal. Beras koperasi itu dinamakan beras Caping Gunung. 

Produksi beras di BUMR Pangan itu tergolong menggunakan mesin modern. Setibanya di sana, Jokowi lebih banyak mendengarkan paparan pengelola koperasi mengenai proses produksi beras. 

Mengenai koperasi ini, Jokowi mengatakan, pengelolaan beras dengan melibatkan petani melalui teknologi mesin yang modern sesuai dengan yang diangankannya. Oleh sebab itu, dia akan mengundang pengelola BUMR Pangan, Warso, datang ke Istana Kepresidenan untuk mempresentasikan usahanya di hadapan menteri. Jokowi ingin jenis usaha seperti BUMR Pangan ditiru di daerah lain. 

Setelah melihat produksi beras di BUMR Pangan, Jokowi kemudian bergeser ke Pondok Pesantren Al Masthuriyah sekaligus untuk melaksanakan solat Jumat.***

Comments

Popular posts from this blog

Urutan Viewers Instagram Stories Berdasarkan Apa? Ini Penjelasannya!

Urutan viewers instastory paling atas berdasarkan apa? Ayo pasti penasaran kan? Nah sejak keluar algoritma Instagram terbaru kemarin, urutan viewers snapgram teratas atau yang melihat instastory paling atas adalah mereka yang paling perhatian sama kamu. Maksudnya mereka itu sering sekali kepo atas kehidupan kamu. Walaupun mereka tidak pernah melakukan like atau berkomentar di foto yang kamu upload, tapi mereka selalu buka profil ig kamu untuk melihat foto terbaru kamu serta snapgram kamu tak ketinggalan juga. Tidak percaya? Coba deh kamu cek sendiri viewer ig story kamu, nah yang melihat atau instastory viewer paling atas pasti orang-orang yang sama meski orang tersebut jarang like atau berkomentar pada foto Instagram kamu. Jadi saat kamu membuat Instagram story terbaru maka saat mereka membuka aplikasi Instagram di hp nya snapgram kamu lah yang akan muncul pertama kali disebelah kiri atas ig mereka. Nah sudah paham kan yang aku jelaskan di atas. Dari sini kamu bisa tau siapa yang...

Modus Pemalsuan Pelat Nomor di Berbagai Negara & Upaya Mencegahnya

Di Amerika Serikat, kepolisian menggunakan alat pemindai pelat nomor kendaraan untuk melacak penjahat. Di Indonesia juga alat serupa. tirto.id - Pemalsuan pelat nomor kendaraan bermotor kerap terjadi di Indonesia. Di Jakarta, pelat palsu ini biasanya digunakan sebagai modus agar melenggang di jalur ganjil-genap tanpa dicegat polisi. Pada sisi lain, pelat imitasi kerap dipergunakan untuk pencurian, penipuan, dan kasus pidana lainnya. Siasat mencurangi aturan hukum itu juga terjadi di berbagai negara lain. Misalnya di Amerika Serikat (AS). Pada Juni 2018 lalu, dua pria asal Sacramento, California, Joseph Seeger, dan Travis Quigley ditangkap. Hal itu diberitakan The Sacramento Bee. Saat menggeledah, polisi menemukan peralatan atletik curian senilai 3.000 dolar AS di dalam mobil. Temuan itu berawal dari kecurigaan polisi pada pelat nomor mobil mereka yang tertulis angka “19”. Angka yang dari gorekan spidol itu berada di ujung pelat nomor. Sedangkan di Austin, AS, polisi mencurigai...

Ada Gangguan Listrik, KRL Menuju Bekasi Hanya Sampai Cakung

Liputan6.com, Jakarta - Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line yang menuju Stasiun Bekasi dihentikan hanya sampai Stasiun Cakung. Penyebabnya, ada gangguan listrik aliran atas. " #InfoLintas Terdapat gangguan listrik aliran atas antara jalur Tambun-Bekasi, saat ini masih dalam penanganan petugas dinas terkait. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan perjalanan Anda ," tulis akun twitter Info Commuter Line‏ @CommuterLine, Senin (2/4/2019). Sejumlah rangkaian kereta yang menuju Stasiun Bekasi hanya berhenti sampai Stasiun Cakung. Rangkai kereta tersebut langsung diberangkatkan kembali ke arah Stasiun Jakarta Kota. " Proses penanganan perbaikan listrik aliran atas masih memerlukan tambahan waktu estimasi ± 45 menit, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan perjalanan Anda ," @CommuterLine menambahkan. PT Kereta Commuter Indonesia pun mengimbau agar penumpang menggunakan transportasi lain. " #InfoLintas Info Lanjut proses perbaikan listrik aliran atas masih ...