MEDAN, NETRALNEWS.COM - Universitas Sumatera Utara telah menunjukan peningkatan terutama di bidang akreditasi program studi dan 21 prodi di lingkungan perguruan tinggi itu berhasil meraih peringkat akreditasi A.
Rektor Universitas Sumatera Utara ( USU) Prof Dr Runtung Sitepu, mengatakan dengan penambahan tersebut, Universitas Sumatera Utara kini memiliki program studi dengan peringkat akreditasi unggul A sebanyak 39 prodi.
Hal tersebut dikatakan rektor ketika mewisuda sebanyak 3.222 lulusan USU Periode IV Tahun Akademik 2016/2017. Rektor menyebutkan, pada awal kepemimpinannya di USU ini, hanya berkisar 15 program studi sehingga persentase peningkatannya lebih dari 100 persen.
"Perkembangan akreditasi ini masih ditambah lagi dengan 8 (delapan) prodi di lingkungan USU yang telah berhasil meraih akreditasi internasional, yaitu diperolehnya Sertifikasi ISO 9001:2015 dari British Standard Institution atau BSI yang merupakan badan sertifikasi internasional yang terpercaya," kata Runtung, seperti dilansir Antara, Senin (21/08/2017).
Ia mengatakan, kemajuan pesat lainnya yang membanggakan dan mengharumkan nama baik USU adalah prestasi mahasiswa di tingkat internasional.
Mahasiswa USU kini semakin aktif berkiprah dalam ajang perlombaan tingkat internasional. Dalam 24 perlombaan yang berlangsung tahun 2016-2017 di berbagai negara seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, Filipina, Taiwan, Jepang, Dubai, hingga Roma Italia, mahasiswa USU berhasil meraih prestasi yang membanggakan.
"Sebagai imbalan atas prestasi mahasiswa tersebut, pada tanggal 17 Agustus 2016 juga memberikan sertifikat dan hadiah berupa uang tunai kepada mahasiswa yang telah menorehkan prestasi di 136 perlombaan tingkat nasional dan internasional," katanya.
Rektor menjelaskan, bertambahnya tenaga guru besar atau profesor menjadi pemacu meningkatnya mutu atau kualitas belajar mengajar di USU. Kini tercatat ada 147 guru besar aktif yang melakukan tugas pendidikan pengajaran pada 47 program S-1 di universitas tersebut.
"Jumlah ini akan terus mengalami penambahan seiring dengan semakin banyaknya staf pengajar yang telah meraih gelar Doktor dan tingginya minat para staf pengajar tersebut dalam melakukan aktivitas akademik terutama terkait dengan publikasi jurnal internasional yang merupakan salah satu syarat pengusulan untuk ditetapkan dalam jabatan guru besar atau profesor," kata Runtung.
Comments
Post a Comment