FIFA memerintahkan pertandingan ulang Afrika Selatan vs Senegal di Grup D Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Afrika. Menurut FIFA, Rabu (6/9) malam waktu Eropa atau Kamis (7/9) dini hari WIB, rematch harus digelar karena Joseph Lamtey, wasit pada laga November 2016 yang dimenangi tuan rumah Afsel 2-1, terbukti terlibat skandal pengaturan skor. FIFA telah menskorsing seumur hidup pengadil asal Ghana tersebut.
Pada laga itu, Lamptey memberikan hadiah penalti kontroversial untuk Afsel. Kajian Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) berikutnya mendapati tidak ada handball, sehingga tidak layak ada penalti. CAF lantas menskorsing Lamptey tiga bulan, tetapi pada Maret lalu FIFA mengganjarnya skorsing seumur hidup.
Kabar rematch membangkitkan lagi harapan Senegal lolos ke putaran final Piala Dunia 2018. Pada klasemen sementara Grup D Kualifikasi Zona Afrika (sebelum kalkulasi hasil laga kontra Afsel pada November lalu yang harus diulang), Senegal berada di posisi ketiga dengan 5 poin dari empat laga. Posisi teratas ditempati Burkina Faso dan kedua Cape Verde masing-masing dengan 6 poin. Afsel di posisi juru kunci (4 poin). Kualifikasi menyisakan dua laga.
Untuk Zona Afrika, hanya juara grup (dari total empat grup) pada klasemen akhir yang lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia di Rusia tahun depan.
Senegal tentu berharap bisa memenangi rematch kontra Afsel, yang diagendakan FIFA pada November 2017, tepatnya saat waktu untuk laga-laga internasional, tetapi tanggal pasti belum ditentukan.
Menurut FIFA, seperti dilansir AFP, perintah rematch dikeluarkan setelah ada penguatan putusan dari mahkamah tertinggi olahraga dunia (CAS) dengan mempertimbangkan pelarangan seumur hidup oleh Komite Disiplin dan Banding FIFA kepada Lamptey karena memanipulasi hasil pertandingan.
Reportase : Solichin M Awi Editor : Solichin M Awi
Comments
Post a Comment