jpnn.com, SLEMAN - Warga Dusun Sapen, Desa Umbulmartani, Kecamatan Ngemplak, Sleman kini memiliki tempat untuk menyalurkan hobi membaca.
Sebab, Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti (YPBLC) sudah meresmikan Rumah Baca Berbudi Luhur di desa itu, Minggu (20/8).
Peresmian bangunan berbentuk gazebo dengan luas 36 meter persegi itu dilakukan oleh pendiri YPBLC Djaetun.
Rumah baca didirikan sebagai bentuk kepedulian YPBLC terhadap masyarakat, khususnya penduduk Sleman.
Hal itu juga tak lepas dari keinginan YPBLC menumbuhkan minat membaca di tengah masyarakat.
“Buku adalah jendela dunia. Dengan membaca buku atau kitab kita bisa tahu segala isi dunia ini, berapa negara di seluruh dunia. Kita akan tahu pernak-pernik dunia dengan segala isinya. Pecinta buku dan yang senang membaca buku pasti dijamin akan menjadi akan orang pandai,” kata Djaetun.
Sementara itu, Kepala Desa Umbulmartani Erwanto berharap kegiatan pengabdian kepada masyarakat dari Universitas Budi Luhur tetap berlanjut.
"Kami dari pemerintah desa kan segera menyampaikan proposal ke Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman terkait bantuan buku yang ada di perpustakaan negara,” ujar Erwanto.
Rumah Cerdas Berbudi Luhur adalah sebuah program pengabdian masyarakat di bawah naungan Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Budi Luhur yang didirikan oleh Djaetun.
Universitas Budi Luhur memiliki konsep meningkatkan sikap perilaku baik terhadap sesama hingga tingkat atas (luhur).
Peresmian RCBL yang ke-12 ini melibatkan 30 mahasiswa dari lima fakultas yang ada di Universitas Budi Luhur.
Mereka dibimbing langsung Dosen Pembimbing RCBL Windarto di bawah Wakil Direktur Bidang Abdimas dan KKN Putri Suryandari.
Kegiatan RCBL kali ini mengangkat tema Ceria, Ekonomi, Kreatif, Aktif, Teknologi, Ahlak, Kesehatan (CEKATAN).
Agenda itu dilaksanakan di empat lokasi. Yaitu, Kabupaten Pandeglang, Sleman, dan dua lokasi di Kabupaten Klaten mulai 10 Agustus hingga 3 September 2017. (jos/jpnn)
Comments
Post a Comment