Selly Andriany Gantina Jadi Wabup Cirebon/ANI NUNUNG/PR MANTAN anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Selly Andriany Gantina (tengah), menerima ucapan selamat, setelah resmi menggantikan Tasiya Soemadi alias Gotas sebagai Wabup Cirebon, dalam Rapat Paripurna Pemilihan Wakil Bupati Cirebon di kantor DPRD Kabupaten Cirebon, Kamis 31 Agustus 2017.*
SUMBER, (PR).- Selly Andriany Gantina, mantan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, resmi menduduki jabatan Wakil Bupati Cirebon. Ia menggantikan Tasiya Soemadi alias Gotas yang menjadi Wabup Cirebon sebelumnya namun tersandung kasus korupsi. Penetapan Selly dilakukan dalam Rapat Paripurna Pemilihan Wakil Bupati Cirebon, Kamis 31 Agustus 2017.
Selly Andriany Gantina sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Maritim dan Nelayan DPD PDIP Jabar. Ia dipilih melalui musyawarah dan mufakat seluruh fraksi di DPR Kabupaten Cirebon, dari dua calon yang diajukan untuk dipilih. Calon lainnya yakni Fredy Fibrina.
Pemilihan Wakil Bupati Cirebon dilakukan menyusul terbitnya putusan Mahkamah Agung yang sudah inkracht (berkekuatan hukum tetap). Keputusan itu menghukum Wabup Cirebon sebelumnya, Tasiya Soemadi atau yang biasa disapa Gotas, dengan hukuman penjara 5 tahun 6 bulan dan denda Rp 200 juta serta uang pengganti Rp 159 juta. Ia tersangkut perkara dugaan penyalahgunaan dana hibah saat menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, periode 2009-2013.
Namun, saat Kejaksaan Negeri akan melakukan eksekusi, Gotas tidak diketahui keberadaanya. Sampai saat ini, status Gotas masih buronan Kejaksaan Negeri Sumber.
Pemimpin perempuan pertamaTerpilihnya Selly menjadi wabup Cirebon mencatatkan sejarah sebagai perempuan pertama yang menduduki kursi pemimpin daerah di Kabupaten Cirebon. Terpilihnya Selly menjadi angin segar bagi kaum hawa untuk terus memperjuangkan kesamaan gender di Kabupaten Cirebon.
"Terima kasih untuk semua elemen yang telah memberikan kepercayaan kepada saya. Ini amanah, mudah-mudahan saya bisa lebih bertanggung jawab. Minta doa ya," kata Wabup Cirebon terpilih, Selly Andriany Gantina kepada wartawan usai Rapat Paripurna Pemilihan Wakil Bupati Cirebon di kantor DPRD Kabupaten Cirebon, Kamis 31 Agustus 2017.
Sebagai langkan awal memimpin Kabupaten Cirebon, Selly mengungkapkan, terlebih dahulu fokus pada konsolidasi ke dalam dan koordinasi dengan bupati, legislatif, dan seluruh intansi. Hal tersebut dilakukan agar setiap langkah yang ia ambil tak berseberangan dengan Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadisastra. "Jabatan yang saya emban ini tentunya hasil perjuangan dari PDI Perjuangan, terutama Pak Gotas," katanya.
Selly Andriany Gantina mumpuniWakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Yuningsih mengapresiasi terpilihnya Selly sebagai Wabup Cirebon. Selly dinilai mumpuni dan mengetahui permasalahan Cirebon karena pernah menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Dapil Cirebon. Ia juga merasa bangga adanya wakil dari perempuan yang menduduki kursi eksekutif.
"Sekarang posisinya jadi imbang, di eksekutif ada wakil dari perempuan. Karena, di Cirebon juga masih banyak permasalahan terkait kekerasan terhadap perempuan. Mudah-mudahan eksekutif dan legislatif seirama menyelesaikan permasalahan perempuan," ucapnya.
Yuningsih juga mengatakan, sambutan pertama Selly terkait isu kekerasan perempuan di Cirebon semakin mendorong pengesahan raperda penanggulangan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Ia juga berharap, kedepannya keterwakilan di legislatif terus bertambah.
"Kita perempuan, jangan jadi pemanis saja, tapi harus kritis. Selain kuantitas, kualitas juga harus dikedepankan," katanya.***
Comments
Post a Comment