Skip to main content

Qatar Diklaim Negara Terkaya di Dunia, Traveler Tak Perlu Takut Kecopetan

QATAR menggoda para wisatawan mancanegara dengan kekayaan, keindahan dan budaya yang dimilikinya. Ada beberapa tourist attraction yang harus disambangi oleh para traveler, ketika memutuskan untuk menghabiskan waktu liburan di Qatar.

Destinasi-destinasi wisata seperti Katara Mosque yang berada di pusat situs Kebudayaan Desa Katara. Masjid ini memiliki arsitektur yang paling indah di Timur tengah dan menanti para traveler untuk melihatnya. Selain itu, design dari Katara Mosque juga tidak seperti kebanyakan masjid yang ada di Qatar. Bangunan Masjid Katara dipenuhi dengan mosaic yang berupa ubin-ubin berwarna biru. Sehingga, para pengunjungnya dijamin akan terpesona dengan interior yang dimiliki masjid.

Tanpa sadar, ketika menyambangi Qatar para traveler sesungguhnya tengah menginjakkan kaki di negara yang terkaya di dunia. Pasalnya, Qatar memiliki Gross Domestic Product (GDP) atau pendapatan Negara sebesar USD 129.726 berdasarkan data pada setiap tahunnya, yang dikutip dari laman Global Finance, Kamis (24/8/2017). Angka pendapatan Qatar tersebut bila dirupiahkan setara dengan Rp 1,7 miliar pada 2016.

Untuk itu, ketika menyambangi dan berlibur di Qatar, para traveler tidak perlu khawatir soal kesejahteraan wisatawan, akses, fasilitas, hingga infrasturktur pastinya sangat dijaga dan diperhatikan oleh pemerintah Qatar. Angka kejahatan dan kriminalitas seperti pencurian juga pastinya cukup minim karena kesejahteraan masyarakatnya sangat diperhatikan.

Tidak perlu ragu lagi untuk berlibur dan mengunjungi Qatar, bukan? Selain aman, destinasi-destinasi wisatanya pun beragam. Jika diawal sudah dikatakan ada Katara Mosque, maka para traveler juga bisa mencoba untuk menyambangi destinasi lainnya, seperti The Doha Desert, State Grand Mosque, Al Zubarah Fortress dan masih banyak yang lainnya.

Namun, yang paling unik dan tidak boleh Anda lewatkan ialah Al Jassasiya Carvings. Obyek wisata yang satu ini akan mengundang rasa penasaran siapapun yang datang berkunjung. Sebab, Al Jassasiya merupakan salah satu situs yang paling menarik di Qatar. Misteri yang dimiliki oleh Al Jassasiya terletak pada petroglifnya. Ukiran-ukiran rumit dan sulit untuk dipahami terpatri pada permukaan batu yang sangat langka.

Ukiran-ukiran tersebut berbentuk seperti tanda-tanda dan bentuknya mewakili binatang, kapal, dan bunga aster. Banyak pola-pola juga yang tidak dikenali dan maknanya tetap tidak terbaca. Menurut masyarakat setempat, ukiran-ukiran yang ada pada batu telah berumur ratusan tahun dan masih menyimpan misteri, dikutip dari The Culture Trip, Kamis (24/8/2017).

Comments

Popular posts from this blog

Urutan Viewers Instagram Stories Berdasarkan Apa? Ini Penjelasannya!

Urutan viewers instastory paling atas berdasarkan apa? Ayo pasti penasaran kan? Nah sejak keluar algoritma Instagram terbaru kemarin, urutan viewers snapgram teratas atau yang melihat instastory paling atas adalah mereka yang paling perhatian sama kamu. Maksudnya mereka itu sering sekali kepo atas kehidupan kamu. Walaupun mereka tidak pernah melakukan like atau berkomentar di foto yang kamu upload, tapi mereka selalu buka profil ig kamu untuk melihat foto terbaru kamu serta snapgram kamu tak ketinggalan juga. Tidak percaya? Coba deh kamu cek sendiri viewer ig story kamu, nah yang melihat atau instastory viewer paling atas pasti orang-orang yang sama meski orang tersebut jarang like atau berkomentar pada foto Instagram kamu. Jadi saat kamu membuat Instagram story terbaru maka saat mereka membuka aplikasi Instagram di hp nya snapgram kamu lah yang akan muncul pertama kali disebelah kiri atas ig mereka. Nah sudah paham kan yang aku jelaskan di atas. Dari sini kamu bisa tau siapa yang...

Modus Pemalsuan Pelat Nomor di Berbagai Negara & Upaya Mencegahnya

Di Amerika Serikat, kepolisian menggunakan alat pemindai pelat nomor kendaraan untuk melacak penjahat. Di Indonesia juga alat serupa. tirto.id - Pemalsuan pelat nomor kendaraan bermotor kerap terjadi di Indonesia. Di Jakarta, pelat palsu ini biasanya digunakan sebagai modus agar melenggang di jalur ganjil-genap tanpa dicegat polisi. Pada sisi lain, pelat imitasi kerap dipergunakan untuk pencurian, penipuan, dan kasus pidana lainnya. Siasat mencurangi aturan hukum itu juga terjadi di berbagai negara lain. Misalnya di Amerika Serikat (AS). Pada Juni 2018 lalu, dua pria asal Sacramento, California, Joseph Seeger, dan Travis Quigley ditangkap. Hal itu diberitakan The Sacramento Bee. Saat menggeledah, polisi menemukan peralatan atletik curian senilai 3.000 dolar AS di dalam mobil. Temuan itu berawal dari kecurigaan polisi pada pelat nomor mobil mereka yang tertulis angka “19”. Angka yang dari gorekan spidol itu berada di ujung pelat nomor. Sedangkan di Austin, AS, polisi mencurigai...

Ada Gangguan Listrik, KRL Menuju Bekasi Hanya Sampai Cakung

Liputan6.com, Jakarta - Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line yang menuju Stasiun Bekasi dihentikan hanya sampai Stasiun Cakung. Penyebabnya, ada gangguan listrik aliran atas. " #InfoLintas Terdapat gangguan listrik aliran atas antara jalur Tambun-Bekasi, saat ini masih dalam penanganan petugas dinas terkait. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan perjalanan Anda ," tulis akun twitter Info Commuter Line‏ @CommuterLine, Senin (2/4/2019). Sejumlah rangkaian kereta yang menuju Stasiun Bekasi hanya berhenti sampai Stasiun Cakung. Rangkai kereta tersebut langsung diberangkatkan kembali ke arah Stasiun Jakarta Kota. " Proses penanganan perbaikan listrik aliran atas masih memerlukan tambahan waktu estimasi ± 45 menit, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan perjalanan Anda ," @CommuterLine menambahkan. PT Kereta Commuter Indonesia pun mengimbau agar penumpang menggunakan transportasi lain. " #InfoLintas Info Lanjut proses perbaikan listrik aliran atas masih ...