Skip to main content

Menjamu Tamu Tour de Moluccas 2017

KBRN, Ambon: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku pada pertengahan September mendatang  akan menggelar Tour de Moluccas 2017. Tour de Moluccas diinisiasi Gubernur Said Assagaff untuk mempromosikan keindahan alam Maluku. Ratusan pembalap dari sedikitnya 30 negara digadang-gadang akan berduel dalam ajang balap sepeda internasional lintas Pulau Seram dan Ambon ini.  

Obsesi Pemprov Maluku menjadikan Tour de Moluccas 2017 sebagai 'trade mark' pariwisata Maluku bukan tanpa alasan.  Selain karena Pulau Seram dan Ambon memiliki banyak objek wisata alam dan pantai yang eksotis, kekayaan hayati yang tersembunyi di Taman Nasional Manusela dengan populasi burung endemik Kakatua Maluku dan Nuri Ambon-nya, memiliki nilai jual yang paling disukai para pelancong.

Even Tour de Moluccas 2017 sesuai agenda, dibagi dalam empat etape di tiga kabupaten, yakni etape 1  Kota Piru  (Seram Bagian Barat)  -  Kota Masohi (Maluku Tengah), etape 2 Waipia (Maluku Tengah)  - Kobisonta (Seram Utara Maluku Tengah), etape 3 Kota Bula (Seram Bagian Timur) - Bandara Wahai (Seram Utara Maluku Tengah) dan etape pamungkas Kota Masohi (Maluku Tengah) - Kairatu (Seram Bagian Barat) - Kota Ambon (finish).

Dari empat etape ini, etape 2 Waipia - Kobisonta merupakan etape yang paling menantang karena melintasi Taman Nasional Manusela yang dikenal "angker" dengan Jalan SS atau jalan nanjak turun berbentuk huruf S dengan kiri kanan jurang sebanyak puluhan kelokan. Namun jalan lintas ini memiliki hawa pegunungan yang segar dan udara bersih yang nikmat dihirup pada siang hari.

Untuk mensukseskan even balap sepeda sekelas Tour de Singkarak ini, Gubernur Maluku Said Assagaff pada tanggal 19 Juli lalu, turun langsung meninjau kesiapan infrastruktur jalan dan jembatan yang menjadi lintasan peserta Tour de Moluccas. 

Ruas jalan Trans Seram di Taman Nasional Manusela mendapat perlakuan khusus, karena selain berbahaya, kondisi jalan yang dilewati puluhan truk pengangkut hasil perkebunan kelapa sawit setiap hari itu rusak parah dan sering dilanda longsor.

"Saya sudah instruksikan paling lambat tanggal 10 September atau satu minggu sebelum even Tour de Moluccas digelar,  semua infrastruktur pendukung seperti jalan, jembatan dan lain-lain harus sudah siap," ujar gubernur kepada RRI di Bula, Rabu (19/7/2017), usai mengecek kesiapan Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur.

Menurut Gubernur Said Assgaff,  sesuai dengan laporan, hingga pertengahan Juli 2027, ratusan pembalap dari sedikitnya tiga puluh negara  telah mendaftar sebagai peserta. "Yang saya lihat itu sudah 22 negara, namun laporan terbaru menyebutkan sudah 34 negara," ungkap mantan Sekda Maluku ini.

Assagaff berharap, melalui even Tour de Moluccas 2017,  surga wisata alam dan bahari di Provinsi Maluku, khususnya di Pulau Seram dan Ambon dapat terekspos ke dunia luar, hingga arus kunjungan wisatawan mancanegara ke Maluku pada tahun-tahun mendatang semakin meningkat.

"Yang penting bersih, mereka tidak butuh hotel yang megah, karena di negara mereka banyak. Tunjukkan jati diri kita sebagai masyarakat Maluku yang beradab, berbudaya, santun dan menghargai para tamu, sehingga mereka merasa betah di sini," tegas Assagaff.

Dari pantauan RRI, hingga awal bulan Agustus atau 1,5 bulan sebelum even Tour de Moluccas menggelinding, kondisi ruas jalan Trans Seram di kawasan Taman Nasional Manusela baru dalam proses penimbunan bagian-bagian jalan yang berlubang, patah dan longsor. Para pekerja menggenjot volume pekerjaan dengan bekerja siang dan malam, namun akibat dari pengaruh hujan, progres dari kegiatan rehabilitasi belum signifikan.

Sementara itu, dari empat kabupaten kota yang menjadi tuan rumah, Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) terlihat menaruh perhatian extra dengan membentuk tim kecil. Tim tersebut sudah mulai melakukan persiapan dengan membenahi objek wisata mangrove Gumumae dan penataan lingkungan.

"Yang menjadi kendala kita adalah hotel dan penginapan. Tapi kita sudah berkoordinasi dengan TNI - Polri untuk menangani tenda-tenda. Kita juga mendorong masyarakat untuk menyiapkan homestay-homestay yang layak huni," tegas Bupati SBT Abdul Mukti Keliobas.

