KUALA LUMPUR, NETRALNEWS.COM – Meski sudah dipastikan gagal di SEA Games 2017, tapi Timnas Kamboja tak patah arang menghadapi laga terakhir melawan Timnas U-22 pada babak penyisihan Grup B.
Bahkan, Pemerintah Kamboja sudah menyiapkan bonus kepada para pemain jika mampu menang melawan Timnas Indonesia di di Stadion Selayang Municipal Council, Kamis (24/8) sore WIB.
Seperti dilansir dari Asosiasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF), Perdana Menteri Kamboja Hun Sen menjanjikan bonus US$1.000 (setara Rp13,3 juta) per pemain setiap kemenangan yang diraih timnas Kamboja di SEA Games 2017. Bonus itu juga berlaku saat menghadapi Timnas Indonesia U-22 sore nanti.
Timnas Kamboja sejak awal berpeluang mendapatkan bonus menggiurkan di SEA Games 2017. Jika mampu merebut medali emas, setiap pemain Kamboja akan menghadapi US$10 ribu (setara Rp133 juta). Untuk medali perak setiap pemain mendapatkan US$7.500 dan medali perunggu US$4 ribu.
Perusahaan minuman keras asal Kamboja, Angkor Beer, juga menjanjikan bonus untuk tim berjuluk The Royal Khmer Angkor Warriors tersebut. Angkor akan memberikan bonus US$5 ribu per permain jika melangkah ke semifinal, US$8 ri
Sayangnya, hingga laga keempat yang sudah dilalui di Grup B, timnas Kamboja belum pernah meraih kemenangan. Setelah dikalahkan Filipina 0-2, timnas Kamboja dikalahkan Vietnam 1-4, Thailand 0-3, dan terakhir 0-1 dari Timor Leste.
Timnas Indonesia U-22 sendiri wajib meraih kemenangan dengan selisih tiga gol atas Kamboja untuk mengamankan langkah ke semifinal SEA Games 2017. Asisten pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti, meminta Hansamu Yama dan kawan-kawan tidak meremehkan Kamboja.
“Luis Milla tadi mengingatkan Kamboja juga merupakan tim bagus, kami harus respek terhadap mereka. Lagi pula mereka tidak mau kehilangan muka di laga terakhir,” ucap Bima Sakti dikutip dari situs resmi PSSI.
Comments
Post a Comment