Skip to main content

Mendadak Hujan Lebat, Longsor Terjang Sebuah Rumah di Pondok Terong

Longsor/BAMBANG ARIFIANTO/PR Longsor menimbun rumah di Kampung Pondok Terong, Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, Rabu, 6 September 2017. Longsor terjadi saat hujan deras mengguyur Depok saat musim kemarau.*

DEPOK, (PR).- Longsor menimbun sebuah rumah yang dihuni dua keluarga di Kampung Pondok Terong, RT 3 RW 5, Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Cipayung. Longsor terjadi setelah Kota Depok tiba - tiba diguyur hujan lebat saat musim kemarau. 

Pantauan "PR", Rabu, 6 September 2017, material tanah dan pondasi jalan menutupi  rumah No 72 tersebut.  Lokasi rumah berada di kawasan tebing yang cukup curam. Yanto Hartono (29), penghuni rumah menuturkan, kejadian itu berlangsung pada Selasa, 5 September 2017 , pukul 16.30 WIB. Depok yang belakangan ini dilanda kemarau mendadak diguyur hujan lebat. Air hujan yang tak tertampung di drainase pemukiman warga turun menerjang rumah Yanto yang berada di bawah.

"Air gede banget masuk ke lubang cor jalan (di atas rumah Yanto).  Masuk pondasi (jalan) langsung ambruk," ucap Yanto yang akrab dipanggil Black kepada "PR" di lokasi kejadian, Rabu siang.

Yanto yang tengah membersihkan dan menghalau air masuk seketika panik ketika tanah turun menimpa rumah. Dia bersama keluarganya segera menyelamatkan diri ke arah belakang rumah. Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Selain keluarga Yanto, rumah tersebut dihuni pula Ooy, adik isterinya. Ooy beserta keluarganya selamat karena sedang tak berada di rumah.

Tak hanya rumah, sepeda motor Yanto ikut tertimbun longsor. Hingga Rabu siang, motor itu belum bisa dievakuasi. Dia pun tak bisa beraktivitas dan bekerja sebagai tukang bangunan karena motornya masih terkubur.

Kini, keluarga Yanto dan Ooy terpaksa mengungsi di rumah kerabatnya. Yanto mengungkapkan, longsor bukanlah kejadian pertama yang menimpa kediamannya. Sekitar tiga bulan lalu, longsor juga menerjang rumah Yanto. Bahkan, sepeda motor juga sempat tertimbun tanah. Namun, bencana itu tak separah yang dialaminya sekarang. Pasalnya, material longsor tak masuk hingga ke area dalam rumah. 

Yanto tak habis pikir dengan kejadian yang terjadi kedua kalinya tersebut. Soalnya, perbaikan sempat dilakukan pemerintah dengan membuat pondasi jalan yang ambrol. Alih-alih menyangga, pondasi tersebut malah ambles dan ikut menerjang kediaman Yanto. 

Perubahan tata ruang

Sementara itu, Na Ali (60), eks Ketua RT 3 menilai, longsor terjadi karena perubahan tata ruang di lokasi kejadian. Awalnya, kawasan sekitar tebing yang berada di seberang Sungai Ciliwung itu merupakan lahan pesawahan. Pohon-pohon bambu juga tumbuh di tebing.

Namun, sawah dan pepohonan tersebut lenyap berganti pemukiman warga. Warga lokal, kata Ali, mewariskan lahan kepada anak - anaknya. Lahan warisan kemudian justru dijual untuk kepentingan pemukiman pendatang. "Kebanyakan orang Jakarta pindah ke sini," ucap Ali.

Perubahan tata kelola dan fungsi lingkungan membuat resapan air semakin minim. Air hujan langsung turun ke arah tebing yang telah berubah menjadi kawasan hunian. Akibatnya, hujan lebat yang turun tiba-tiba saat kemarau berdampak bencana. Keadaan tersebut diperparah tak berfungsinya saluran air atau drainase menampung luberan air hujan. 

Hal senada dilontarkan Ketua Forum RT RW Kelurahan Pondok Jaya Lalan Mujlani (53). Lalan menyatakan, bakal segera mengajukan usulan perbaikan saluran air ke Pemerintah Kota Depok. "Solusinya, saluran air kudu digedein," ucapnya.

