JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Dari sejarahnya, telepon yang kita gunakan sekarang ini, pertama kali diciptakan oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1876. Bell bersama Watson asistennya melakukan uji coba percakapan telepon pertamanya.
Mereka berada di ruangan yang berbeda dan melakukan percakapan melalui pesawat telepon. Pada tanggal 7 Maret 1876, Bell menerima hak paten atas sistem dan alat telepon ciptaannya itu.
Dan pada tahun 1877, seorang banker bernama Roswell C. Downer membangun jaringan telepon komersil pertama yang menghubungkan rumah dengan kantornnya. Pada tahun 1910, cikal bakal telepon seluler muncul. Itu ditemukan oleh Lars Magnus Ericsson. Dia merupakan pendiri perusahaan Ericsson yang kini dikenal dengan perusahaan Sony Ericsson.
Pada tahun 1960, sebuah perusahaan di Finlandia yang bernama Fennis Cable Works, yang semula berbisnis di bidang kabel melakukan ekspansi dengan mendirikan perusahaan elektronik yang bernama Nokia sebagai handset telepon seluler.
Tahun 1969, sistem telekomunikasi seluler dikomersilkan.perkembangan telepon mobile menjadi pesat dengan didominasi oleh 3 perusahaan besar yaitu, Ericsson, Nokia dan Motorola.
Pada tahun 1970, telekomunikasi seluler semakin sering dibicarakan dan terus mengalami perkembangan. Motorola mengenalkan telepon genggam tiga tahhun kemudian. Ukurannyamemang cukup besar dengan antenna pendek. Penciptaan ini sekaligus diklaim sebagai penemuan ponsel pertama.
Saat telepon semakin berkembang, dengan kecanggihannya semakin mengagumkan, berseliweranlah nomor-nomor telepon dengan jumlah digit yang terus bertambah dan bervariasi.
Beriringan dengan itu, di Indonesia beberapa tahun belakangan ini dikenal dengan apa yang disebut nomor-nomor cantik. Kadang-kadang orang memilih nomor tertentu dengan harapan-harapan tertentu pula. Sehingga, meski nomor-nomor cantik itu dijual dengan harga yang lebih mahal, toh, orang tetap membelinya.
Namun, apakah di balik nomor-nomor itu memiliki mitos tertentu atau tidak? Apakah ada nomor baik dan membawa hoki dan ada nomor yang membawa petaka, alias terkutuk. Kalau dilihat sepintas kilas, mungkin ini tampak aneh.
Kerena inilah ceritanya, bahwa di dunia ini telah lahir semacam mitos tentang nomor telepon tertentu yang diyakini merupakan nomor telepon terkutuk.
Nomor telepon tersebut adalah 0888-888-888. Nomor ini awalnya berasal dari Bulgaria pada sekitar tahun 2000 dan telah digunakan oleh berbagai orang sejak saat itu.
Yang mengerikan adalah semua orang yang menggunakan nomor ini meninggal karena alasan tertentu. Semuanya, sampai orang terakhir.
Dimulai dari pemilik pertama yang meninggal karena kanker, kemudian bos mafia bernama Konstantin Dimitrov yang meninggal di tahun 2003 karena ditembak, dan terakhir Konstantin Dishliev yang meninggal karena ditembak juga di tahun 2005.
Uniknya 2 orang terakhir merupakan orang yang terjun dalam dunia gelap (bos mafia dan bisnisman korup) yang juga dibunuh oleh orang Russia, dan kedua orang ini memiliki nama yang sama, terlebih lagi mereka dibunuh dalam keadaan yang sama, yaitu pada saat sedang keluar makan. Sejak saat itu, nomor ini ditutup selamanya.
Apakah Anda coba memesan nomor ini? Tidak ada lagi. Kalaupun ada, apakah Anda berani memilikinya? Heheheee, hati-hati..
Comments
Post a Comment