Trend Wisata Masa Kini

Cottage rumah pohon dan resort apung atau cottage panggung  di atas laut adalah dua dari sekian trend wisata masa kini yang lagi ngehits, selain diving (bahari) dan wisata adventure. Dua trend wisata modern ini memiliki prospek yang menjanjikan di Maluku, namun yang didorong oleh pemerintah daerah kebanyakan wisata pantai dengan konsep pengelolaan yang instan.

Sebagai daerah seribu pulau, potensi wisata bahari di Maluku tersebar dari Pulau Kisar di bagian selatan sampai ke Pulau Seram di bagian utara. Sayangnya, sampai saat ini, kebanyakan dari objek-objek wisata potensial dibiarkan terlantar akibat dari belum adanya master plan pengembangan wisata yang integratif dan kekinian.

Padahal, jika punya niat, tak perlu jauh sampai ke Pulau Seram atau Maluku Tenggara, karena di Pulau Ambon sendiri, banyak terdapat spot-spot alam yang memiliki nilai jual tinggi jika dibenahi mengikuti trend wisata masa kini seperti pengembangan resort rumah pohon di Pantai Hunimua dan tebing batu Lubang Buaya Morella atau daerah perbukitan di sekitar jalan Hukurilla - Rutong Jazirah Leitimur. 

Pulau Pombo misalnya, alih-alih di-save sebagai daerah konservasi laut atau cagar alam, pulau kecil berpasir putih halus ini justru tidak terurus hingga terkepung sampah kiriman. Padahal, pulau berterumbu karang indah ini, akan lebih memiliki nilai eko wisata jika dilengkapi dengan resort apung serupa Ora Beach jika disewakan ke pihak swasta dengan konsep pengelolaan eko tourisme berbasis sumber daya alam.

Belum lagi Pulau Kassa yang masih perawan atau Teluk Valentine di SBB  yang terus bersembunyi bersama keelokannya. Ada potensi wisata mangrove yang terbengkalai, penyu hijau yang  terkubur di Kepulauan Lucipara atau Pulau Koon di SBT yang bersembunyi bersama surga terumbu karangnya.

Trend wisata modern seperti inilah yang harus dilirik dan didorong oleh pemerintah daerah, dengan memberikan ruang bagi sektor swasta berinvestasi. Sektor swasta yang dimaksud diutamakan yang memiliki jejaring internasional agar terkoneksi dengan objek-objek wisata populer lain di berbagai daerah.

Sejalan dengan itu, berbagai infrastruktur dasar penunjang wisata seperti bandara, pelabuhan, sarana yelekomunikasi dan transportasi harus dibenahi dan dilengkapi. Masyarakat di daerah-daerah terisolir harus dibantu dan dibina untuk menyiapkan homestay-homestay yang layak huni.

Jamuan Budaya

Even Tour de Moluccas 2017 jika diibaratkan dengan sebuah buku, hanyalah bab pendahuluan dari kitab wisata berisi gambar yang tidak terbaca. Dibilang tidak terbaca karena isi dari kitab wisata tersebut hanya dipandang dan dikagumi tanpa dimengerti apa yang harus ditulis agar gambarnya hidup dan bernyawa.

Sebagai bab pendahuluan menuju bab satu, dua dan seterusnya, even Tour de Moluccas memberi pesan sakti kepada para pengagum (pemerintah daerah dan stakeholder) untuk  memberi nyawa pada objek-objek wisata dengan 'menyulap' sesuatu yang unik menjadi berharga, mengubah sesuatu yang biasa menjadi luar biasa dan menata sesuatu yang indah menjadi menggiurkan.

Salah satu hal unik yang memiliki nilai prospek adalah budaya lokal dan bidaya nusantara, seperti tari-tarian, pakaian adat, prosesi adat dan prosesi budaya hidup pela gandong. Budaya nusantara perlu juga didorong dan dihidupkan oleh warga Maluku ketrurunan, agar mereka yang kepincut dengan Tari Lilin misalnya, tak perlu datang ke Kota Padang karena tarian tersebut juga ada di Maluku.

Selain tari-tarian dan prosesi adat, budaya hidup masyarakat Maluku yang ramah, santun, murah senyum dan murah hati, adalah modal berharga yang harus selalu ditampilkan dalam menjamu setiap pelancong. Perilaku hidup seperti ini jika dikawinkan dengan budaya hidup bersih, akan membuat para pelancong ingin berlama-lama di Maluku.

Total Planning

Membangun dunia pariwisata pada pusaran dinamika global yang serba instan dan praktis seperti sekarang, diperlukan total planning atau perencanaan secara menyeluruh. Perang ide dan gagasan harus dibuka, untuk menemukan konsep pengelolaan yang mumpuni sesuai dengan trend wisata masa kini.