Perbaikan saluran, tuturnya, menjadi prioritas Lalan karena rawannya longsor di wilayah tersebut. Apalagi, beberapa rumah lain juga berdiri di tepi tebing. Lalan mengaku, evakuasi tidak dilakukan kepada para penghuni rumah tepi tebing itu. Akan tetapi, dia meminta warga tetap waspada dan proaktif bila mendapati adanya retakan tanah di lingkungan rumah.***

Comments

Popular posts from this blog

Upgrade Matrix Burger S2 K5S Firmware StarTrack SRT-5600

Satelit Indonesia update bagaimana cara update matrix burger s2 avs+ menggunakan software StarTrack SRT-5600 New HD Plus terbaru. Kini melanjutkan tips receiver parabola menggunakan berbagai firmware yang beredar yang sebelumnya sudah kita bahas mengenai Skybox A1 menggunakan firmware Star Track SRT 4200. Receiver parabola Matrix Burger S2 K5S AVS+ merupakan salah satu decoder satelit yang menggunakan chipset Montage CS8001. Sama dengan receiver Matrix Burger S2 K5S AVS+, di Indonesiapun berjejer koleksi receiver dari keluarga Skybox dari 4MB sampai combo. Percobaan penggunaan software StarTrack SRT-5600 New HD Plus di decoder Matrix Burger S2 K5S AVS+ di sarankan untuk yang sudah mengerti menangani masalah kalau terjadi hal yang tidak di inginkan seperti mode on, boot loop , hang dan lain lain serta memiliki dasar edit firmware memakai hex editor. Tanpa kemampuan itu disarankan tidak mencoba, tapi kalau ingin tahu memang harus mencoba. Ada beberapa yang perlu diperhatikan. Sama

Anak 9 Tahun di China Curhat soal Ayahnya yang Keranjingan Main Ponsel

Seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun di China menarik perhatian media sosial setelah menuliskan esai di sekolahnya. Dalam esainya itu, Xiaozhi menuliskan keluhan soal ayahnya yang keranjingan memegang ponsel.Esai yang berjudul “Ayah, aku ingin memberitahumu ini” pertama kali diposting di media sosial oleh guru sekolah Xiaozhi di platform microblogging China, Webo. Xiaozhi sendiri bersekolah di Sekolah Internasional Luoyang, di Kota Luoyang, Henan.“Ayah, setiap kali aku memintamu memeriksa PR-ku, ayah hanya perlu melihat sekali dan berkata ‘tidak buruk, sekarang mainlah,” tulis Xiaozhi, seperti dikutip dari The Straitstimes , Minggu (28/1).Dalam esai yang ditulis dengan huruf kanji itu, Xiaozhi menggambarkan bagaimana ayahnya sangat terpaku kepada ponselnya baik siang maupun malam hari. Bahkan menurutnya, ayahnya itu tidak bisa hidup tanpa memagang ponsel.“Seolah-olah ada penyedot debu di dalam ponsel yang mengisapnya masuk,” lanjutnya.Akibat kegilaan ayahnya tersebut, Xiaoz

Cara Menghapus Timeshift Receiver Parabola di Flashdisk

Satelit Indonesia update bagaimana cara membuang file timeshift di receiver parabola dengan mudah. Belakangan banyak yang mengeluh adanya file timeshift.dat muncul di flashdisk atau memori card akibat di colokkan ke receiver parabola terutama untuk yang berchipset montage. Contoh beberapa receiver yang menggunakan file timeshift seperti keluarga skybox A1, receiver K0S seperti matrix burger S2, Tanaka Jurasic dan masih banyak yang lain. Sebenarnya apa itu file timeshift dan kenapa muncul di flashdisk atau penyimpan lain saat di colokkan ke USB receiver. File timeshift bisa dibilang adalah memori virtual, gunanya untuk menyimpan data saat ada aksi tertentu. Untuk kasus di receiver, timeshift itu digunakan untuk pada saat aksi PVR atau bahasa enaknya rekaman. Jadi saat merekam, ts transfer nya digeser dan pergeseran ini butuh penyimpan makanya dibentuk file timeshift ini. Masalahnya ukuran file timeshift ini lumayan besar, dan bisa saja mengikuti ukuran ruang bebas di disk penyimp