Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Warga Kota Bandung di mata warga lainnya yang berada di luar Bandung akan selalu dipandang sebagai warga yang memiliki kehidupan bahagia.
Terlebih dengan pesatnya pembangunan sarana umum yang terus bemunculan di Kota Bandung, membuat kebanyakan orang menilai hidup di Bandung itu tentu akan menyenangkan.
Namun di antara hingar bingar kemajuan kota kembang ini, masih ada warganya yang miskin dan tinggal di bekas kandang kambing.
Adalah Abah Yoyo (66), yang terpaksa tinggal di bekas kandang kambing di kampung Cigagak, Kelurahan Cipadung, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung.
Tempat yang ditinggali Abah Yoyo jauh dari kata layak, rumah tersebut merupakan bekas kandang kambing milik tetangga.
Pantauan Tribun Jabar, rumah bekas kandang itu hanya berukuran 2x3 meter, menggunakan tripleks dan kain seadanya sebagai dinding.
Di ruang yang pengap itu, Abah Yoyo tidak tinggal sendirian.
Pria tua ini tinggal bersama dua anaknya yang masih kecil.
Anak yang paling besar, Ima, baru berusia enam tahun, sementara yang paling kecil, Ina, baru berusia empat tahun.
"Sudah satu tahun di sini, tinggal 'nyaung-nyaung' begini saja," ujar Abah Yoyo sambil memasak makanan untuk anak-anaknya yang masih kecil.
Ketika Tribun Jabar berkunjung ke rumahnya, Abah Yoyo memang sedang memasak untuk anak-anaknya.
Masakannya sederhana, hanya memanak nasi yang disatukan dengan labu siam.
Untuk lauk pauknya, Abah Yoyo masih ada sisa daging hewan kurban yang dibuatnya sate dan sudah berulang kali dipanaskan.
Abah Yoyo mengaku tak sanggup mendapatkan rumah yang lebih layak dari rumahnya yang ditinggalinya sekarang ini.
Jangankan untuk membeli rumah, untuk mengontrak pun uang hasil dari pekerjaannya sebagai pemulung tak akan cukup.
"Ini (rumah dan tanah bekas kandang kambing) pun sebetulnya bukan milik saya, tanahnya milik orang Bandung, saya tidak tahu siapa. Sementara bangunannya milik tetangga," ujar Abah Yoyo. (*)
Comments
Post a Comment