Skip to main content

Seru! Ratusan Peserta Raimuna Nasional Belajar Media di Kantor Redaksi Okezone

JAKARTA - Sebanyak 120 anggota Pramuka yang mengikuti Raimuna Nasional 2017 XI dari berbagai sekolah di Indonesia mengunjungi Kantor Redaksi Okezone di Gedung i-News TV, Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta, pada Selasa (15/8/2017).

Kedatangan 120 anggota Pramuka tersebut untuk mengunjungi media dalam rangka wisata edukasi. Mereka nampak antusias mengikuti serangkaian acara di Kantor Redaksi Okezone.

Mulai dari mempelajari tentang cara kerja di media online, cara produksinya, hingga mengintip dapur Redaksi Okezone. Salah satu peserta, Herliani, yang berasal dari sekolah swasta di Banjarmasin mengaku senang bisa mempelajari hal baru.

"Keren kak, seru! Bisa belajar jurnalistik juga kan, jadi dapat pengalaman, kita jadi tahu cara bagaimana membuat pemberitaan," ungkap Herliani yang mengaku senang jurnalistik dan menulis tersebut.

Sama halnya dengan Nur Halimah dari SMA Unggulan di Muara Enim, Palembang. Bagi dia, kunjungan media ke Kantor Redaksi Okezone ini menambah ilmu pengetahuan baru seputar media.

"Senanglah bisa melihat bagaimana cara mengolah berita secara langsung. Okezone juga salah satu portal berita yang bagus," tutur Nur Halimah saat mengintip ke dapur Redaksi Okezone di lantai 12 Gedung i-News TV tersebut.

Sementara salah satu panitia Raimuna Nasional XI, Vera mengatakan, kunjungan kali ini memang bertujuan untuk mengedukasi anggota Pramuka dari seluruh Indonesia. "Ada dari Jawa Barat, Sumatera, Papua, yang ikut ke sini. Kami juga melakukan kunjungan ke media lainnya salah satunya MNC," paparnya.

Mahasiswa semester tiga tersebut mengatakan kegiatan tersebut mampu menambah pengalaman dan pengetahuannya di bidang jurnalistik dan media.

Ditanya soal harapan di Hari Pramuka yang jatuh Senin 14 Agustus, Vera berharap Indonesia bisa lebih baik lagi di tangan pemuda-pemudi Pramuka.

"Harapannya ya semua pemuda itu bisa menjadi contoh yang baik ke depannya dan membawa nama Indonesia menjadi lebih baik," tandasnya.

Comments

Popular posts from this blog

Urutan Viewers Instagram Stories Berdasarkan Apa? Ini Penjelasannya!

Urutan viewers instastory paling atas berdasarkan apa? Ayo pasti penasaran kan? Nah sejak keluar algoritma Instagram terbaru kemarin, urutan viewers snapgram teratas atau yang melihat instastory paling atas adalah mereka yang paling perhatian sama kamu. Maksudnya mereka itu sering sekali kepo atas kehidupan kamu. Walaupun mereka tidak pernah melakukan like atau berkomentar di foto yang kamu upload, tapi mereka selalu buka profil ig kamu untuk melihat foto terbaru kamu serta snapgram kamu tak ketinggalan juga. Tidak percaya? Coba deh kamu cek sendiri viewer ig story kamu, nah yang melihat atau instastory viewer paling atas pasti orang-orang yang sama meski orang tersebut jarang like atau berkomentar pada foto Instagram kamu. Jadi saat kamu membuat Instagram story terbaru maka saat mereka membuka aplikasi Instagram di hp nya snapgram kamu lah yang akan muncul pertama kali disebelah kiri atas ig mereka. Nah sudah paham kan yang aku jelaskan di atas. Dari sini kamu bisa tau siapa yang...

Modus Pemalsuan Pelat Nomor di Berbagai Negara & Upaya Mencegahnya

Di Amerika Serikat, kepolisian menggunakan alat pemindai pelat nomor kendaraan untuk melacak penjahat. Di Indonesia juga alat serupa. tirto.id - Pemalsuan pelat nomor kendaraan bermotor kerap terjadi di Indonesia. Di Jakarta, pelat palsu ini biasanya digunakan sebagai modus agar melenggang di jalur ganjil-genap tanpa dicegat polisi. Pada sisi lain, pelat imitasi kerap dipergunakan untuk pencurian, penipuan, dan kasus pidana lainnya. Siasat mencurangi aturan hukum itu juga terjadi di berbagai negara lain. Misalnya di Amerika Serikat (AS). Pada Juni 2018 lalu, dua pria asal Sacramento, California, Joseph Seeger, dan Travis Quigley ditangkap. Hal itu diberitakan The Sacramento Bee. Saat menggeledah, polisi menemukan peralatan atletik curian senilai 3.000 dolar AS di dalam mobil. Temuan itu berawal dari kecurigaan polisi pada pelat nomor mobil mereka yang tertulis angka “19”. Angka yang dari gorekan spidol itu berada di ujung pelat nomor. Sedangkan di Austin, AS, polisi mencurigai...

Ada Gangguan Listrik, KRL Menuju Bekasi Hanya Sampai Cakung

Liputan6.com, Jakarta - Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line yang menuju Stasiun Bekasi dihentikan hanya sampai Stasiun Cakung. Penyebabnya, ada gangguan listrik aliran atas. " #InfoLintas Terdapat gangguan listrik aliran atas antara jalur Tambun-Bekasi, saat ini masih dalam penanganan petugas dinas terkait. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan perjalanan Anda ," tulis akun twitter Info Commuter Line‏ @CommuterLine, Senin (2/4/2019). Sejumlah rangkaian kereta yang menuju Stasiun Bekasi hanya berhenti sampai Stasiun Cakung. Rangkai kereta tersebut langsung diberangkatkan kembali ke arah Stasiun Jakarta Kota. " Proses penanganan perbaikan listrik aliran atas masih memerlukan tambahan waktu estimasi ± 45 menit, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan perjalanan Anda ," @CommuterLine menambahkan. PT Kereta Commuter Indonesia pun mengimbau agar penumpang menggunakan transportasi lain. " #InfoLintas Info Lanjut proses perbaikan listrik aliran atas masih ...