Skip to main content

26.000 Warga Sumedang Belum Miliki e-KTP

Pemohon E-KTP/ADANG JUKARDI/PR SEJUMLAH warga pemohon pembuatan e-KTP, Kartu Keluarga dan Akta Kelahiran, tampak memadati di ruang pelayanan di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sumedang, belum lama ini.*

SUMEDANG, (PR).- Jumlah penduduk di Kabupaten Sumedang yang sudah memiliki e-KTP (KTP elektronik), hingga pertengahan Agustus 2017 sudah mencapai sekitar 92% dari wajib KTP sebanyak 860.000 jiwa. Wajib KTP sebanyak itu, yang memiliki hak pilih untuk mencoblos pada Pilkada Kab. Sumedang dan Pilgub Jabar tahun 2018 nanti.

"Mereka sudah otomatis menjadi pemilih pada Pilkada Sumedang dan Pilgub Jabar nanti. Sebab, salah satu syarat menjadi pemilih yang memiliki e-KTP," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disduk Capil) Kab. Sumedang, Agus S. Rasjidi di Sumedang, Jumat 1 September 2017.

Menurut dia, masyarakat yang belum memiliki e-KTP hingga pertengahan Agustus 2017, mencapai sekitar 26.000 orang. Jumlah sebanyak itu, di antaranya karena ada yang e-KTP-nya belum dicetak. Selain itu, ada juga yang prosesnya dinilai masih invalid atau masih ada kesalahan yang perlu diperbaiki. Jumlah berkas yang invalid milik sekitar 6.000-7.000 orang wajib KTP. "Akan tetapi, yang invalid itu sudah mengalami penurunan dari jumlah sebelumnya sebanyak 10.000 orang," kata Agus.

Berkas yang dinilai invalid, kata dia, di antaranya data yang dikirim, tidak ada dalam data based di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Hal itu, bisa disebabkan karena datanya ganda, sudah pindah rumah atau meninggal dunia. "Biasanya, datanya ganda. Bisa juga dari proses perekaman biometrik. Misalnya, sidik jari atau iris mata yang belum sempurna sehingga perlu dikirim ulang. Ini yang kami sedang lakukan," tuturnya.

Lebih jauh ia menjelaskan, bagi warga yang belum melakukan perekaman e-KTP, diharapkan segera datang ke kantor kecamatan untuk segera melakukan proses perekaman. Begitu pula bagi berkas e-KTP yang masih invalid, segera melakukan crosscheck ke Disduk Capil. Apalagi yang invalid mencapai sekitar 7.000 orang. "Kami punya keterbatasan, tak mungkin yang invalid di telefon satu per satu. Jadi segera crosscheck ke kantor kami," tuturnya.

Tak ada lagi masalah

Ia mengatakan, dalam proses perekamanan e-KTP, dinilai tidak ada kendala yang berarti. Dulu sempat terjadi kekosongan blanko e-KTP, tapi sekarang tidak lagi. Kendala sekarang, terkadang terjadi gangguan jaringan internet. "Kalau ada gangguan, e-KTP-nya tak bisa di-print out. Akan tetapi, semua kendalanya sudah tertanggulangi," ujarnya.

Agus menambahkan, ia berharap semua warga yang wajib KTP dan sudah punya hak pilih, bisa menggunakan hak pilihnya dengan mencoblos di TPS (tempat pemungutan suara) pada waktunya. Bahkan, jika ada warga yang sudah menginjak usia 17 tahun tapi pada H-1 pencoblosan belum punya e-KTP, bisa menggunakan surat keterangan yang dikeluarkan Disduk Capil. 

Asalkan, datanya sudah tercatat di Disduk Capil hasil pencocokan dan penelitian pemutakhiran data penduduk, akhir Juli lalu. Sebab, untuk membuat e-KTP harus melalui proses perekaman dan proses lainnya yang membutuhkan waktu yang relatif lama. 