Selain penyiapan master plan wisata, pemerintah daerah wajib mendorong peran serta swasta untuk mendesain yang terbaik dengan tidak mempersulit investasi, mengapresiasi segala bentuk kreatifitas pelaku wisata, baik yang berhasil maupun yang belum berhasil, serta medorong lahirnya inisiatif masyarakat.

Yang tak kalah penting, objek-objek wisata yang unik, misterius dan memiliki nilai sejarah atau legenda, harus ditata dengan melibatkan masyarakat lokal dan memberikan hak pengelolaan kepada pemerintah negeri atau desa sebagai sumber pendapatan.

Melalui pendekatan-pendekatan ekonomi yang terarah dan integratif, dan even-even bergengsi skala internasional, cepat atau lambat, surga trofis di provinsi seribu pulau akan terkenal di seantero jagat, hingga memantik kedatangan bangsa-bangsa seperti perburuan rempah-rempah Maluku pada zaman pertengahan. (AL/AKS)

Comments

Popular posts from this blog

Upgrade Matrix Burger S2 K5S Firmware StarTrack SRT-5600

Satelit Indonesia update bagaimana cara update matrix burger s2 avs+ menggunakan software StarTrack SRT-5600 New HD Plus terbaru. Kini melanjutkan tips receiver parabola menggunakan berbagai firmware yang beredar yang sebelumnya sudah kita bahas mengenai Skybox A1 menggunakan firmware Star Track SRT 4200. Receiver parabola Matrix Burger S2 K5S AVS+ merupakan salah satu decoder satelit yang menggunakan chipset Montage CS8001. Sama dengan receiver Matrix Burger S2 K5S AVS+, di Indonesiapun berjejer koleksi receiver dari keluarga Skybox dari 4MB sampai combo. Percobaan penggunaan software StarTrack SRT-5600 New HD Plus di decoder Matrix Burger S2 K5S AVS+ di sarankan untuk yang sudah mengerti menangani masalah kalau terjadi hal yang tidak di inginkan seperti mode on, boot loop , hang dan lain lain serta memiliki dasar edit firmware memakai hex editor. Tanpa kemampuan itu disarankan tidak mencoba, tapi kalau ingin tahu memang harus mencoba. Ada beberapa yang perlu diperhatikan. Sama

Anak 9 Tahun di China Curhat soal Ayahnya yang Keranjingan Main Ponsel

Seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun di China menarik perhatian media sosial setelah menuliskan esai di sekolahnya. Dalam esainya itu, Xiaozhi menuliskan keluhan soal ayahnya yang keranjingan memegang ponsel.Esai yang berjudul “Ayah, aku ingin memberitahumu ini” pertama kali diposting di media sosial oleh guru sekolah Xiaozhi di platform microblogging China, Webo. Xiaozhi sendiri bersekolah di Sekolah Internasional Luoyang, di Kota Luoyang, Henan.“Ayah, setiap kali aku memintamu memeriksa PR-ku, ayah hanya perlu melihat sekali dan berkata ‘tidak buruk, sekarang mainlah,” tulis Xiaozhi, seperti dikutip dari The Straitstimes , Minggu (28/1).Dalam esai yang ditulis dengan huruf kanji itu, Xiaozhi menggambarkan bagaimana ayahnya sangat terpaku kepada ponselnya baik siang maupun malam hari. Bahkan menurutnya, ayahnya itu tidak bisa hidup tanpa memagang ponsel.“Seolah-olah ada penyedot debu di dalam ponsel yang mengisapnya masuk,” lanjutnya.Akibat kegilaan ayahnya tersebut, Xiaoz

Cara Menghapus Timeshift Receiver Parabola di Flashdisk

Satelit Indonesia update bagaimana cara membuang file timeshift di receiver parabola dengan mudah. Belakangan banyak yang mengeluh adanya file timeshift.dat muncul di flashdisk atau memori card akibat di colokkan ke receiver parabola terutama untuk yang berchipset montage. Contoh beberapa receiver yang menggunakan file timeshift seperti keluarga skybox A1, receiver K0S seperti matrix burger S2, Tanaka Jurasic dan masih banyak yang lain. Sebenarnya apa itu file timeshift dan kenapa muncul di flashdisk atau penyimpan lain saat di colokkan ke USB receiver. File timeshift bisa dibilang adalah memori virtual, gunanya untuk menyimpan data saat ada aksi tertentu. Untuk kasus di receiver, timeshift itu digunakan untuk pada saat aksi PVR atau bahasa enaknya rekaman. Jadi saat merekam, ts transfer nya digeser dan pergeseran ini butuh penyimpan makanya dibentuk file timeshift ini. Masalahnya ukuran file timeshift ini lumayan besar, dan bisa saja mengikuti ukuran ruang bebas di disk penyimp