"Itu fungsi dan manfaat dari coklit. Dengan coklit itu pun, diharapkan tidak ada lagi orang yang meninggal dunia mendapatkan surat panggilan untuk mencoblos," ujarnya***

Comments

Popular posts from this blog

Urutan Viewers Instagram Stories Berdasarkan Apa? Ini Penjelasannya!

Urutan viewers instastory paling atas berdasarkan apa? Ayo pasti penasaran kan? Nah sejak keluar algoritma Instagram terbaru kemarin, urutan viewers snapgram teratas atau yang melihat instastory paling atas adalah mereka yang paling perhatian sama kamu. Maksudnya mereka itu sering sekali kepo atas kehidupan kamu. Walaupun mereka tidak pernah melakukan like atau berkomentar di foto yang kamu upload, tapi mereka selalu buka profil ig kamu untuk melihat foto terbaru kamu serta snapgram kamu tak ketinggalan juga. Tidak percaya? Coba deh kamu cek sendiri viewer ig story kamu, nah yang melihat atau instastory viewer paling atas pasti orang-orang yang sama meski orang tersebut jarang like atau berkomentar pada foto Instagram kamu. Jadi saat kamu membuat Instagram story terbaru maka saat mereka membuka aplikasi Instagram di hp nya snapgram kamu lah yang akan muncul pertama kali disebelah kiri atas ig mereka. Nah sudah paham kan yang aku jelaskan di atas. Dari sini kamu bisa tau siapa yang...

Modus Pemalsuan Pelat Nomor di Berbagai Negara & Upaya Mencegahnya

Di Amerika Serikat, kepolisian menggunakan alat pemindai pelat nomor kendaraan untuk melacak penjahat. Di Indonesia juga alat serupa. tirto.id - Pemalsuan pelat nomor kendaraan bermotor kerap terjadi di Indonesia. Di Jakarta, pelat palsu ini biasanya digunakan sebagai modus agar melenggang di jalur ganjil-genap tanpa dicegat polisi. Pada sisi lain, pelat imitasi kerap dipergunakan untuk pencurian, penipuan, dan kasus pidana lainnya. Siasat mencurangi aturan hukum itu juga terjadi di berbagai negara lain. Misalnya di Amerika Serikat (AS). Pada Juni 2018 lalu, dua pria asal Sacramento, California, Joseph Seeger, dan Travis Quigley ditangkap. Hal itu diberitakan The Sacramento Bee. Saat menggeledah, polisi menemukan peralatan atletik curian senilai 3.000 dolar AS di dalam mobil. Temuan itu berawal dari kecurigaan polisi pada pelat nomor mobil mereka yang tertulis angka “19”. Angka yang dari gorekan spidol itu berada di ujung pelat nomor. Sedangkan di Austin, AS, polisi mencurigai...

Ada Gangguan Listrik, KRL Menuju Bekasi Hanya Sampai Cakung

Liputan6.com, Jakarta - Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line yang menuju Stasiun Bekasi dihentikan hanya sampai Stasiun Cakung. Penyebabnya, ada gangguan listrik aliran atas. " #InfoLintas Terdapat gangguan listrik aliran atas antara jalur Tambun-Bekasi, saat ini masih dalam penanganan petugas dinas terkait. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan perjalanan Anda ," tulis akun twitter Info Commuter Line‏ @CommuterLine, Senin (2/4/2019). Sejumlah rangkaian kereta yang menuju Stasiun Bekasi hanya berhenti sampai Stasiun Cakung. Rangkai kereta tersebut langsung diberangkatkan kembali ke arah Stasiun Jakarta Kota. " Proses penanganan perbaikan listrik aliran atas masih memerlukan tambahan waktu estimasi ± 45 menit, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan perjalanan Anda ," @CommuterLine menambahkan. PT Kereta Commuter Indonesia pun mengimbau agar penumpang menggunakan transportasi lain. " #InfoLintas Info Lanjut proses perbaikan listrik aliran atas masih ...